Sebagai negara Adikuasa, AS melalui Angkatan Udaranya tiada henti ‘melengkapi’ koleksi armadanya. Salah satu yang paling visioner dan memungkinkan AS untuk bertahan dan menggempur musuh adalah rencana pengadaan rudal pertahanan udara (hanud) yang mampu menargetkan musuh dari jarak yang sangat jauh. Diklaim, rudal hanud ini mampu menghantam target dari jarak lebih dari 1.600 km. (more…)
Setelah sempat ‘tertidur’ selama puluhan tahun, akhirnya kapal penjelajah nuklir berat milik Rusia, Admiral Nakhimov memasuki fase baru pada masa operasinya bersama militer. Bagian dari Proyek 1144.2M ini resmi menjalani masa uji coba setelah melalui serangkaian perombakan besar-besaran dan modernisasi yang ekstensif. Kapal ini nantinya diharapkan bisa memperkuat kemampuan militer Rusia. (more…)
Kabar terkait Presiden AS, Donald Trump, yang ingin menguasai Greenland kembali menyeruak dalam beberapa hari terakhir. Isu ini tentu saja bukan suatu hal baru mengingat di tahun 2019 silam, Donald Trump juga pernah mempertimbangkan untuk ‘membeli’ Greenland dari Denmark dengan alasan strategis – masalah ekonomi dan tentu saja untuk memperkokoh benteng pertahanan AS. (more…)
Melanjutkan berita sebelumnya tentang sejumlah sistem rudal hanud S-400 Rusia yang ‘terjebak’ di pangkalan angkatan laut (Lanal) Tartus di Suriah, lantaran tidak semua aset militer Rusia dapat dipindahkan lewat jalur udara dari Lanud Khmeimim, maka aset militer berat harus dievakuasi lewat jalur laut, dan untuk yang satu ini rupanya ada kendala. (more…)
Meski Rusia tak menyatakan mundur dari Suriah, namun kehadiran militer Rusia telah dikurangi drastis pasca tumbangnya rezim Bashar al-Assad, yang atas pertimbangan geopolitik, kemungkinan Rusia akan bergeser pangkalan udara (Lanud) Al Khadim di Libya, yaitu untuk mempertankan kepentingannya di Mediterania dan Afrika Utara. (more…)
Beredar foto yang menghebohkan dalam jagad Main Battle Tank (MBT), yakni kemunculan MBT milik Ukraina yang disebut sebagai T-90M “Frankenstein”. Disebut Frankenstein lantaran MBT ini adalah hasil rampasan dari Rusia, namun dengan sejumlah modifikasi. (more…)
Pasukan infanteri harus mampu berimprovisasi dalam operasi serbuan, seperti di medan perang Ukraina, sekelompok pasukan infanteri Rusia diketahui telah menggunakan wahana baru. Bukan masuk golongan rantis (kendaraan taktis), yang dimaksud adalah electric scooter (e-scooter) atau di Indonesia akrab disebut skutik (skuter listrik). (more…)
Angkatan Udara Rusia tak melulu identik dengan deru pesawat bermesin jet, untuk pesawat latih, Angkatan Udara Rusia berencana untuk mengadopsi pesawat latih bermesin turboprop. Seperti belum lama ada kabar pabrikan pesawat Ural Civil Aviation Plant (UZGA) di Yekaterinburg mengumumkan pengiriman dua pesawat latih turboprop UTS-800 pertamanya ke Kementerian Pertahanan Rusia. (more…)
Pasca tergulingnya rezim Bashar al-Assad, maka Rusia menata ulang penggelaran kekuatan militernya di Timur Tengah, meski secara resmi tidak hengkang dari Suriah, langkah antisipasi dilakukan begitu Damaskus jatuh ke tangan pemberontak. (more…)
Perang yang berkepanjangan sudah barang tentu membutuhkan ketersediaan biaya besar, yang pada unit tempur terdepan hal ini mungkin harus dimaknai dengan improvisasi pada banyak hal. Salah satunya adalah improvisasi pada lapisan proteksi pada kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis), termasuk dalam melanjutkan penggunaan lapisan pelindung balok kayu (wooden armor). (more…)