Operasi Intelijen Cina Terungkap, ‘Bawa Kabur’ CH-47 Chinook Taiwan dengan Didaratkan di Kapal Induk
|Terbang perdana pada 21 September 1961 dan sudah begitu banyak digunakan dalam operasi militer dan kemanusiaan, nama helikopter angkut berat CH-47 Chinook bukan sesuatu yang asing di industri dirgantara global. Namun belum ini ada kabar bahwa Beijing telah melancarkan operasi intelijen (spionase) untuk mendapatkan Chinook yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Taiwan.
Baca juga: Jerman Borong 60 Unit CH-47 Chinook Berikut Paket Infrastruktur Senilai 8 Miliar Euro
Dikutip avweb.com (11/12/2023), disebut adanya upaya intelijen Cina untuk membawa kabur CH-47 Chinook Taiwan dengan cara menawarkan uang kepada perwira menengah di Angkatan Darat Taiwan. Namun aksi spionase yang dijalankan dengan melibatkan Angkatan Laut Cina berhasil digagalkan.
Menurut dakwaan yang dipublikasikan pada hari Senin, Cina dilaporkan menawarkan kepada Letkol Hsieh dari Angkatan Darat Taiwan dengan uang sebesar US$15 juta, yakni untuk menerbangkan helikopter angkut berat tersebut ke kapal induk Angkatan Laut Cina (diduga Shandong) yang akan melakukan latihan dengan melintasi Selat Taiwan.
Apa sebenarnya yang menyebabkan nilai sogokan begitu tinggi pada platform helikopter yang usianya sudah tidak muda lagi, sampai saat ini tidak diungkapkan. Namun plotnya melibatkan Hsieh (hanya nama belakangnya yang dirilis) yang diminta menerbangkan helikopter di ketinggian rendah di sepanjang garis pantai Taiwan kemudian mendaratkannya di kapal induk Cina yang berada 24 mil laut jauhnya.
Menurut dakwaan, Hsieh awalnya menolak rencana tersebut karena dianggap terlalu berisiko, namun mata-mata Cina yang bekerja padanya terus mempermanis kesepakatan. Ketika intel Beijing menawarkan untuk memberinya deposit sebesar US$1 juta, gaji bulanan sebesar US$6,355 dan visa Thailand untuk keluarganya, maka Hsieh akhirnya setuju. Para pejabat intelijen diberi tahu mengenai rencana tersebut, dan Hsieh serta petugas Taiwan lainnya yang bertindak sebagai perantara telah ditangkap.
“Saya merasa sedih telah menemukan kasus seperti ini dan mereka yang diduga terlibat harus diproses sesuai hukum,” kata Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo Cheng.
Saat ini, Angkatan Darat Taiwan mengoperasikan delapan unit CH-47SD Chinook. CH-47SD dikenal juga sebagai “Super D” adalah varian modifikasi CH-47D untuk Singapura, dengan tangki bahan bakar jarak jauh dan daya dukung muatan lebih tinggi. CH-47SD digunakan oleh Angkatan Udara Singapura, Angkatan Darat Yunani, dan Angkatan Darat Taiwan.
Boeing Rayakan 60 Tahun Pengabdian Helikopter Angkut Berat CH-47 Chinook
CH-47 Chinook telah menjadi tulang punggung bagi misi tempur, logistik, dan kemanusiaan untuk Angkatan Darat AS, Pasukan Operasi Khusus, dan 19 operator internasional. Berkat kemajuan teknologi dan manufaktur yang berkelanjutan, beragam varian helikopter ini masih siap melayani Amerika Serikat dan sekutunya setidaknya selama 40 tahun ke depan.
Chinook adalah program produksi Boeing yang paling lama berjalan dan salah satu yang paling lama berjalan dalam sejarah penerbangan di AS. setidaknya lebih dari 1.200 unit Chinook dalam beragam varian telah diproduksi. (Gilang Perdana)