Rantis Dongfeng CSK181 6×6 jadi platform peluncur rudal CM-501GA.
Cina tak melulu meniru persenjataan asal Amerika Serikat yang berhasil diproduksi dan digunakan dalam operasional, rupanya ada juga alutsista yang dibuat Cina atas dasar persenjataan rancangan AS yang tak jadi dioperasikan. Dan yang dimaksud di sini adalah CM-501GA yang dikembangkan dan diproduksi China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC). (more…)
Selain berupaya membuka blokade laut yang dijalankan Armada Laut Hitam, maka pekerjaan rumah bagi Ukraina yakni berupaya untuk mempertahankan garis pantai dan wilayah pelabuhan dari serangan amfibi pasukan Rusia. Dan bicara menghadapi infiltrasi yang dilakukan oleh unit kecil dari kapal patroli cepat, menarik perhatian adalah kasus serangan rudal anti tank Ukraina yang berhasil menarget kapal patroli cepat Rusia. (more…)
Anping (CG -601) meluncurkan rudal anti kapal Hsiung Feng II (Foto: Navalnews)
Tak ingin kalah garang dari Kapal Patroli Penjaga Pantai Cina – China Coast Guard (CCG), ada kabar bahwa Kapal Patroli Penjaga Pantai Taiwan, kini telah dilengkapi persenjataan yang ‘mematikan.’ Bukan sebatas meriam atau kanon, kapal patroli Penjaga Pantai Taiwan malah dilengkapi rudal anti kapal, yang baru-baru ini melakukan uji penembakan. (more…)
Dalam jalannya pertempuran, segala sesuatu bisa saja terjadi, seperti prajurit yang bersepada dapat merontokan sebuah Main Battle Tank (MBT). Terdengar hiperbola, namun saat ini, kelompok prajurit infanteri di Ukraina dengan bekal sepeda listrik dapat membawa peluncur rudal anti tank NLAW. Suatu konsep peperangan yang harus diperhitungkan, mengingat prajurit dengan sepeda punya keunggulan dalam hal mobilitas dan senyap (tanpa bising). (more…)
Platform MOBA dengan rudal Harpoon milik AL Denmark.
Melanjutkan berita sebelumnya, yakni tentang upaya Gedung Putih yang mempertimbangkan usaha pengiriman rudal anti kapal untuk Ukraina. Di mana Amerika Serikat dan NATO bertekad membuka blokade pelabuhan laut Ukraina dari kepungan Armada Laut Hitam Rusia, maka ada kabar lanjutan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan kepada media, bahwa Angkatan Bersenjata Denmark akan mengirim rudal anti-kapal jarak jauh Harpoon. (more…)
Gedung Putih kini tengah mempertimbangkan usaha pengiriman rudal anti kapal untuk Ukraina. Hal tersebut terkait dengan upaya Amerika Serikat dan NATO untuk membuka blokade pelabuhan laut Ukraina dari Armada Laut Hitam Rusia. Seperti diketahui, Ukraina saat ini tidak dapat melakukan pengiriman produk pertanian, terutana gandum ke luar negeri. Sekitar 20 unit kapal perang Rusia, termasuk kapal selam, berada di zona operasional Laut Hitam. (more…)
Bukan hanya Rusia yang punya pengalaman pahit ketika kapal perangnya disengat rudal anti kapal, jauh sebelum insiden yang menimpa kapal penjelajah rudal RTS Moskva di Laut Hitam, maka Angkatan Laut Amerika Serikat sudah punya pengalaman tak mengenakan yang menimpa frigat USS Stark di Teluk Persia. (more…)
Seperti halnya Indonesia, Australia juga telah memproyeksikan untuk menggunakan rudal anti kapal NSM (Naval Strike Missile) produksi Kongsberg. Bagi Australia, NSM kelak akan dipasang pada armada kapal permukaan Angkatan Laut Australia (RAN), persisnya NSM dipersiapkan untuk menggantikan rudal Harpoon yang kini terpasang di frigat ANZAC Class dan kapal perusak Hobart Class. (more…)
Rudal yang satu ini bukan barang baru di arsenal Angkatan Udara Inggris dan Jerman, namun jadi barang baru baru dalam kancah perang di Ukraina. Pasalnya, Pemerintah Inggris telah mengkonfirmasi pengiriman rudal Brismstone anti ship dan anti armor ke Ukraina. (more…)