Sudah barang tentu Rusia tak hanya mengoperasikan satu jenis drone (khusus) intai dalam perang di Ukraina. Meski nama ‘Orlan series’ begitu dominan dalam pemberitaan, namun masih ada beberapa jenis drone intai yang digunakan oleh unit tempur Rusia di garis depan. Salah satu yang dilibatkan tapi belum banyak dikenal adalah Supercam S350. (more…)
JSC Kurganmashzavod dikabarkan tengah berupaya untuk mengintegrasikan hadirnya drone mini pada ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) amfibi BMP-3. Untuk tujuan ini, Kurganmashzavod akan bekerja sama dengan spesialis pengembang drone JSC Special Design Bureau of Transport Mechanical Engineering. (more…)
Meski relatif adem ayem, rupanya Brunei Darussalam kini mulai memperhatikan pengadaan drone intai. Lebih baru daripada yang dioperasikan Indonesia, Malaysia dan Filipina, Angkatan Udara Brunei Darussalam dikabarkan tengah mempersiapkan kedatangan lima drone intai maritim RQ-21 Blackjack, yang tak lain merupakan varian lanjutan dari MQ-27 ScanEagle, yang mana keduanya merupakan produksi Boeing Insitu. (more…)
Sebuah cuplikan dari siaran televisi Cina – CCTV menjadi viral setelah memperlihatkan aksi prajurit marinir Angkatan Laut Cina dalam latihan infiltrasi bawah air, meluncurkan drone intai yang tak lazim, yakni robot burung flapping wing. Meski teknologi jenis drone ini sudah pernah diperkenalkan, termasuk sempat dikembangkan oleh Dislitbang TNI AD, tapi drone burung yang dilepaskan marinir Cina terkesan natural dan menyerupai sosok burung asli. (more…)
Meski dapat terbang lebih tinggi, endurance lama dan punya jangkauan lebih jauh, namun drone intai konvensional punya ‘kelemahan’, yakni rentan bila mendapat serangan, lantaran kemampuan manuver untuk menghindar terbatas. Hal ini berbanding terbalik dengan drone FPV (First Person View) yang dapat dikendalikan secara penuh oleh pilot di darat. (more…)
Melengkapi kehadiran satelit, drone dengan kemampuan intai taktis amat dibutuhkan oleh Amerika Serikat guna meronda kawasan di Timur Tengah. Lantaran penuh gejolak akan konflik, tak sedikt AS kehilangan drone intai yang punya kemampuan terbang lama dengan harga mahal. Berangkat dari kondisi itu, kehadiran drone intai yang mampu terbang lama (long endurance) dengan harga relatif murah menjadi kebutuhan bagi US Central Command. (more…)
Lantaran fokus pada produksi alutsista berat seperti jet tempur dan pesawat tanker, Airbus Defence and Space (ADS) seolah tertinggal dalam pengembangan drone intai taktis. Meski kurang ada gaungnya, rupanya sejak tahun 2023, Airbus lewat anak perusahaannya, Survey Copter telah mengembangkan drone intai taktis yang diberi label Capa-X, yang pada pameran pertahanan Eurosatory 2024 kembali diperkenalkan kepada publik. (more…)
Kemunculan drone intai di suatu obyek vital tak bisa dihadapi dengan santuy, pun boleh jadi perlu waktu untuk mengeliminasi dengan teknik jamming, lantaran dibutuhkan pengaturan frekuensi yang pas. Nah, ada kabar dari Polandia yang memperkenalkan prototipe sistem hanud untuk menghadapi drone dengan tembakan dari senapan mesin berat (SMB). (more…)
Sebuah dokumen rahasia yang bocor yang kemudian dipublikasi oleh The Washington Post telah menjadi perhatian negara-negara yang bersengketa dengan Cina. Dokumen rahasia itu berisi citra satelit dari National Geospatial Intelligence Agency (NGA) yang memperlihatkan dua drone di sebuah pangkalan udara di Cina timur, sekitar 560 kilometer dari Shanghai. Yang menarik perhatian, kedua drone itu adalah Wuzhen (WZ-8). (more…)
Bila pada Mei lalu masih berstatus menanti kontrak, pemerintah Spanyol rupanya gercep (gerak cepat-red) untuk memuluskan produksi alutsista dalam negeri. Pada 29 November 2023, Airbus mewartakan telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Spanyol untuk pengembangan dan akuisisi drone bertenaga propeller SiRTAP (Sistema RPAS Táctico de Altas Prestaciones) untuk kebutuhan Angkatan Darat dan Angkatan Udara Spanyol. (more…)