Hancurkan Peluncur Roket Hamas, Israel Pertama Kali Gunakan “Mortir Pintar” Iron Sting
|Untuk pertama kalinya militer Israel merilis rekaman video penggunaan Iron Sting dalam serangan melawan Hamas di Gaza. Dikembangkan dan diproduksi oleh Elbit Systems, Iron Sting adalah amunisi berupa mortir pintar kaliber 120 mm berpemandu laser dan GPS (Global Positioning System). Diklaim punya presisi tinggi, Iron Sting digadang ideal untuk operasi peperangan di perkotaan dengan meminimalkan risiko kerusakan tambahan.
Baca juga: AD Cina Tampilkan Mortir Mekatronik Kaliber Besar di Rantis Dongfeng EQ2050 6×6
Dikutip dari Foxnews.com (22/10/2023), disebut bahwa Iron Sting digunakan militer Israel untuk menghancurkan peluncur roket yang digunakan Hamas dalam pertempuran di hari Minggu kemarin. Iron Sting, digambarkan sebagai “bom mortir yang inovatif dan akurat.” Pasukan Israel menggunakan Iron Sting dengan memadukan persenjataan ini bersama dengan elemen tempur dari Angkatan Udara.
Iron Sting dirancang untuk digunakan dengan amunisi mortir “Keshet” dan “Hanit” yang digunakan oleh pasukan Infanteri Angkatan Darat Israel. Dipasang pada platform mortir mekatronik pada ranpur M113, pengujian sistem Iron Sting tuntas pada Maret 2021. Sistem Iron Sting terdiri dari mortar 120 mm yang mampu menembus beton bertulang ganda (double reinforced concrete) dan memiliki jangkauan luncur hingga 12 km.
יחידת מגלן בשיתוף חיל-האוויר, סיכלה עשרות מחבלים באמצעות מגוון אמצעי לחימה, ביניהם פצצת מרגמה (פצמ״ר) חדשנית ומדויקת, הנקראת “עוקץ פלדה”.
צפו בתיעוד מתקיפת משגר רקטות באמצעות “עוקץ פלדה” pic.twitter.com/ucphdgboJN
— Israeli Air Force (@IAFsite) October 22, 2023
“Iron Sting disebut mampu memenuhi kebutuhan militer Israel, khususnya dalam menghadapi musuh yang tersembunyi di lingkungan sipil dan perkotaan, sekaligus memenuhi standar hukum dan moral yang ditetapkan oleh Negara Israel,” kata Menteri Pertahanan Benny Gantz dalam pernyataannya.
Baca juga: KM-8 Gran – Mortir Pintar Kaliber 120mm dengan Sistem Pemandu Laser
Pengembangan Iron Sting dimulai pada awal tahun 2010-an dan berlanjut setelah Elbit Systems mengakuisisi industri militer. Pada bulan Maret 2021, Iron Sting menyelesaikan serangkaian tes yang dinyatakan sukses, menandai berakhirnya fase pengembangannya dan menunjukkan kesiapann untuk dikirim ke unit militer Israel. Iron Sting dipasok ke infanteri Israel selama tahun 2021–2022, dan dioperasikan oleh peleton pengintai. (Gilang Perdana)
Cocok kalo modelnya perang urban dan lawan tidak punya penangkis.
Rudal jelajah masih punya keunggulan karena bisa meminimalkan penggunaan transporter
cocok utk patroli di wilayah dikuasai tapi yang disusupi para penyusup asing.. setiap ditembak, langsung luncurkan roket ke arah target..
ini efektif tapi tidak efektif dalam pertempuran vs negara power alusista yg besar.. perang drone pembunuh tank/kendaraan/artilery. ini digunakan israel untuk menghadapi para pejuang palestina kecil kecil. jadi mudah lebih dekat jaraknya.. kalau mau digunakan harus ada tidak ada tau keberadaan kendaraan peluncur iron sting di perbatasan vs negara besar lainnya..
Gue lebih respek sama alutsista yg cost effective gini, ketimbang yg mahal dan gagah doang spt rudal KAAN…..emang kita sanggup nyetok berapa kalo tjd perang 🤔
Amo Roket dan artileri yg berpemandu jelas lebih tepat guna, murah, dan akurasinya pun jempolan 👍