Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Singapura

Thales Sea Fire – Radar 4D AESA di Multi-Role Combat Vessel (MRCV) Singapura, Standar Radar pada Frigat FDI (Belharra class)

Dengan bobot direntang 8.000 sampai 10.000 ton, Multi-Role Combat Vessel (MRCV) untuk Angkatan Laut Singapura (RSN) yang saat ini sedang dibangun oleh ST Engineering Marine, bakal menjelma sebagai kapal perang terbesar di Asia Tenggara, yakni dengan jadwal penyerahan unit perdana pada tahun 2028. Bukan hanya menjadi kapal kombatan terbesar, tapi MRCV juga bakal jadi kapal perang permukaan dengan persenjataan paling canggih di kawasan. (more…)

India dan Singapura Lanjutkan Pakta Latihan Militer Lima Tahunan, Uji Tembak Artileri Berat Singapura Tetap di India

Dengan teritorial daratan yang sangat terbatas, maka Singapura harus mencari lahan di luar negeri untuk kegiatan latihan dan uji tembak rudal dan artileri berat. Setelah pada tahun 2019 ada kesepatakan penggunaan wilayah India untuk latihan Angkatan Darat Singapura, kini perjanjian dalam bentuk pakta latihan militer kedua negara, kembali diperpanjang untuk lima tahun mendatang. (more…)

ST Engineering Marine Lakukan Peletakan Lunas Unit Perdana Multi-Role Combat Vessel (MRCV), Kapal Kombatan Terbesar di Asia Tenggara

Dengan rencana penyerahan pada tahun 2028, ST Engineering Marine Limited pada tanggal 22 Oktober 2024 menggelar upacara peletakan lunas (keel laying) unit perdana Multi-Role Combat Vessel (MRCV) untuk Angkatan Laut Singapura (RSN). MRCV dirancang dengan modularitas dan fleksibilitas sebagai intinya. Kapal ini akan berfungsi sebagai kapal induk dengan kemampuan kombatan laksana frigat, yang mampu menyebarkan dan mengoperasikan sistem tanpa awak. (more…)

Melengkapi Hadirnya Kapal Selam Invincible Class, AL Singapura Resmikan Virtual Maintenance Training Simulators

Dengan anggaran pertahanan yang memadai, Singapura tak ingin ‘nanggung’ dalam menyiapkan operasional kapal selam terbarunya. Bersamaan dengan peresmian dua unit kapal selam Type 218SG (Invincible Class) – RSS Invincible dan RSS Impeccable (IPB) pada 24 September 2024, di Pangkalan Angkatan Laut (Naval Base) Changi juga dilangsungkan peresmian fasilitas simulator pelatihan pemeliharaan virtual (virtual maintenance training simulators). (more…)

Angkatan Laut Singapura Resmikan Dua Unit Kapal Selam Type 218SG (Invincible Class)

Ketika TNI AL masih menantikan berjalannya kontrak efektif untuk pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved, maka lain hal dengan Angkatan Laut Singapura (RSN), yang pada hari Selasa (24/9/2024), meresmikan dua unit kapal selam terbaru dari Jerman, yakni RSS Invincible (INV) dan Impeccable (IPB) – Type 218SG (Invincible class), yang didapuk sebagai kapal selam dengan teknologi tercanggih di kawasan Asia Tenggara. (more…)

KH-179 155mm – Towed Howitzer (Tarik) dengan Kaliber Terbesar Armed TNI AD

KH-179 Yonarmed 18/Buritkang.

Guna memenuhi elemen fire power dalam MEF (minimum essential force), satuan Artileri Medan TNI AD pada tahun 2014 mendapat sejumlah perkuatan alutsista, selain ASTROS II MK6 Self Propelled MLRS, lalu di lini meriam ada TRF-1 CAESAR Self Propelled Howitzer 155 mm yang berkaliber besar. di periode tersebut TNI AD juga mendapatkan 54 pucuk meriam KH-178 kaliber 105 mm dari Korea Selatan untuk melengkapi 3 batalyon (more…)

Jelang Kedatangan F-35B Lightning II, Singapura Dapat ‘Lampu Hijau’ Borong Rudal AIM-120C8 AMRAAM

Singapura, negara dengan populasi jet tempur modern terbesar di Asia Tenggara, telah mendapat lampu hijau dari Washington untiuk potensi pembelian rudal udara ke udara jarak jauh AIM-120C8 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile). Persisnya US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 9 September 2024 telah merilis kabar potensi penjualan AIM-120C8 ke Singapura lewat program Foreign Military Sales (FMS). (more…)

Flyer 4×4 – Jejak Rantis Serbu Kopassus Era 90-an

Prabowo Subianto dan Wiranto mengendarai Flyer 4×4, (Agustus 1997)

Sebagai unit tempur elit dengan kemampuan penyerbuan cepat, wajar bila Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD memiliki beragam kendaraan taktis (rantis). Sebagaimana pasukan khusus kelas dunia, pola gerakan Kopassus jelas beda dengan pasukan reguler, Kopassus lebih mengedepankan assault dengan unit pasukan berjumlah personel sedikit tapi mematikan. Untuk menunjang misi tersebut rantis yang dipunyai korps baret merah ini ukurannya relatif kecil. (more…)