Pantsir S-1M (Modernizirovanniy) – Sistem Pertahanan Udara Hybrid Mobile di Sasis Truk Tahan Ranjau
Sistem pertahanan udara (hanud) Pantsir tidak henti dikembangkan oleh Rusia, sebagai sistem hanud yang kompak dengan memadukan keunggulan kanon, rudal anti pesawat dan radar, Pantsir kini bahkan telah diadaptasi pada platform kapal perang. Namun, ujian paling menantang dari Pantsir ada pada platform darat yang ditempatkan pada heavy truck 8×8. Seperti medan perang di Ukraina mengharuskan pihak perancang, KBP Instrument Design Bureau, untuk mengadaptasi Pantsir agar lebih adaptif terhadap dinamika peperangan.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Sistem Hanud Pantsir Diklaim Berhasil Tembak Jatuh Rudal Storm Shadow
Melanjutkan debut Pantsir S-1 varian awal, KBP Instrument Design Bureau (bagian dari Rostec State Corporation) yang berbasis di Tula, menghadirkan varian terbaru yang disebut Pantsir S-1M (Modernizirovanniy), atau dapat disebut sebagai varian Pantsir yang telah mendapat peningkatan kemampuan. Sebagai self-propelled anti-aircraft gun-missile (SPAAGM) terbaru, Pantsir S-1M pertama kali diperlihatkan ke publik dalam pameran pertahanan Army 2019 di Kubinka, dekat kota Moskow.
Pantsir S-1M dirancang untuk melindungi infrastruktur militer kecil dan industri militer dengan kemampuan menghancurkan sasaran udara yang terbang di ketinggian rendah dan sangat rendah. Pantsir S-1M bahkan dapat menyerang sasran udara yang terbang dengan kecepatan hingga 2.000 meter per detik dan sasaran di ketinggian hingga 15.000 meter. Rudal permukaan-ke-udara baru dari sistem ini memiliki jangkauan sasaran sekitar 30-40 km.
Pantsir S-1M memiliki sejumlah peningkatan kemampuan taktis dan teknis, termasuk peningkatan jangkauan dan ketinggian sasaran udara yang diserang, dan Pantsir S-1M mampu menggunakan dua jenis rudal, yakni 57E6M-E dan 57E6-E. (kode E menandakan varian ekspor).
Rudal 57E6M dan 57E6 adalah rudal permukaan-ke-udara yang dikembangkan oleh Rusia. Mereka juga dikenal dengan sebutan SA-19 Grison dalam kode NATO. Rudal-rudal ini dirancang untuk pertahanan udara jarak dekat dan menengah terhadap ancaman pesawat terbang, helikopter, dan rudal jelajah. Rudal 57E6M merupakan versi yang ditingkatkan dari rudal 57E6. Rudal 57E6M dilengkapi dengan radar pencarian dan pelacakan yang lebih canggih, serta sistem penargetan yang ditingkatkan.
Berikut informasi tentang kemampuan rudal-rudal tersebut:
Rudal 57E6M
Jarak Tembak: Diklaim memiliki jangkauan maksimum sekitar 42 km
Kecepatan: Diperkirakan memiliki kecepatan maksimum sekitar Mach 3
Ketinggian Maksimum: Mampu mencapai ketinggian hingga 15 km
Rudal 57E6
Jarak Tembak: Diklaim memiliki jangkauan maksimum sekitar 8 km
Kecepatan: Diperkirakan memiliki kecepatan maksimum sekitar Mach 3
Ketinggian Maksimum: Mampu mencapai ketinggian hingga 10 km
Sementara kinerja kanon hanudnya, dapat mencapai tembakan efektif di rentang 200 – 4.000 meter dan ketinggian tembakan sampai 3.000 meter. Kanon Pantsir menggunakan tipe 2A38M kaliber 30×165 mm buatan Tulamashzavod. Diadopsi dari basis kanon GSh-30 yang ada di helikopter serang Mi-35P, kanon 2A38M mengusung dua laras dalam satu sistem kanon, alhasil Pantsir S-1 total mempunyai empat laras kanon. Laras paling luar dibekali dengan alat pengukur kecepatan proyektil, yang memasok data ke komputer pengendali tembakan sebagai komponen perhitungan untuk menyasar sasaran.
Daya hancur kanon 2A38M terbilang sangar, punya kecepatan tembak 1.950 – 2.500 peluru per menit, atau jika dikalikan dua dengan jumlah laras, maksimal 5.000 peluru per menit dapat dimuntahkan. Sistem magasinnya mengadopsi kotak yang dipasok dengan rantai, dan diisikan kedalam modul melalui palka munisi yang terletak disisi modul.
Berbeda dengan Pantsir-S1 ‘SA-22 Greyhound’ varian awal, Pantsir S-1M yang dimodernisasi dipasang pada sasis truk 8×8 tahan ranjau Tornado K-53958 yang dilindungi proteksi lapis baja yang dikembangkan oleh Remdiesel. K-53958 yang terisi penuh memiliki berat 42,3 ton dan dapat mengangkut muatan 24 ton. Truk tersebut dapat mencapai kecepatan tertinggi 100 km per jam dan memiliki daya jelajah tidak kurang dari 1.000 km. (Gilang Perdana)
Setelah dilengkapi tenda manten diatasnya sebenarnya kita juga butuh ni mainan yg sudah diupgrade dari versi lamanya buat gaya2an di kawasan, masa kita kalah sama Myanmar