StarkDefence, perusahaan dari Ukraina belum lama ini meluncurkan drone kamikaze (loitering munition) vertical take-off and landing (VTOL) yang diberi label “SkyFall.” Terdengar sangar, lantaran SkyFall digadang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dan benteng pertahanan musuh pada jarak antara 40 dan 60 kilometer. Namun, SkyFall ‘Ukraina’ dijamin kalah sangar dari SkyFall milik Rusia. (more…)
Apa yang pernah disebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pengguna rudal anti kapal supersonik Brahmos (Brahmaputra Moskva) kedua di Asia Tenggara, rupanya bakal menjadi kenyataan. Meski belum ada informasi tentang kontrak efektif, namun tanda-tanda ‘datangnya’ Brahmos kian menderang, termasuk diketahui bahwa satuan penggunanya kelak saat dioperasikan di Indonesia. (more…)
Setelah sukses meluncurkan rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) dari kapal perusak (destroyer) HMAS Sydney D42 (Hobart Class) pada 15 Juli 2024. Kini ada kabar lanjutan dari Australia terkait dengan Kongsberg – produsen rudal NSM, yakni ada rencana strategis untuk memproduksi rudal jelajah jarak jauh bersama perusahaan asal Norwegia tersebut. (more…)
Punya kecanggihan setara dengan jet tempur Sukhoi Su-30MKI, ada kabar bahwa Angkatan Udara Malaysia (RMAF) tertarik untuk melengkapi armada Sukhoi Su-30MKM dengan rudal jelajah udara ke permukaan Brahmos ALCM (Air Launched Cruise Missile). Su-30MKM adalah varian Sukhoi series tercanggih di Asia Tenggara, yang secara spesifikasi punya kecanggihan di atas milik Indonesia, Vietnam dan Myanmar. (more…)
Rudal jelajah anti kapal yang diluncurkan dari pesisir atau rudal pertahanan pantai – coastal naval defence missile system RK-360MC Neptune, namanya seolah tenggelam, maklum negara pembuatnya, Ukraina tengah dilanda peperangan, menjadikan produksi rudal yang nyaris dibeli Indonesia ini meredup. Namun, belum lama ini Ukraina telah mengungkap varian baru Neptune. (more…)
Selain varian yang diluncurkan dari kapal perang permukaan, rudal jelajah Atmaca juga dibuat dalam varian yang diluncurkan dari permukaan, untuk kebutuhan Angkatan Darat Turki. Meski sama-sama punya kemampuan serang permukan dan anti kapal, namun varian surface to surface missile yang disebut Kara Atmaca, punya bobot lebih besar. (more…)
Meski tengah mendapat tekanan berat, pengembangan alutsista ‘tier satu’ Rusia terus berjalan sesuai roadmap, sebut saja pada pengembangan kemampuan pada persenjataan jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon. Belum lama ini ada kabar jet tempur stealth twin engine ini tengah mendukung pengujian jenis senjata baru, yakni drone serang yang menyerupai rudal jelajaha konvensional. (more…)
Melihat dinamika atas ancaman global, Inggris pasca invasi Rusia ke Ukraina berusaha untuk lepas dari ketergantungan atas payung kekuatan Amerika Serikat, terkhusus dalam kemampuan serangan balik dengan memanfaatkan rudal jelajah, ada kabar dari London bahwa Negeri Britania bakal mempercepat pengembangan rudal jelajah hipersonik dengan rencana anggaran senilai satu miliar poundsterling. (more…)
Buntut dari serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran adalah mendidihnya hubungan antara Israel dan Iran, yang mengemuka adalah adanya peluang serangan jilid kedua yang bakal dilakukan Iran, yang oleh analis intelijen AS disebut bakal jauh lebih besar dari serangan Iran jilid pertama pada 19 April 2024. (more…)
Nama rudal anti kapal Teseo Otomat terasa asing didengar netizen Indonesia. Namun, kala OPV/Frigat PPA Paolo Thaon di Revel class pesanan TNI AL akan dipersenjatai rudal anti kapal, maka nama rudal anti kapal produksi MBDA ini niscaya bakal menjadi perhatian. Pasalnya Teseo Otomat adalah rudal anti kapal yang memang asli dipasangkan pada PPA Paolo Thaon di Revel class. (more…)