Masih terus diproduksi dalam berbagai varian, CN-235 sampai saat ini belum tergantikan sebagai karya utama “anak bangsa” dalam industri dirgantara. Tahukan Anda, bahwa hari ini 41 tahun lalu, bertepatan dengan 11 November 1983, merupakan momen bersejarah dalam program pengembangan pesawat angkut sedang CN-235, yakni penerbangan perdana (maiden flight) prototipe CN-235. (more…)
Setelah pengiriman unit kelima pada 4 Desember 2023, hari ini, 28 Oktober 2024, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali melakukan pengiriman unit keenam pesawat angkut ringan NC-212i pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk kebutuhan Skadron Udara 4 TNI AU. Secara keseluruhan, PT DI mendapat pesanan 9 (sembilan) unit NC-212i dari Kemhan. (more…)
TNI AU telah memesan empat helikopter Airbus H145 sebagai bagian dari program modernisasi kegiatan pelatihannya. Pemesanan tersebut diumumkan pada acara Bali International Airshow 2024 yang dibuka hari ini (18/9/2024) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. (more…)
Meski pengadaan pesawat intai peringatan dini atau airborne early warning and control system (AWACS) untuk TNI AU masih dalam tahap rencana awal, namun, industri terkait di dalam negeri telah menyiapkan langkas strategis yang diperlukan, terutama bila end user (TNI AU) telah menetapkan spesifikasi teknis dan tersedianya dukungan anggaran untuk pembelian. (more…)
Kemampuan multirole pada helikopter Super Puma sudah diketahui luas, maklum Super Puma adalah salah satu produk (rakitan) andalan dari PT Dirgantara Indonesia yang telah digunakan oleh TNI AU dan pernah digunakan oleh Puspenerbal TNI AL. Namun, dari sekian banyak kebisaan dan varian Super Puma, jarang ada yang tahu bila helikopter twin engine ini bisa mengemban peran sebagai helikopter Airborne Early Warning (AEW). (more…)
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dipercaya Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk melaksanakan berbagai pekerjaan modernisasi pertahanan, salah satunya perawatan dan modernisasi pesawat C-130H Hercules dalam rangka meningkatkan kemampuan TNI AU sebagai penjaga utama keamanan wilayah udara Indonesia. (more…)
Dalam rencana modernisasi Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat) di tahun 2017, telah dicanangkan pengadaan pesawat angkut sedang sebagai pengganti DHC-5 Buffalo buatan de Havilland Canada, bersama dengan rencana (saat itu) pengadaan helikopter serang AH-64 Apache dan helikopter serbu ringan AS550/AS555 Fennec, tersebut juga rencana pengadaan Airbus C-295 untuk TNI AD. (more…)
“Kalau bukan kita, siapa lagi”, di tengah tantangan untuk memasarkan dan mengikat kontrak, ada kabar baik, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), akhirnya berhasil mendapatkan kontrak pertamanya untuk pesawat angkut ringan turboprop N-219. Bukan kontrak dari perusahaan swasta, atau pemerintah daerah, PT DI di ajang Singapore Airshow 2024 dikabarkan mendapatkan kontrak untuk pelanggan militer dari dalam negeri. (more…)
Terkait dengan pengadaan 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk Puspenerbad TNI AD , pada Singapore Airshow 2024, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Honeywell tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan performa, keandalan dan kesiapan misi TNI AD terhadap platform helikopter angkut multirole S-70M. (more…)
Nama helikopter AS 550 Fennec bukan sesuatu yang baru di arsenal Puspenerbad TNI AD, maklum helikopter buatan Perancis ini sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2014. Namun, nama AS 550 Fennec kembali menjadi sorotan, persisnya setelah AS 550 Fennec menjadi salah satu jenis helikopter yang diserahkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI AD. (more…)