Cina Luncurkan Unit Perdana Hangor Class – Kapal Selam Berteknologi AIP Pesanan Pakistan yang Mampu Luncurkan Rudal Jelajah

Berlangsung dalam sebuah upacara di Wuchang Shipbuilding Industry Group (WSIG) di Shuangliu Base, Wuhan, pada hari Jumat lalu diwartakan telah meluncurkan kapal selam pertama dari delapan unit Hangor class yang dipesan Pakistan. Dari beberapa pemberitaan, Hangor class disebut sebagai kapal selam diesel listrik yang canggih, dan kapal selam ini dirancang khusus untuk kebutuhan Pakistan yang punya status sebagai sekutu Cina di kawasan Asia Selatan.

Baca juga: Bentuk Menara Identik, Desain Kapal Selam Type 039C Cina Diduga Copas dari A26 Class Swedia

Dari total delapan unit Hangor class yang dipesan, empat unit akan dibangun oleh WSIG, sedangkan empat sisanya akan dibangun di KS&EW (Karachi Shipyard & Engineering Works) berdasarkan perjanjian Transfer Teknologi (ToT) antara Beijing dan Islamabad. Hangor class diklaim memiliki fitur siluman canggih, dan akan dilengkapi dengan senjata dan sensor canggih untuk beroperasi di berbagai lingkungan dan punya kemampuan untuk menyerang target pada jarak yang tidak terlalu jauh.

Upacara peluncuran pada hari Jumat lalu terjadi setelah Pakistan memulai pembuatan unit keenam Hangor class oleh KS&EW pada bulan Februari lalu. Seperti diketahui, Pakistan menikmati hubungan militer yang erat dengan Cina termasuk penyediaan berbagai impor senjata oleh Islamabad dari Beijing.

Type 039A (Yuan)-class submarine

Hangor class dinamakan secara eponim setelah kapal selam Daphné class yang dioperasikan Angkatan Laut Pakistan beroperasi antara tahun 1970 dan 2006.

Hangor class merupakan turunan ekspor dari kapal selam serang Type 039A/041 yang saat ini dioperasikan oleh Angkatan Laut Cina. Kapal selam jenis ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2018, dan diharapkan sebagai kapal selam masa depan yang dapat melakukan anti-access/area denial operations di zona ekonomi eksklusif Pakistan, melalui penggunaan torpedo dan rudal jelajah anti kapal.

Kementerian Pertahanan Pakistan memesan delapan kapal selam Hangor class dengan perkiraan biaya US$4–5 miliar, menjadikannya kontrak ekspor senjata terbesar dalam sejarah militer Cina.

Meski tidak ada informasi mengenai karakteristik desain Hangor class, diperkirakan bahwa desain kapal selam tersebut kemungkinan besar didasarkan pada S26 class, sebuah desain yang berpusat pada ekspor yang dikembangkan oleh CSOC yang mengacu pada kapal selam Type 039A/041. S26 pada gilirannya dianggap sebagai varian desain kapal selam diesel-listrik S20 yang dilengkapi AIP yang diluncurkan oleh China Shipbuilding Trading Corporation (CSSC) pada tahun 2013.

Menurut CSIC, S26 adalah desain kapal selam yang didukung oleh AIP (Air-Independent Propulsion) dengan perkiraan panjang dan lebar balok masing-masing 77,7 meter dan lebar 8,6 m, dengan perkiraan perpindahan sekitar 2.550 ton.

Desain lambung teardrop-shaped hull dapat menampung 38 awak, ditambah 8 personel pasukan khusus tambahan. Seluruh lambung dibuat dari baja 921A dan 980 yang dicetak secara kontinyu (dengan kekuatan luluh 590-745 MPa dan 785 MPa), sedangkan bagian lambung dirakit menggunakan metodologi konstruksi modular.

Gegara Soal Mesin, Thailand Resmi Tunda Pembelian Kapal Selam S26T dari Cina, Pilih Beli Frigat Sebagai Gantinya

Secara keseluruhan, konstruksi S-26 dibagi menjadi enam kompartemen: yang pertama adalah kompartemen senjata dan baterai depan, diikuti oleh kompartemen komando, ruang awak dan kompartemen baterai belakang, kompartemen mesin diesel dan generator, kompartemen AIP, dan kompartemen mesin diesel, mesin poros dan kompartemen motor penggerak.

Menurut informasi publik yang diungkapkan oleh CSIC, S26 dilaporkan memiliki kedalaman penyelaman maksimum sekitar 300 meter, kecepatan menyelam maksimum 17 knots dan perkiraan jangkauan 768 nautical mile, dan dapatr berlayar dengan endurance selama 20 hari. Saat menggunakan AIP, kangkauan maksimum untuk perjalanan campuran AIP dan diesel-listrik adalah 2000 nautical mile, dan kapal selam dapat berlayar selama 65 hari.

Hangor class diperkirakan dilengkapi enam tabung torpedo 533 mm, yang mencerminkan desain S26. Mirip dengan kemampuan persenjataan Yuan class, kapal selam ini akan mampu meluncurkan torpedo kelas berat dan rudal anti-kapal (AShM) dari tabung torpedo.

Cina Kumpulkan Data Intelijen di Samudera Hindia Lewat Kapal Riset Shi Yan 6, India-AS-Indonesia Dirugikan

Diasumsikan kapal selam ini dapat membawa torpedo kelas berat Yu-6 atau rudal anti-kapal CM-708UNB. Hangor class iperkirakan akan membawa rudal jelajah yang diluncurkan oleh SLCM Babur-3 berkemampuan nuklir yang dikembangkan di Pakistan, yang mampu menempuh jarak 450 km. Beberapa sumber telah mendalilkan bahwa langkah untuk memasukkan Babur-3 ke dalam kapal selam bisa menjadi upaya Pakistan untuk mengembangkan kemampuan pencegahan serangan nuklir kedua yang mampu menyaingi kemampuan serangan kedua angkatan laut India. (Gilang Perdana)

Sosok Kapal Selam Misterius Yuan Class Type 039C Terekam Secara Candid

6 Comments