Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: alutsista

Jankel Al-Thalab LRPV 4×4 – Rantis Kopassus Untuk Misi Intai/Serbu Jarak Jauh

Jankel LRPV (Long Range Patrol Vehicle) yang digunakan Kopassus terbilang jarang disebut dalam jagad rantis TNI. Kendaraan taktis berdesain tubular dengan rollbar ini tampilannya memang cenderung biasa-biasa saja.  Tapi jangan salah kira, rantis 4×4 dengan mesin Toyota Hilux dan sasis dari Toyota Land Cruiser pickup ini adalah besutan Jankel Armouring Limited, produsen kendaraan militer dari Inggris.
(more…)

Korea Selatan Kembangkan Drone Untuk Jaga Perbatasan Hingga Hancurkan Tank

KADEX 2024 yang diselenggarakan pada akhir Mei silam menjadi satu ajang unjuk gigi bagi Korea Selatan. Pasalnya, pada pameran pertahanan internasional ini pihak Korea Selatan memboyong sejumlah drone taktis yang diperkirakan akan masuk ke dalam daftar militer mereka, termasuk next-generation military drone yang dilengkapi dengan senapan serbu yang diplot untuk memperkuat lini pertahanan di daerah perbatasan dan juga untuk meningkatkan kemampuan serangan terhadap musuh.

(more…)

Pembom B-52 Stratofortress Berbalut ‘Striping’ Oranye, Ada Apa?

Dalam rangka peningkatan kapabilitas udara di masa yang akan datang, pihak Angkatan Udara AS (USAF) tampaknya sudah mulai melakukan serangkaian uji coba. Ini terbukti dari foto resmi yang dirilis USAF saat pesawat pengebom jarak jauh rilisan Boeing, B-52 baru saja mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale pada akhir September kemarin. Uniknya, pesawat tersebut tampak berbalut warna oranye di beberapa bagian pesawatnya.

(more…)

Kraljevica Class – Kapal Patroli Pemburu Kapal Selam, Andalan TNI AL di Era 50-an

Salah satu Kraljevica class TNI AL menggunakan nomer lambung 845, menyiratkan menjelang purna tugas kapal ini difungsikan sebagai kapal patroli (foto scan Priyono Bitles Combat)

Buat Anda para pecinta dunia alutsista tentu mengenal nama kapal perang TNI AL, seperti KRI Kerapu 812, KRI Layang 635, KRI Lemadang 632 dan KRI Todak 631, kesemuanya termasuk dalam kelompok kapal cepat FPB-57 yang aktif memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) dan Satuan Kapal Cepat (Satkat). Namun, tahukah Anda bahwa nama-nama kapal perang tersebut sudah pernah digunakan oleh TNI AL (d/h ALRI) pada akhir dekade 50-an. (more…)

KH-179 155mm – Towed Howitzer (Tarik) dengan Kaliber Terbesar Armed TNI AD

KH-179 Yonarmed 18/Buritkang.

Guna memenuhi elemen fire power dalam MEF (minimum essential force), satuan Artileri Medan TNI AD pada tahun 2014 mendapat sejumlah perkuatan alutsista, selain ASTROS II MK6 Self Propelled MLRS, lalu di lini meriam ada TRF-1 CAESAR Self Propelled Howitzer 155 mm yang berkaliber besar. di periode tersebut TNI AD juga mendapatkan 54 pucuk meriam KH-178 kaliber 105 mm dari Korea Selatan untuk melengkapi 3 batalyon (more…)

Heckler & Koch G36C – Senapan Serbu ‘Compact’ Juga Untuk Pasukan Khusus TNI

Namanya jelas kondang di jagad senapan serbu, siapa yang tak kenal Heckler & Koch (H&K) G36, senapan dengan desain futuristik yang ikut di endorse Tom Cruise dalam Mission Impossible III. Meski debutnya tak semoncer HK416 dan MP5, senapan serbu asal Jerman yang pernah dianggap bermasalah soal overheat ini pun lumayan banyak digunakan oleh beragam satuan khusus dunia, baik militer maupun kepolisian. Termasuk pasukan elite TNI yang turut menggunakan beberapa varian G36. (more…)

Kongsberg MSI-90U Mk 2 – Combat Management System Buatan Norwegia di Kapal Selam Nagapasa Class

1c5fca6b9108e0dd59919efbf5b

Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengadopsi jenis kapal selam baru. Selain keunggulan sistem senjata, dapur pacu, dan sensor, hal lain yang tak kalah penting adalah keunggulan pada teknologi CMS (Combat Management System). Tak ubahnya seperti Sewaco (Sensor, Weapon and Control System) yang kondang di kapal perang permukaan, pada kapal selam dibutuhkan karakteristik khusus untuk pengendalian jenis senjata dan sensor yang butuh penanganan berbeda. (more…)

Cassidian (Carl Zeiss) Optronics – Periskop Canggih Buatan Jerman di Kapal Selam Nagapasa Class

Colombia_Submarine209_Mast

Bicara tentang kapal selam tentu tak bisa dilepaskan dari keberadaan periskop. Ya, alat inilah yang digadang bagi para awak kapal untuk bisa melihat kondisi langsung di permukaan saat kapal sedang di bawah permukaan air. Selain fungsinya untuk mengamati kondisi aneka obyek di permukaan, periskop juga dapat difungsikan sebagai perangkat bantu bidik untuk penembakkan torpedo. (more…)