Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: rudal anti kapal

MBDA Luncurkan Exocet SM40 – Varian Terbaru Submarine Launched, Rudal Jelajah yang Diluncurkan dari Kapal Selam

MBDA Missile Systems kini dalam skala penuh produksi rudal jelajah anti kapal terbaru Exocet MM40 Block 3c untuk Angkatan Laut Perancis. Dengan kemampuan anti jamming yang ditingkatkan dan sistem pencari dari Thales, MM40 Block 3c tak pelak menjadi rudal anti kapal yang debutnya dinanti untuk beraksi. Nah, lama tidak terdengar, bagaimana dengan varian rudal Exocet yang diluncurkan dari kapal selam (submarine launched)? (more…)

Selain ‘Harga’, Berikut Tantangan Teknis Peluncuran Rudal Jelajah dari Tabung Torpedo Kapal Selam

Proses pelepasan Exocet SM39 dari Véhicule Sous Marin (VSM).

Meski secara teori dapat dilakukan oleh kebanyakan kapal selam modern, namun faktanya, tidak dengan mudah negara operator kapal selam mampu mengoperasikan dan meluncurkan rudal jelajah yang dilepaskan dari kapal selam (submarine launched). Sebagai ilustrasi, di Asia Tenggara, baru Angkatan Malaysia dengan kapal selam KD Tunku Abdul Rahman (Scorpene class) pernah meluncurkan Exocet SM39 Block 2 saat Exercise Taming Sari 2021. (more…)

Rudal Jelajah Anti Kapal YJ-18 – Ditawarkan Cina Bila Indonesia Beli Kapal Selam S26T eks Pesanan Thailand

Nama rudal anti kapal YJ-18 sempat mengemuka dalam beberapa hari lalu, pasalnya rudal anti jelajah ini ikut menjadi yang ditawarkan oleh Cina, yakni bila Indonesia membeli kapal selam S26T class (Yuan class) eks pesanan Thailand. Meski didapuk sebagai rudal jelajah anti kapal yang diluncurkan dari kapal selam (submarine launched cruise missile), namun, YJ-18 juga punya kemampuan dluncurkan dari kapal perang permukaan (surface ship-launched). (more…)

Destroyer HMAS Sydney (Hobart Class) Australia Jadi Kapal Perang Pertama di Indo Pasifik yang Dipasangi Rudal NSM

Setelah gencar melakukan penawaran, termasuk ke Indonesia, akhirnya Kongsberg Defence & Aerospace telah ‘menetapkan’ Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) sebagai first cutomer rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) di kawasan Indo Pasifik. Meski telah ditawarkan ke Indonesia untuk dipasang pada KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Golok 688, dan Malaysia untuk korvet Kedah class, tetapi sejauh ini keduanya belum berujung pada kontrak efektif. (more…)

Jadi Sasaran Tembak Rudal Exocet MM40 Block 3 dan C-802, Kisah KRI Pulau Romang 723 Berakhir di Laut Bali

TNI AL rupanya tak ingin berlama-lama untuk menentukan nasib akhir KRI Pulau Romang 723 (PRM-723), setelah resmi dipensiunkan pada 6 Februari 2024, eks kapal penyapu ranjau (Condor class) yang kemudian dikonversi menjadi kapal hidro oseanografi itu, ekistensinya telah benar-benar diakhir dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di wilayah perairan Laut Bali dari tanggal 8 sampai dengan 9 Mei lalu. (more…)

Karamkan eks Kapal Tanker Buatan Cina, AL Filipina Sukses Uji Tembak Rudal Jelajah C-Star dari Frigat Jose Rizal Class

Bila TNI AL belum lama ini melakukan uji peluncuran rudal jelajah anti kapal Exocet MM40 Block 3 dan C-802 dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di Laut Bali dari tanggal 8 sampai dengan 9 Mei 2024, maka tetangga di Utara, yakni Angkatan Laut Filipina, juga baru saja melaksanakan hajatan penting, yakni untuk pertama kalinya melakukan uji coba peluncuran rudal jejalah anti kapal dengan mengambil lokasi di hotspot, Laut Cina Selatan. (more…)