Efektif atau tidak, itu urusan belakangan, dalam kondisi peperangan yang terus berlanjut, segala inovasi paling tidak harus diuji coba. Seperti belum ini, startup dari Rusia yang meluncurkan ranjau darat anti tank (anti tank blast mine) dari wahana drone copter. (more…)
Category: Drone Copter
Pasukan Rusia Operasikan “Kasatka” – Drone Repeater Sinyal yang Bisa Beraksi Sebagai Drone Kamikaze
Bersamaan dengan kehadiran “Microbe”, drone copter kamikaze dengan kecerdasan buatan yang diklaim anti jamming, pasukan Rusia dalam operasi tempur di Ukraina juga mengoperasikan “Kasatka”, yakni drone repeater yang berperan untuk memperluas jangkauan sinyal yang dibutuhkan pengoperasian drone. (more…)
Pasukan Rusia Gunakan “Microbe” – Drone Copter Kamikaze dengan Kecerdasan Buatan yang Diklaim Anti Jamming
Memasuki tahun ketiga perang Ukraina, ada kabar bahwa Rusia telah menggunakan jenis drone copter kamikaze/intai terbaru yang disebut “Microbe”. Ribuan drone dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini telah dikirim ke medan perang di Ukraina. (more…)
Datang dari Turki, Asisguard Songar, Drone Quadrotor Bersenjata Senapan Serbu Perkuat Arsenal TNI
Asisguard Songar, drone quadcopter/copter dengan integrasi senapan mesin buatan Turki, debutnya pernah kami ulas pada tahun 2019, dan cukup mengejutkan bahwa drone bersenjatan senapan serbu ini diperlihatkan dalam defile alutsista pada HUT TNI ke-79 di Lapangan Monas pada 5 Oktober 2024. Bersenjatakan senapan serbu dengan magasin model drum, Songar dengan gyro stabilizer dipercaya dapat digunakan dalam operasi anti gerilya. (more…)
Ukraina ‘Diam-diam’ Operasikan V-Bat – Drone Intai VTOL Pemandu HIMARS yang Tahan Jamming
Perang lumrah dimanfaatkan sebagai ajang uji coba atas produk alutsista terbaru yang belum terbayangkan bakal benar-benar digunakan dalam operasi militer. Seperti adopsi MartinUAV V-Bat, drone VTOL (Vertical Take-Off Landing) berdesain revolusioner yang telah diuji coba sejak tahun 2019, rupanya diam-diam telah digunakan oleh Ukraina untuk misi intai guna mengetahui posisi kedudukan artileri Rusia. (more…)
Cina Mulai Produksi Zhang Ying R6000 – Drone Tiltrotor Mirip ‘Osprey’ dengan Berat Enam Ton
Cina mungkin belum mampu membuat wahana tiltrotor berawak sekelas MV-22 Osprey, namun Cina tak mau ketinggalan dari AS, yakni dengan mulai memproduksi wahana tiltrotor tanpa awak yang dimensinya lumayan besar, lantaran punya bobot enam ton. Pertama kali coraknya ditampilkan dalam Singapore Airshow 2024, drone tiltrotor Zhang Ying R6000 saat ini dikabarkan sudah dalam fase produksi. (more…)
Perancis dan Italia Uji Coba Kolaborasi ‘MUM-T’ antara Helikopter Berawak dan Drone Copter VSR700
Airbus Helicopters dan mitranya telah melakukan demonstrasi skala penuh sistem kerja sama wahana berawak-nirawak atau manned-unmanned teaming (MUM-T) system yang dikembangkan sebagai bagian dari proyek yang didanai oleh Uni Eropa dan diberi nama kode MUSHER. (more…)
Korea Selatan Kembangkan Drone Untuk Jaga Perbatasan Hingga Hancurkan Tank
KADEX 2024 yang diselenggarakan pada akhir Mei silam menjadi satu ajang unjuk gigi bagi Korea Selatan. Pasalnya, pada pameran pertahanan internasional ini pihak Korea Selatan memboyong sejumlah drone taktis yang diperkirakan akan masuk ke dalam daftar militer mereka, termasuk next-generation military drone yang dilengkapi dengan senapan serbu yang diplot untuk memperkuat lini pertahanan di daerah perbatasan dan juga untuk meningkatkan kemampuan serangan terhadap musuh.
Korps Marinir Uji Coba Drone ‘Copter’ Bomber, Ideal untuk Misi Anti Gerilya
Setelah menggelar uji coba drone copter yang akan digunakan untuk tugas operasi di wilayah Papua, kini Korps Marinir kian serius untuk mengoptimalkan kemampuan drone copter. Bila sebelumnya peran drone copter diutamakan untuk tugas intai dan meningkatkan kesadaran situasional, maka kemampuan drone copter yang mampu membawa payload, mulai diperankan untuk membawa dan melepaskan (meluncurkan) amunisi. (more…)
Roket Anti Tank RPG-26 Aglen, Senjata Favorit Drone Quadcopter Rusia
Semestinya pengembangan drone copter bersenjata di Indonesia dapat bercermin dari apa yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina dalam konflinya yang masih berkobar. Dari kubu Rusia, drone quadcopter FPV (First Person View) yang dipersenjatai dengan roket anti tank RPG-26 Aglen nampak dominan digunakan, pasalnya senjata anti tank disposable ini punya bobot relatif ringan dan tersedia dalam jumlah besar. (more…)