Meski pemerintah Cina secara tidak langsung ‘mendukung’ Rusia dalam operasi militer di Ukraina, namun ada anomali dari sisi bisnis, pasalnya perusahaan swasta asal Cina, DJI Technology Inc, tetap menjadi pemasok utama untuk drone untuk Ukraina. Lantaran DJI Technology menjadi produsen drone copter FPV (First Person View) terbesar di dunia, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal pernah menyebut bahwa negaranya sangat bergantung pada drone DJI Mavic buatan Cina. (more…)
Ukraina secara terang-terangan menyatakan ‘bergantung’ pada pasokan drone dari DJI Technology. Di tangan para kreator, drone quadcopter sejenis DJI Mavic series telah terbukti berguna di medan peperangan berkat kemampuan FPV (First Person View). Bukan hanya oleh Ukraina, militer Rusia juga sedari awal memanfaatkan drone besutan manufaktur Cina ini untuk misi intai dan kamikaze. Namun belum lama ini terekam dalam postingan penggunaan drone yang lebih besar, yakni DJI Agras T30. (more…)
Peran drone kamikaze dengan kemampuan FPV (First Person View) tak bisa dipandang sebelah mata, laga perang Ukraina telah membuktikan peran drone kamikaze tersebut dalam serangan ke sasaran terpilih, dan drone FPV menjadi alat propaganda yang efektif, lantaran mampu menghadirkan rekaman video serangan dari sudut pandang ‘pilot’. Nah, dengan gemilangnya drone kamikaze FPV, yang menjadi pertanyaan mengapa justru adopsi alutsista berharga ‘murah’ ini justru kurang mendapat perhatian dari kalangan NATO. (more…)
Berita yang satu ini mungkin ibarat promosi gratis bagi SZ DJI Technology Co., Ltd, khususnya setelah Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa negaranya sangat bergantung pada drone DJI buatan Cina untuk kebutuhan militer. Lebih fantastis, Shmyhal menyebut Ukraina secara efektif membeli 60 persen pasokan drone quadcopter DJI Mavic series secara global. (more…)
Bila Rusia belum lama ini meluncurkan Triton sebagai sistem jammer anti serangan drone kamikaze FPV (First Person View), maka dari kubu sekaliknya, yakni Ukraina, juga tak tinggal diam. Ukraina dikabarkan telah menciptakan drone serang ‘kompak’ yang dibekali teknologi kecerdasan buatan – artificial intelligence(AI), dan diklaim mampu menghadapi peperangan elektronik (jamming) dan senjata anti drone Rusia. (more…)
Boleh jadi harga drone akan segera mengalami kenaikan di pasaran, pasalnya pemerintah Cina pada hari Senin kemarin telah memberlakukan pembatasan ekspor untuk drone sipil dengan spesifikasi tertentu. Keputusan pembatasan ekspor drone sipil diambil setelah melihat kasus yang terjadi selama perang Rusia-Ukraina, yang mana tidak sedikit drone sipil dikonversi untuk operasi militer. Nah, penasaran dengan spesifikasi drone apa saja yang akan dibatasi penjualannya oleh Beijing? (more…)
Era baru telah tiba, dimana untuk pertama kalinya telah terjadi ‘dogfight’ alias pertempuran udara jarak dekat drone versus drone. Meski merupakan klaim sepihak, sebuah video pendek yang diposting di Twitter oleh penyiar dan aktivis Ukraina Serhiy Prytula menunjukkan duel udara antara drone Rusia dan Ukraina, dan keduanya disebutkan melibatkan drone quadcopter DJI Mavic. (more…)
Dari hasil penelitian badan siber di Amerika Serikat, dua tahun silam diketahui terdapat celah keamanan pada aplikasi drone DJI di ponsel, yang kemudian mendorong Departemen Dalam Negeri AS sejak Januari 2020 memutuskan menghentikan penggunaan segala jenis drone keluaran DJI Technology untuk instansi pemerintah, dengan alasan keamanan data. Namun secara komersial, Da Jiang Innovations (DJI) masih dapat memasarkan produknya di AS. (more…)
Buntut dari perang urat syarat antara Amerika Serikat dan Cina telah berimbas pada perusahaan IT asal Negeri Sang Naga. Setelah Huawei yang di-banned di Negeri Paman Sam, langkah serupa mulai merembet ke manufaktur drone komersial terbesar di dunia, Da Jiang Innovations, atau yang akrab dikenal dengan brand DJI. (more…)
Law enforcement rupanya menjadi kunci dalam penanggulangan penyebaran virus covid-19. Lantaran menyangkut coverage dan sebaran populasi yang sedemikian luas, maka peran teknologi harus dikedepankan untuk melaksanakan upaya pengawasan dan penegakan hukum. Setelah Cina Daratan yang menjadi pioneer penggunaan drone pada musim covid-19, kini giliran Malaysia mengadopsi penggunaan drope copter selama periode lockdown diberlakukan. (more…)