Sebagai salah satu unit elite TNI AD, pasukan Raider sejak lima tahun silam telah mendapatkan standar senapan serbu yang khas. Hal tersebut dibuktikan dengan diadopsinya Pindad SS-1 R5 yang dirancang untuk Batalyon Raider. Dan, seiring modernisasi persenjataan perorangan, pasukan Raider kini mendapatkan senapan jenis baru, masih dipasokan oleh PT Pindad, senjata tersebut adalah SS-2V5 A1. (more…)
Foto: koleksi keluarga besar Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi – di scan oleh Jani Sari Library)
AMX-13 VCI (Véhicule de Combat d’Infanterie) dikenal sebagai salah satu alutsista berusia tua yang masih dioperasikan oleh satuan Kavaleri TNI AD. Dari platform tank ringan AMX-13, ranpur lapis baja angkut personel ini mudah dikenal sosoknya oleh pemerhati alutsista. Seperti sudah identik senjata yang dibawanya adalah satu pucuk senapan mesin berat M2HB kaliber 12,7 mm dalam kubah yang terbuka (open mounting). Namun, ternyata ada fakta lain yang menarik. (more…)
TNI AD bisa dikatakan jarang menggunakan alutsista buatan Rusia, pun seandainya ada, itu adalah peninggalan era Uni Soviet yang didatangkan pada dekade 60-an, misalnya seperti meriam hanud S-60 57 mm yang hingga kini masih awet digunakan. Begitu juga dengan rantis (kendaraan taktis), jarang terlihat TNI AD mengoperasikan buatan dari Rusia. (more…)
Melihat bentuknya, rasanya hampir setiap warga Indonesia tahu sosok jenis panser angkut personel ini. Mungkin namanya tak semua orang tahu, tapi tentang Alvis Saracen 6×6 sepertinya sudah ada di benak ingatan semua warga, lantaran debut bersejarah ranpur besutan Inggris ini yang menjadi ikon di film legendaris “Pengkhianatan G30S/PKI.” (more…)
Belakangan ini, akun media sosial TNI banyak memposting seputar kegiatan latihan, terkhusus di lini kavaleri, kerap terlihat sosok tank ringan AMX-13 meriam yang legendaris. Dan, seperti diketahui kavaleri TNI AD mempunyai dua varian AMX-13 varian meriam, yaitu AMX-13 dengan meriam kaliber 105 mm dan AMX-13 dengan meriam kaliber 75 mm. Namun, tak sedikit netizen yang kesulitan membedakan di antara kedua jenis AMX-13 meriam, pasalnya basis tanknya sama, begitu juga desain dan model kubah pun serupa. Lantas bagaimana cara membedakan antara keduanya? (more…)
Siapa yang tak kenal dengan NBO-105 milik Puspenerbad, jauh-jauh hari sebelum Indonesia kedatangan helikopter serang AH-64 Apache dan Mi-35P Hind, maka NBO-105 yang hakikinya adalah helikopter ringan multiguna, justru menjalankan peran sebagai helikopter serang. Dengan perpanduan senjata berupa senapan mesin berat dan roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket), NBO-105 kala itu menjelma sebagai andalan kavaleri udara selama Operasi Seroja dan Operasi Militer di Aceh. (more…)
Untuk kesekian kali, label Toyota Hilux ikut berkibar dalam jagad rantis (kendaraan taktis) produksi dalam negeri, persisnya beberapa hari lalu saat Menteri Pertahanan RI Prabowo mencoba rantis baru produksi PT Pindad, Maung 4×4, yang disebut menggunakan mesin dari Toyota Hilux. Berbeda dengan rantis berpenggerak 4×4 produksi PT Pindad sebelumnya, seperti Komodo, Maung 4×4 nantinya selain disasar untuk kebutuhan militer, juga akan dipasarkan dalamm varian sipil, yang artinya dapat dibeli masyarakat umum. (more…)
Ada yang menarik dari siaran pers Milrem Robotics (11/2/2020) atas partisipasinya dalam Singapore AirShow 2020 yang dihelat pada bulan Februari lalu. Yaitu pada salah satu paragraf akhir, manufaktur perangkat pertahanan robotik asal Estonia ini menyebut, bahwa telah mengirimkan drone beroda rantai alias UGV (Unmmaned Ground Vehicle) THeMIS (Tracked Hybrid Modular Infantry System) ke beberapa negara, seperti Jerman, Belanda, Inggris, Perancis, Norwegia, Amerika Serikat dan Indonesia. (more…)
Satuan Zeni Tempur (Zipur) TNI AD, total akan menerima 18 unit M3 Amphibious Rig yang dipesan dalam kondisi full gress. Dalam beberapa gelombang pengiriman dari Ceko, selain M3 Amphibious Rig, komposisi pengadaan alat berat untuk Korps Zeni ini sebenarnya mencakup beberapa ransus (kendaraan khusus) lain, yaitu rantis pokko 3 unit, rantis trackway 5 unit dan recovery vehicle 2 unit. Nah yang disebut terakhir sebagian telah tiba di Indonesia, yaitu ransus recovery vehicle yang diketahui dari jenis Treva-15 dari Excalibur Army. (more…)