Iran Pasang Drone Kamikaze di High Speed Boat
|Bukan hal yang baru bila high speed boat diadopsi Iran untuk menjaga kepentingannya di Teluk Persia. Bahkan di tangan Iran, high speed boat dalam beragam ukuran bisa disulap laksana wahana di film “Mad Max,” dimana speed boat bisa dipasangi peluncur roket multilaras sampai penebar ranjau laut. Namun, belum lama ini terungkap, bahwa high speed boat Iran ternyata juga dapat dipasangi drone.
Seperti pada beberapa foto yang diposting akun Twitter @inparspace pada 23 September 2020, memperlihatkan drone yang disebut dari tipe Ababil 2 dipasang pada bagian atas dek speed boat. Belum jelas benar niatan dari konvergensi dari drone dan speed boat ini, namun muncul dugaan, Ababil 2 dipersiapkan sebagai drone kamikaze.
Sekilas tentang Ababil 2, sosok drone mini ini meski tak masuk kualifikasi drone MALE (Medium Altitude Long Endurance), sudah menyandang predikat battle proven. Diproduksi oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA), Ababil 2 sudah kenyang digunakan dalam beberapa palagan, sebut saja Hizbullah yang mengoperasikan Ababil 2 dalam konflik bersenjata di Lebanon pada tahun 2002. Dua belas unit Ababil 2 setidaknya telah diluncurkan Hizbullah, namun beberapa Ababil kemudian berhasil ditembak jatuh oleh F-16 AU Israel. Laga Ababil 2 lainnya yaitu saat digunakan di Yaman, Irak, Sudan, Suriah dan Palestina.
Ababil 2 diluncurkan dengan teknik pneumatic launcher, lantaran drone ini tak dibekali roda pendarat. Dari spesifikasi, Ababil 2 ditenagai satu unit mesin piston WAE-342 dua silinder dengan kekuatan 25 hp. Berkat dua bilah propeller, drone ini dapat melesat dengan kecepatan masksimum 370 km per jam dan kecepatan jelajah 250-350 km per jam. Dengan kapasitas bahan bakar penuh 16 liter, Ababil 2 dapat menjelajah sejauh 120 km.
Endurance Ababil 2 sangat terbatas, yakni maksimum hanya 2 jam dan ketinggian terbang mencapai 3.000 meter. Payload yang bisa dibawa mencapai 40 kg, sementara bobot kosong drone 30 kg dan berat maksimum saat tinggal landas dipatok 83 kg. Ababil 2 punya panjang keseluruhan 2,88 meter, lebar bentang sayap 3,25 meter dan tinggi 0,91 meter.
Baca juga: Drone Kamikaze, Kebangkitan Era Rudal Jelajah “Gaya” Baru
Selain digunakan sebagai wahana intai, Ababil 2 dapat pula difungsikan sebagai target drone. Dan ketika Ababil 2 disulap sebagai drone kamikaze, rasanya sangat mungkin, mengingat kapasitas payload cukup memadai untuk membawa bahan peledak ringan. (Gilang Perdana)
Kalau menghadapi kaprang yang sudah di lengkapi senjata laser, tinggal modif dikit bodinya supaya bisa mantulin cahaya.
Jaman kini dengan kecepatan seperti pesawat biasa mau kamikaze ya bisa juga sih utk targetkan kapal tak bersenjata, repotnya kapal sipil negara musuh dikawal fregat yg dari jarak ratusan km dah mampu endus wahana ginian, tapi patut diapresiasi juga semangatnya dari pada seperti ada negara tenang2 menghanyutkan tapi benar2 hanyut.
Skrng sdh musimnya senjata laser penghancur drone yg terbang diudara bung. Bahkan bisa jg utk menghancurkan rudal. Jd sptnya drone Iran ini akan sia2 jika laser yg telah diinstal ke kaprang AS sdh bekerja efektif.
Gak perlu pake laser, cukup USA ngasih ijin Iran beli Su-35 ntar juga bisa ngancurin temen sendiri.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
@kabarjee Hanyut kemana Om ? Hanyut ke Laut China selatan ? Wkwkwkw
Haaa benar ..benar hanyut tu negara
indonesia juga punya ababil yang pengen eksis di medsos
Drone ababil, senjatanya sijjil :v
Bakal dibabat laser ciws
LASER CIWS?????? 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Close in weapon system
Kata kuncinya adalah weapon system = sistem senjata
Laser digadang sebagai pengganti ciws amunisi konvensional atau supplanting sistem senjata penangkis serangan jarak dekat yg ada pada kaprang.
nih Iran nekad bget mngeluarkan cost tinggi buat bkin drone tp hanya untuk “Kamikaze”
Yg namanya perang, modal dan teknik apapun digunakan, asal bisa memgalahkan musuh dek nato.
Wong jaman dulu pahlawan kita aja melawan tentara belanda jg ada yg bermodalkan bambu runcing kok, walaupun belanda sdh bermodalkan Tank, senjata mesin berat maupun pesawat tempur.
Drone kamikaze saja banyak digunakan pejuang Houti utk mengalahkan serdadu koalisi Arab Saudi kok. Masa hal yg ringan begini aja harus dijelaskan ke dek nato.
Loitering ammunition sebutan militer yg halus utk drone yg berhulu ledak
Pantsir 2 pertama kali dibabat Israel oleh tipe senjata ini dan tentu doktrin taktik juga menentukan.
Betul banget mbah?