KM-8 Gran – Mortir Pintar Kaliber 120mm dengan Sistem Pemandu Laser

Belum lama ini, yaitu pada 17 – 20 Mei 2023, Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation) berpartisipasi dalam pameran militer MILEX 2023 di Minsk, ibu kota Republik Belarusia. Di antara display produk pertahanan dan keamanan yang lazim diunggulkan, rupanya ada update menarik yang terkait dengan operasi khusus Rusia di Ukraina.

Baca juga: Meski Hubungan Ukraina dan Iran Memburuk, Ukraina Ternyata Gunakan Mortir Kaliber Besar Buatan Iran

Salah satu yang menarik dicermati adalah penggunaan jenis mortir berpemandu KM-8 Gran yang menurut informasi bakal segera dimasukkan ke dalam produksi massal. Dioperasikan oleh dua personel infanteri, proyektil KM-8 Gran punya ciri khas dengan mengandalkan pemandu semi aktif laser.

Ini merupakan jenis senjata baru bagi militer Rusia, lantaran baru mulai digunakan pada tahun 2022. KM-8 Gran dirancan dan diproduksi KBP Tula Instrument Design Bureau yang dinamai sesuai nama Akademisi A. G. Shipunov (KBP merupakan bagian dari High-Precision Systems).

Menurut data dari sumber terbuka, sistem ini dirancang untuk menembak dari hampir semua mortir smooth-bore dan rifled di kaliber 120 mm. Amunisi ini dapat menyerang target dan struktur teknik tunggal dan kelompok, lapis baja dan non lapis baja.

KM-8 Gran menggunakan sistem kontrol tembakan Malakhit automated artillery fire control system (AAFCS) yang memberikan deteksi dan penerangan target (termasuk di malam hari), kontrol survei posisi tembakan dan pos pengamatan komando, perhitungan otomatis dan input data tembakan.

KM-8 Gran menggunakan sistem panduan laser semi aktif untuk melakukan serangan atas (top attack) dan mampu menyerang target yang bergerak maupun diam.

Target tunggal dapat diserang secara individual saat dikelompokkan dalam area radius 300 meter, dengan sudut tembak yang sama dan tanpa mengubah pengaturan di proyektil. Beberapa mortir juga dapat ditembakkan secara bersamaan ke beberapa target tanpa mengganggu satu sama lain.

Dasar dari sistem KM-8 Gran adalah tembakan mortir dengan hulu ledak blast fragmentation dengan laser type 9E430 homing head. Untuk memaksimalkan akurasi, sistem mortir ini juga dibekali dengan laser target designator-rangefinder.

Jarak tembak minimumnya adalah 1.500 meter dan maksimal 9.000 ribu meter. Bobot munisi mortir ini sekitar 27 kg, dimana 11,2 kg adalah hulu ledak High Explosive Fragmentation yang mengandung 5,3 kg high explosive. Untuk menyerang target kendaraan lapis baja, KM-8 Grand dapat menyerang dengan mode top-attack layaknya rudal anti tank.

Baca juga: Dislitbang TNI AD Uji Sertifikasi Mortir 81mm (MO-3) Produksi PT Pindad

Penggunaan senjata ini tentu saja harus memperhitungkan aspek cuaca, situs roe.ru menyebut, suhu operasi KM-8 Gran ada di rentang -40 sampai 60 derajat celcius. (Bayu Pamungkas)