DJI Technology Pasok 4.000 Unit Drone Mavic 3 Senilai US$14 Juta ke Ukraina, Total 20.000 Drone DJI Akan Dibeli

Meski pemerintah Cina secara tidak langsung ‘mendukung’ Rusia dalam operasi militer di Ukraina, namun ada anomali dari sisi bisnis, pasalnya perusahaan swasta asal Cina, DJI Technology Inc, tetap menjadi pemasok utama untuk drone untuk Ukraina. Lantaran DJI Technology menjadi produsen drone copter FPV (First Person View) terbesar di dunia, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal pernah menyebut bahwa negaranya sangat bergantung pada drone DJI Mavic buatan Cina.

Baca juga: Perdana Menteri Ukraina: “Kami Sangat Bergantung Pada Drone DJI Mavic Buatan Cina”

Dan terkait hubungan antara DJI Technology dan Ukraina, belum lama ini ada kabar bahwa pemerintah Ukraina telah menyelesaikan kontrak untuk akuisisi 4.000 unit drone produksi DJI. Seperti dikutip Armyrecognition.com, Pada tanggal 22 April 2024, Badan Pengadaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina – Defense Procurement Agency of the Ukrainian Ministry of Defense, menyelesaikan kontrak untuk akuisisi 4.000 drone produksi DJI, yang terdiri dari 3.000 unit drone DJI Mavic 3E dan 1.000 unit drone DJI Mavic 3T.

Kontrak untuk 4.000 unit drone tersebut mencapai 575,2 juta hryvnia Ukraina (sekitar US$14 juta). Dikatakan akuisisi ini merupakan bagian dari tujuan Ukraina yang lebih luas untuk mengakuisisi total 20.000 unit drone DJI melalui platform Prozorro.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Dmytro Klimenkov, menyoroti pentingnya drone dalam peperangan modern, dan mencatat potensinya untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan fleksibilitas angkatan bersenjata. Ia juga mencatat perlunya mengintegrasikan teknologi ini dengan strategi militer yang ada untuk memperkuat pertahanan nasional.

Kontrak tersebut diberikan setelah proses penawaran kompetitif pada platform Prozorro, yang melibatkan banyak pemasok, yang bertujuan untuk mendapatkan harga yang menguntungkan bagi negara. Maryna Bezrukova, Direktur Badan Pengadaan Pertahanan, mencatat pentingnya persaingan dalam menurunkan biaya, dengan menyebutkan partisipasi banyak pemasok dalam lelang.

Harga kontrak spesifiknya adalah UAH 126,9 ribu (US$3.194) untuk setiap DJI Mavic 3E dan UAH 194,2 ribu (US$4.888) untuk setiap DJI Mavic 3T, masing-masing drone sudah dibekali tiga baterai tambahan dan pengisi daya.

Pengiriman gelombang awal drone ini telah dimulai, dan distribusi ke unit militer sedang berlangsung. Selain itu, upaya untuk pengadaan 6.000 drone tambahan sedang berlangsung dalam sistem Prozorro, yang terdiri dari total 4.500 unit Mavic 3E dan 1.500 unit Mavic 3T. Pengadaan ini menandai pertama kalinya Kementerian Pertahanan mengakuisisi drone DJI Mavic 3 untuk penggunaan militer, yang mencerminkan strategi berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Dibekali Senapan Mesin dan Roket Anti Tank, Ukraina Gunakan Drone Pertanian DJI Agras T30 untuk Bertempur

Prozorro adalah platform yang digunakan untuk pengadaan, berfungsi sebagai platform pengadaan publik yang sepenuhnya elektronik, memfasilitasi akses ke tender publik di seluruh Ukraina dan memungkinkan partisipasi global. Dibedakan dengan kode sumber terbuka dan API terbuka, Prozorro mendukung pengembangan layanan tambahan berdasarkan datanya, memungkinkan pengajuan proposal tender secara elektronik, dan memusatkan semua pengadaan publik dalam satu sistem elektronik.

Seri DJI Mavic 3 Enterprise, yang mencakup model Mavic 3E dan Mavic 3T, dirancang untuk memenuhi persyaratan profesional tertentu. Mavic 3E, dioptimalkan untuk tugas pemetaan dan survei, dilengkapi kamera sudut lebar 20 MP dengan sensor CMOS 4/3 dan rana mekanis untuk mencegah gerakan buram selama pengambilan cepat. Model ini mengintegrasikan kamera zoom hybrid yang mampu melakukan pembesaran hingga 56x, memfasilitasi inspeksi dan pemetaan udara secara mendetail tanpa memerlukan titik kontrol di darat. Selain itu, Mavic 3E dilengkapi modul RTK, memungkinkan akurasi posisi tingkat sentimeter untuk aplikasi survei yang presisi.

Pemerintah Cina Membatasi Ekspor Drone Sipil, Inilah Spesifikasi yang Dibatasi

Sebaliknya, Mavic 3T melayani kebutuhan operasional khusus seperti pemadaman kebakaran, pencarian dan penyelamatan, dan misi malam. Dilengkapi dengan kamera sudut lebar 48 MP yang dilengkapi sensor CMOS 1/2″, model ini memastikan pencitraan resolusi tinggi yang cocok untuk inspeksi dan pengintaian mendetail. Dimasukkannya kamera termal dengan resolusi 640 × 512 piksel meningkatkan kegunaannya dalam mendeteksi titik panas dan melakukan inspeksi termal. Dengan fungsi zoom layar terpisah secara bersamaan, para profesional dapat memanfaatkan kamera termal dan zoom Mavic 3T secara berdampingan, memungkinkan perbandingan dan analisis yang efisien.

Kedua model dilengkapi sistem deteksi dan navigasi rintangan yang canggih, termasuk DJI AirSense dan DJI APAS 5.0 yang ditingkatkan, memastikan keselamatan penerbangan selama pengoperasian. Fungsionalitas Advanced Return-to-Home (RTH) secara otomatis merencanakan rute pulang yang optimal, sementara DJI APAS 5.0 memungkinkan pengubahan rute otomatis di sekitar rintangan, memberikan kenyamanan selama pengoperasian penerbangan.

Dengan baterai yang dioptimalkan untuk daya tahan, Mavic 3E menawarkan durasi penerbangan 45 menit, memungkinkan jangkauan hingga 2 kilometer persegi dalam satu penerbangan, sehingga memaksimalkan penjelajahan. (Gilang Perdana)

Lawan Strategi “Perpaduan Sipil – Militer” Cina, Pentagon Masukan DJI Technology ke Daftar Hitam

3 Comments