RNS Pechenga (Dubna Class) – Kerap ke Indonesia, Inilah Kapal Tanker Andalan Armada Pasifik Rusia
|
Dalam lawatannya ke Indonesia, dua kapal perang AL Rusia, yaitu kapal penjelajah RNS Varyag dan RNS Admiral Panteleyev, turut didukung oleh kapal tanker RNS Pechenga. Meski kabarnya tak ikutan sandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak, namun kapal tanker tanpa yang tak mirip kapal militer ini sejatinya sudah beberapa kali mampir ke Indonesia.
Boleh dikata, dalam misi lawatan internasional jarak jauh, RNS Varyag kerap didampingi oleh RNS Pechenga. Jika dibandingkan kapal tanker milik TNI AL yang memang di cat laksana kapal perang, maka konfigurasi warna cat kapal tanker Rusia ini lebih mirip sebagai kapal tanker sipil.
Dikutip dari northernfury.us, Pechenga masuk dalam kelompok kapal tanker Dubna Class. AL Rusia sendiri mengoperasikan empat unit jenis kapal tanker ini, yaitu RNS Dubna yang ditempatkan di Armada Laut Utara, RNS Sventa di Armada Laut Baltik dan RNS Irkut serta RNS Pechenga di Armada Pasifik.

Jika ingin tahu lebih detail, RNS Pechenga mulai dibangun pada 31 Oktober 1977 dan diluncurkan pada 3 Februari 1978, yang kemudian resmi bergabung dengan AL Rusia pada 12 Januari 1979.
Dari spesifikasi, kapal tanker Pechenga punya panjang 130 meter dan lebar 20 meter. Bobot kosong kapal ini 6.000 ton dan bobot penuh mencapai 12.800 ton. Kapasitas bahan bakar yang dapat disalurkan untuk kapal lain hingga 5.250 ton.
Kapal yang home base-nya di Vladivostok ini punya kemampuan RAS (Replenishment At Sea) system, yakni mampu mengadakan proses isi ulang bahan bakar ke kapal lain sembari terus berlayar. RFS Pechenga ditenagai mesin diesel 4×300 kW dan 1×6000 hp diesel. Dengan kecepatan 16 knots, jarak jelajahnya 12.964 km, sedangkan dengan kecepatan 12 knots, jarak jelahnya bisa mencapai 15.100 km.
Diawaki oleh 62 personel, kapal tanker andalan Armada Pasifik Rusia ini punya endurance berlayar selama 60 hari. (Gilang Perdana)
ahh kapal tua, bahkan cranenya pun statis , kalah sama kapal tanker niaga cranenya sudah remote …. kalo urusan RNS semua kapal tanker niaga pun sanggup dengan istilah STS Underway