Amerika Serikat sempat dibuat cemas ketika Cina tak kunjung menarik kapal perangnya dari Lanal Ream di Kamboja, bahkan ada dugaan Cina akan menempatkan kehadiran kekuatan lautnya secara permanen di pangkalan yang langsung menghadap Laut Cina Selatan tersebut. Meski belum tentu terkait langsung, rupanya AS punya jurus ampuh untuk membalas, yakni dengan membuat Cina kesal plus ketar-ketir. (more…)
Dengan kondisi Indonesia yang ‘kesulitan’ untuk membayar sisa angsuran biaya pengembangan, maka Korea Selatan tidak dapat berharap banyak bahwa pesanan produksi KF-21 Boramae dapat dijalankan sesuai porsi Indonesia (48 unit KF-21) untuk kebutuhan TNI AU. Untuk itu Korea Selatan harus mengupayakan ekspor KF-21, yang salah satunya tengah serius ditawarkan ke Filipina. (more…)
Apa yang pernah disebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pengguna rudal anti kapal supersonik Brahmos (Brahmaputra Moskva) kedua di Asia Tenggara, rupanya bakal menjadi kenyataan. Meski belum ada informasi tentang kontrak efektif, namun tanda-tanda ‘datangnya’ Brahmos kian menderang, termasuk diketahui bahwa satuan penggunanya kelak saat dioperasikan di Indonesia. (more…)
Pembentukan pakta pertahanan antara Jepang dan Filipina untuk menghadapi militer Cina, rupanya membawa kesempatan bagi Negeri Pinoy untuk memperoleh alutsista canggih dari Jepang dengan pinjaman berbunga rendah. (more…)
Bagi Indonesia, Singapura dan Thailand, mengikuti ajang latihan tempur udara dua tahunan Pitch Black di Darwin, Australia Utara, sudah biasa. Di setiap gelaran latihan tempur udara terbesar itu, beberapa negara besar di Asia Pasifik, termasuk beberapa tamu dari Eropa, menguji kemampuan tempur udara para pilot tempurnya, sekaligus membuktikan eksistensi dan kebanggaan kekuatan udara dari masing-masing negara. (more…)
Berangkat dari ‘sama-sama’ merasa terancam atas aksi militer Cina, Jepang dan Filipina resmi menandatangani pakta pertahanan pada hari Senin lalu. Yang secara konkrit Filipina mengizinkan pengerahan masuknya militer Jepang di wilayah Filipina, meski dengan bahasa yang diperlukan untuk kebutuhan latihan bersama. (more…)
Bertempat di kota pelabulan Ulsan, Korea Selatan, HD Hyundai Heavy Industries (HHI) pada 18 Juni 2024, resmi meluncurkan unit perdana korvet HDC-3200 pesanan Angkatan Laut Filipina. Meski baru akan diserahterimakan ke Angkatan Laut Filipina pada tahun 2025, namun telah diketahui bahwa nama korvet ini adalah BRP Miguel Malvar (FF-06). (more…)
Diterbangkan menggunakan pesawat angkut C-17 Globemaster milik Angkatan Udara India, pada 19 April 2024, telah tiba rudal jelajah Brahmos (Brahmaputra Moskva) di Pangkalan Udara Clarck, Filipina. Kehadiran Brahmos LACM (Land Attack Cruise Missile) atau rudal anti kapal untuk fungsi pertahanan pantai, dipercaya mampu menjadi efek deteren Negeri Pinoy dalam menghadapi provokasi dan ancaman dari Cina. (more…)
Sejak digelarnya latihan militer “Balikatan 2024” (22 April – 8 Mei 2024), tekanan dan provokasi Cina kepada Filipina terasa mengendor, khususnya setelah Angkatan Darat AS (US Army) menguji pennggelaran rudal jelajah Tomahawk dalam Typhon Weapon System di Pulau Luzon, yang artinya AS yang menjadi pelindung Negeri Pinoy dapat melancarkan serangan jarak jauh ke basis pangkalan militer di pesisir Cina daratan. (more…)
Setelah resmi melakukan upacara First Steel Cutting (FSC) kapal ekspor Landing Platform Dock (LD) Tarlac class kedua pesanan Angkatan Laut Filipina pada Januari 2024 silam, PT PAL Indonesia mencatat capaian baru kemajuan pembangunan ke tahap Keel Laying. Peresmian upacara tersebut dikemas secara padat sekaligus dilakukan peninjauan oleh Komite Inspeksi dan Penerimaan Teknis atau Technical Inspection and Acceptance Committee (TIAC) dari Angkatan Laut Filipina di workshop PT PAL Indonesia. (more…)