Bukan Bell-412, Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran adalah Bell-212, Ini Bedanya
|Lewat upaya pencarian di tengah cuaca buruk, tim SAR Iran kini telah berhasil mencapai lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi presiden Iran, dan sudah ada konfirmasi bahwa Presiden Iran Embrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dalam kondisi tewas ketika ditemukan, yang mana puing-puing helikopter dalam kondisi hangus. Terkait dengan musibah tersebut, ada revisi, bahwa yang ditumpangi Presiden Iran bukanlah Bell-412.
Yang benar, helikopter yang ditumpangi Embrahim Raisi adalah Bell-212. Meski dari tampilan dan desain ada kemiripan antara Bell-412 dan Bell-212, namun kedua produk Bell Helicopters ini punya beberapa perbedaan.
Bell-212
Bell-212 dilengkapi dengan mesin turboshaft ganda Pratt & Whitney PT6T-3 Twin-Pac, sementara rotornya memiliki rotor utama dengan dua bilah. Kapasitas penumpang Bell-212 biasanya dapat menampung hingga 14 penumpang bersama dengan dua awak. Bell-212 memiliki kecepatan jelajah sekitar 130 knot (240 km/jam) dan jangkauan sekitar 250 mil laut (460 km).
Bell-412
Sementara Bell-412 yang lebih baru, hadir dengan sejumlah peningkatan kemampuan, sebut saja seperti mesin turboshaft ganda Pratt & Whitney PT6T-3B atau PT6T-3BF.
Bell-412 memiliki rotor utama dengan empat bilah, yang merupakan peningkatan signifikan dari rotor dua bilah pada Bell-212. Ini memberikan peningkatan stabilitas dan pengendalian, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
Dari segi kapasitas Bell-412 juga dapat menampung hingga 14 penumpang bersama dengan dua awak, artinya sama dengan Bell-212
Bell-412 menawarkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Bell-212, dengan peningkatan stabilitas, kapasitas angkut, dan kemampuan operasi di ketinggian yang lebih tinggi. Bell-412 memiliki kecepatan jelajah sekitar 140 knot (260 km/jam) dan jangkauan sekitar 350 mil laut (650 km).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama adalah pada konfigurasi rotor, dengan Bell-212 menggunakan rotor dua bilah dan Bell-412 menggunakan rotor empat bilah. Bell-412 menawarkan kinerja yang lebih baik dan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bell-212. (Gilang Perdana)
IRINS Makran 441 – Kapal Induk Multiguna Terbesar Iran Pengawal Selat Hormuz
Meskipun punya uang banyak, tetap kalah dengan namanya EMBARGO.
itulah mengapa negara2 kaya di arab/timteng diam aja ketika menyangkut politik negara barat /AS
Gw malah mikir BELL214 ST, OVERSIZED HEUY, pesanan khusus Shah. BELL hrsnya nerusin ST buat saingan ma Blackhawk .
Katanya, TNI AD lebih suka DUAL BLADES kyk 212 dan 205 krn MENGGEMA jd membingungkan musu krn ngak tau arah datengnya…..benar yah ??
pernah baca jurnal dunia penerbangan internasional bahwa manajemen pemeliharaan dan keselamatan transport udara Iran sangat buruk, betul @bang Chipmunk bahwa Iran nekat gunakan pesawat2 eks lik SAM yg sudah uzur dengan sucad yang didapat dari manapun dan tak terjamin kualitasnya, tapi mungkin sedang apes saja ni dua pejabat Iran karena nekat terbang di kondisi cuaca buruk
Yang pasti antara 412 vs 212 punya beda ciri khas ttg tingkat kebisingan nya
412 bising saat mengudara, sementara yg 212 bisingnya saat masih didarat 😁
Pake Bell 212, sama aja pake F 14. Resiko besar ketika pejabat Iran menggunakan produk ex Sekutu yang sudah kena embargo. Sekalipun sudah mandiri dan bisa mengkloning tetapi tetap beresiko. Sudah sewajarnya transport pejabat Iran menggunakan produk sekutu ex Russia atau China yang after sales servicenya lebih terjamin.