IRINS Makran 441 – Kapal Induk Multiguna Terbesar Iran Pengawal Selat Hormuz
|Setelah belum lama unjuk kekuatan di Selat Hormuz dengan menghadirkan kapal induk multiguna “Shahid Roudaki,” Pengawal Revolusi Iran kini kembali memamerkan secara masif sosok kapal induk yang jauh lebih besar, yaitu IRINS Makran dengan nomer lambung 441.
Baca juga: Pengawal Revolusi Iran Pamerkan Kapal Induk “Shahid Roudaki” dengan Seabreg Persenjataan
Meski disebut kapal induk, baik Shadid Roudaki dan IRINS Makran, sejatinya merupakan konversi dari kapal niaga tanker yang dimodifikasi menjadi pangkalan apung (sea basing). Sehingga meski diakui sebagai kapal militer, aslinya kapal yang dimaksud bukanlah kapal jenis kombatan. Khusus IRINS Makran, disebut-sebut sebagai kapal terbesar yang digunakan militer Iran, berasal dari platform kapal tanker, IRINS Makran punya bobot yang ditaksir mencapai 106.000 ton.
Dari spesifikasi, IRINS Makran punya panjang 228 meter dan lebar 42 meter. Pada bagian anjungan, kapal ini telah dipasangi deck yang berukuran besar, bayangkan saja, dalam satu waktu, enam helikopter ukuran medium dapat beroperasi (take-off dan landing) secara bersamaan.
Dari video yang dirilis oleh AL Pengawal Revolusi Iran, dalam sekali berlayar, deck IRINS Makran dapat menampung dua unit helikopter AKS (anti kapal selam) Bell-212, dua unit helikopter SAR/AKS ASD-3D Sea King dan satu unit helikopter berukuran besar RH-53D Sea Stallion, yang punya peran menebar dan buru ranjau. Tidak itu saja, IRINS Makran juga dilengkapi drone VTOL intai taktis ‘Pelican.’
Pamer besar-besaran Iran atas kemampuan IRINS Makran beserta helikopter yang terlibat, sekaligus merupakan sinyal Iran yang ditujukan kepada barat, khususnya Amerika Serikat, bahwa helikopter-helikopter ‘canggih’ peninggalan AS nyatanya masih dapat dioperasikan dengan optimal, meski Iran tak lagi mendapatkan dukungan dari Washington.
IRINS Makran tak hanya menjadi basis penerbangan angkatan laut, kapal ini juga membawa enam unit kapal cepat, kapal selam mini, unit pasukan elite, satuan marinir dan drone kamikaze.
Dengan tonase yang begitu besar, IRINS Makran tak pelak dapat difungsikan sebagai kapal logistik yang dapat mendukung operasional lima kapal perang untuk penugasan selama tiga bulan.
Sementara kelengkapan yang ada di dalam kapal mencakup fasilitas kesehatan yang didukung unit radiologi, ruang operasi, ruang rawat, kedokteran gigi, farmasi dan beberapa unit spesialis kesehatan lainnya.
Untuk bekal persenjataan, IRINS Makran memang belum dibekali kanon reaksi cepat model Close In Weapon System, melainkan kelengkapan senjata pertahanan diri masih berupa kanon manual, seperti empat unit Oerlikon 20 mm, dua unit kanon ZSU 23 mm, 2 unit senapan mesin berat DShK 12,7 mm dan beberapa rudal hanud MANPADS.
Baca juga: Iran Pasang Drone Kamikaze di High Speed Boat
Singkat cerita, meski menjadi kampanye dan propaganda kekuatan Iran di Selat Hormuz, IRINS Makran bukanlah combat ship, melainkan floating logistic base. (Gilang Perdana)
Paling tidak Iran mampu realisasi kan ke mau an nya dengan apapun sumber daya yang dimiliki, mereka niru kita dulu sekali … mungkin
Senang banget AL Arab Saudi. Ada kapal lambat yang bisa di jadikan sansak utk latihan awal saat perang dengan Iran…
Ndak gitu dek.
Pespur yang udah tua memang sudah seharusnya dipensiunkan daripada jatuh bawa nyawa pilot kayak yang sudah2.
100 rb Ton lebih bobotnya..besar bingit bobotnya..
Namanya juga bekas kapal tanker.
Indonesia jg pernah bikin rancangan kapal induk berbasis kpal niaga Star 50 berbobot 50.000 ton. Star 50 sendiri di buat dan di rancang oleh PT. PALING sdh di gunakan di beberapa negara. Td nya kapal induk itu buat angkut helikopter dan sebagai kapal serbu amphibi mirip2 LHD Mistral. Sygnya ngga ada kabar dari kelanjutan proyek itu.
Minta tot kelas dokdo saja dari korsel
Sebaiknya Iran order saja ke PT.PAL utk LPD yg bisa muat 5 heli di dek dan 1 unit dihanggar, dr pd konversi kapal spt itu. Krn kapal sipil dan kapal perang beda kontruksi dan bahan. Tp klo darurat ya sah2 saja.
Iran toh sdh terbebas dr embargo jd sdh boleh pesan alutsista ke negara manapun termasuk Indonesia kecuali ke AS.
Jika Iran mau pesan kapal ke PT. PAL, pembayarannya cukup menggunakan minyak Iran sbg imbal dagangnya. Jika teralisasi, maka bisa menghemat devisa bagi Indonesia.
Lalu sanksi CAATSA pun diberlakukan oleh AS krn Indonesia bertransaksi alutsista dng Iran. Akhirnya Indonesia kena embargo AS. Semua alutsista dr AS jd ompong lg dan rontok satu persatu terutama si elang botak yg baru upgrade dan Apache. Gagal dpt F-15 dan Super Kornet, khayalan punya F-35 pun makin berasap diubun2. Tinggalah SU-27/30 yg sdh mulai batuk2 diandalkan utk ngawal angkasa sebab SU-35 jg tak kunjung datang. Akhirnya kembali merangkul Chipeng, maka lepaslah Natuna. Dan penduduk RI meningkat tajam krn migrasi berjamaah dr warga Chipeng. Episode terakhirnya pribumi asli jd babu dinegeri sendiri….😀😁
Makanya kalau Sukhoi biar gak sering batuk2 umur mesin diperbaiki atau jangan2 sengaja ya khusus varian ekspor biar kena biaya nyervis mulu?
Kenapa indonesia harus kena caatsa India juga banyak impor minyak Iran serta beli alutsista rusia dan sampai sekarang masih aman dari caatsa.
Curhat ya dhek gegara nasib su-35 digantung Ama Mbah Bowo,,, hhhhhhhhhhhhh
bank rusky lg ngasi gambaran kalau kita ga nurutin kehendak si nganu om😂😂😂😂
Bukan itu gambaran ketika imbal dagang gak jadi2 🤣🤣🤣🤣
Ternyata yg paham cuma bung kodok saja.😀
Padahal test case nya mudah banget dipahami…😀😀😀
Ini kapal hasil sitaan dari negara mana ini…wkwk
Apakah helikopter sea stallion yg dipakai
di kapal Iran adalah helikopter bekas milik amerika yg ditinggalkan dlm kondisi utuh saat operasi eagle claw.
Tomcat-nya masih bisa digunakan juga gak ? 😂
Masih, engineer iran emang patut diacungi 4 jempol termasuk jempol kaki. Daripada suatu negara yang sok memensiunkan pespur single engine, ujung2nya belum ada penggantinya sejak 2016 sampai2 skadron tempur yang kosong diisi sumpelan 3 flanker saking ngenesnya
Curhat ya dek?
F5 itu double engine, bukan single engine.
Kapal model kayak gini nih malah bikin jadi santapan empuk rudal anti kapal musuh..
Namanya juga floating logistic base niru konsepnya Expeditionary Floating Basenya AS ga ada perlindungan berlapis udara permukaan dan bawah air ya amsiong