Yu-8 (ET80) – Rudal Anti Kapal Selam yang Diluncurkan Secara VLS, Senjata Pamungkas di Frigat Type 054B Cina

Salah satu jenis senjata yang amat ditakuti kapal selam adalah rudal anti kapal selam (anti-submarine missile), dengan mengkombinasikan fungsi rudal jelajah dan torpedo, elemen dalam anti-submarine warfare (ASW) ini dapat menjangkau sasaran lebih jauh pada sasaran di bawah permukaan. Selain dikembangkan Amerika Serikat dan Rusia, rupanya Cina juga harus diperhitungkan dalam produksi rudal anti kapal selam.

Baca juga: UGMT-1 (AT-3 Orlan) – Torpedo Ringan yang ‘Digotong’ Rudal Anti Kapal Selam RPK-3 Metel

Dan jenis rudal anti kapal selam terbaru Cina adalah Yu-8, atau dalam varian ekspor disebut Torpedo ET80. Dikembangkan secara rahasia, Yu-8 dirancang sebagai kelengkapan sistem senjata pada frigat Type 054B, yang mana rudal Yu-8 diluncurkan lewat mekanisme vertical launching system (VLS) yang ditempatkan di bagian depan anjuingan frigat Type 054B. Dalam konfigurasi penuh, frigat Type 054B dapat membawa Yu-8 dalam 32 cell. Di frigat Type 054B, Yu-8 berbagi sistem VLS dengan rudal permukaan-ke-udara (hanud) HQ-16.

Sistem VLS pada frigat Type 054A menggunakan prinsip peluncuran panas, mirip dengan platform VLS pada kapal perang AS. Dengan metode ini, mesin utama roket menyala di tabung peluncuran dan segera mendorong proyektil. Peluncuran panas tidak memerlukan mekanisme untuk mengeluarkan rudal seperti peluncuran dingin, namun memaksa perancang untuk menemukan cara menangani aliran gas buang yang sangat kuat dan panas saat roket meninggalkan landasan.

Yu-8 adalah rudal anti-kapal selam pertama yang secara resmi dimasukkan ke dalam arsenal Angkatan Laut Cina.Yu-8 dikembangkan oleh China State Shipbuilding Corporation’s 705 Research Institute, rudal ini mulai dikembangkan pada tahun 2002 dan disertifikasi secara operasional pada tahun 2006.

Yu-8 atau ET80 memiliki panjang sekitar 5 meter, dengan diameter maksimal 0,4 meter dan berat total di bawah 700 kilogram. Kecepatan luncur rudal ini maksimum sekitar Mach 0,9 – 1, dengan jangkauan efektif  5 hingga 30 kilometer.

Bagian torpedo senjata ini diperkirakan memiliki lebar 324 milimeter dan mampu mendeteksi menggunakan sonar baik pasif maupun aktif dalam jarak 1,1 hingga 2,5 kilometer. Menariknya, rudal tersebut rupanya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menerima dua pembaruan penargetan saat terbang.

Yu-8 membawa muatan berupa torpedo ringan Yu-11, yang mana torpedo akan dilepaskan dari peluncur rudal menggunakan parasut sebelum menyentuh permukaan air laut. Ada dugaan, Yu-8 merupakan versi copy-an dari APR-3E yang diproduksi oleh Rusia.

Yu-8 pertama kali diuji coba peluncurannya selama latihan angkatan laut skala besar di Laut Cina Selatan pada bulan Juli 2015. Keberhasilan uji coba ini menandai kemajuan signifikan dalam kerangka perang anti kapal selam Cina, yang memungkinkan serangan cepat terhadap target kapal selam yang berjarak beberapa kilometer jauhnya.

APR-3ME – Rudal Anti Kapal Selam Rusia, Hancurkan Kapal Selam di Laut Dalam dan Dangkal

Yu-8 atau torpedo ET80 memiliki fitur kompatibilitas tingkat lanjut, jangkauan serangan, dan presisi panduan. Rudal ini menggunakan sistem panduan komposit, yang memungkinkannya menyerang kapal selam secara efektif dengan kecepatan luar biasa sambil juga mempertahankan tingkat kemampuan anti kapal. Rudal ini mampu melakukan transisi dari perjalanan udara ke bawah air untuk menyerang targetnya, sehingga secara dramatis meningkatkan kecepatan respons dibandingkan dengan torpedo tradisional. Jangkauan rudal beberapa puluh kilometer juga memperluas jangkauan deteksi frogat anti kapal selam Cina.

Dalam Defense Security Asia (DSA) 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia (6 – 8 Mei 2024), torpedo ET80 dipamerkan oleh perusahaan Cina, Poly Defense. (Gilang Perdana)

RPK-3 Metel – Rudal Anti Kapal Selam ‘Penggotong’ Torpedo, Ikon Destroyer Udaloy Class Rusia

3 Comments