Tag: rudal anti kapal

Jadi Sasaran Tembak Rudal Exocet MM40 Block 3 dan C-802, Kisah KRI Pulau Romang 723 Berakhir di Laut Bali

TNI AL rupanya tak ingin berlama-lama untuk menentukan nasib akhir KRI Pulau Romang 723 (PRM-723), setelah resmi dipensiunkan pada 6 Februari 2024, eks kapal penyapu ranjau (Condor class) yang kemudian dikonversi menjadi kapal hidro oseanografi itu, ekistensinya telah benar-benar diakhir dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di wilayah perairan Laut Bali dari tanggal 8 sampai dengan 9 Mei lalu. (more…)

Karamkan eks Kapal Tanker Buatan Cina, AL Filipina Sukses Uji Tembak Rudal Jelajah C-Star dari Frigat Jose Rizal Class

Bila TNI AL belum lama ini melakukan uji peluncuran rudal jelajah anti kapal Exocet MM40 Block 3 dan C-802 dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di Laut Bali dari tanggal 8 sampai dengan 9 Mei 2024, maka tetangga di Utara, yakni Angkatan Laut Filipina, juga baru saja melaksanakan hajatan penting, yakni untuk pertama kalinya melakukan uji coba peluncuran rudal jejalah anti kapal dengan mengambil lokasi di hotspot, Laut Cina Selatan. (more…)

Bikin Cina Gerah, Hari ini Rudal Jelajah Brahmos LACM Tiba di Filipina

(Twitter)

Selain rudal jelajah Tomahawk yang kini digelar Angkatan Darat AS (US Army) di Filipina dalam Typhon Weapon System, ada kabar bahwa pada hari ini, 19 April 2024, rudal jelajah Brahmos  (Brahmaputra Moskva) akan tiba Pangkalan Udara Clarck, Filipina. Diterbangkan dari India, Brahmos LACM (Land Attack Cruise Missile) atau rudal anti kapal untuk fungsi pertahanan pantai, dipercaya dapat menjadi efek deteren Negeri Pinoy dalam menghadapi provokasi dari Cina. (more…)

Gantikan Mesin Turbojet Buatan Perancis, Rudal Jelajah Anti Kapal Atmaca Sukses Meluncur dengan Mesin Produksi Dalam Negeri

Bakal diborong 45 unit oleh TNI AL, yang kelak akan dipasang pada korvet Fatahillah class, Parchim class, KCR (Kapal Cepat Rudal) FPB-57 dan OPV (Offshore Patrol Vessel) 90, nama rudal jelajah anti kapal Atmaca buatan Roketsan, telah menjadi perhatian besar para pemerhati alutsista di Indonesia. Dan belum lama ini ada kabar dari Turki, bahwa Roketsan berhasil melakukan uji coba perdana peluncuran rudal Atmaca yang menggunakan mesin produksi dalam negeri. (more…)

Lewat PT Republik Defensindo, Indonesia Borong 45 Unit Rudal Jelajah Anti Kapal Atmaca

Mockup rudal Atmaca di Indo Defence 2022 (Indomiliter)

Ada titik terang bahwa Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor perdana rudal jelajah anti kapal Atmaca produksi Roketsan. Seperti dikutip dari Janes.com (25/1/2024), Pemerintah Indonesia telah memberikan kontrak untuk akusisi 45 unit rudal anti kapal buatan Turki tersebut. Kontrak tersebut diberikan kepada perusahaan pertahanan lokal PT Republik Defensindo yang bertidak sebagai agen penjualan untuk pengadaan batch awal Atmaca. (more…)

Ukraina: Rusia Luncurkan Rudal Anti Kapal Pesisir Tua “P-35” dari Era Enam Puluhan

Kemungkinan karena stok persenjataan telah terkuras, baik Ukraina dan Rusia sejak beberapa waktu lalu telah ‘menghidupkan’ kembali alutsista berusia uzur untuk kembali berlaga di medan perang. Apakah efektif memanfaatkan alutsista yang sudah menjadi koleksi museum? Tentu itu lain soal, seperti belum lama, pihak Ukraina menyebut Rusia telah meluncurkan rudal jelajah anti kapal pesisir (coastal anti ship missile) P-35 – kode NATO SS-N-3C Shaddock. (more…)

Dua di Antara Rudal Anti Kapal Milik Houthi Variannya Pernah Digunakan oleh Indonesia

Rubezh

Inggris dan Amerika Serikat telah membuka serangan ke basis Houthi di pesisir Yaman. Merespon serangan tersebut, Houthi bersiap untuk melancarkan serangan balasan kepada aset AS dan sekutunya di sekitaran Laut Merah. Nah untuk menunjang serangan, Houthi akan bertumpu pada elemen rudal jelajah anti kapal dan rudal balistik anti kapal. Uniknya, dua di antara rudal yang digunakan Houthi, dulunya pernah dioperasikan oleh Indonesia. (more…)

Zolfaghar Class – High Speed Boat dengan Rudal Anti Kapal, Andalan Iran dalam Misi “Hit and Run” di Laut Merah

Memanasnya konflik antara Houthi dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Laut Merah, dipercaya akan memicu Iran untuk mengerahkan kekuatan tempur lautnya. Dan ketika Iran melibatkan diri dalam konflik, maka armada high speed boat dengan beragam varian persenjataan akan mengambil peran yang menentukan. Salah satu high speed boat yang punya kemampuan untuk menyerang kapal perang sekelas korvet dan frigat adalah Zolfaghar class. (more…)