Category: Mortir

2S34 Hosta 120mm – Self Propelled Mortar/Howitzer Terbaru Rusia di Perang Ukraina

Artileri Rusia di medan perang Ukraina mendapat penambahan jenis senjata baru, yakni dengan keterlibatan 2S34 Hosta120 mm self propelled mortar system, jenis sistem senjata artileri yang dirancang dari sasis ranpur roda rantai MT-LB. Menurut sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 16 Februari 2023, militer Rusia telah mengerahkan 2S34 yang juga dijuluki Hosta atau Chosta. (more…)

Dislitbang TNI AD Uji Sertifikasi Mortir 81mm (MO-3) Produksi PT Pindad

Meski sudah lama ada dalam etalase produk PT Pindad, namun rupanya jenis senjata mortir kaliber 81 mm (MO-3) baru dalam proses pengajuan sertifikasi. Dari laman Instagram Dislitbang TNI AD, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Hery Setiyono memipin Gelar Uji Coba Sertifikasi Mortir Kaliber 81 (MO-3) yang diajukan oleh PT Pindad di Lapangan Tembak Sub Lab Uji Laboratorium Dislitbangad, Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023). (more…)

Unit Pertahanan Udara Rusia Menerima “Perangkat Lunak Baru”, Mampu Hancurkan Rudal dan Roket dari M142 HIMARS

Sejak unit pertama M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) tiba di Ukraina pada Juni 2022 lalu, Kiev merasakan semangat baru dalam meladeni peperangan dengan Rusia. Pihak Ukraina mengklaim, HIMARS mampu memberikan pukulan telak pada instalasi penting di belakang garis pertahanan Rusia. Singat cerita, M142 HIMARS yang telah dipasok 20 unit oleh Amerika Serikat, telah mendapat predikat sebagai “game changer” dalam perang di Ukraina. (more…)

PT Pindad Tampilkan “Ruppell” – Drone Hybrid VTOL Peluncur Mortir Kaliber 60/81mm

Walau butuh waktu panjang untuk mencapai tahap produksi, namun, bukan berarti kreator alutsista di dalam negeri menjadi lemah dalam berinovasi. Seperti di pameran pertahanan Indo Defence 2022, PT Pindad dan manufaktur drone asal Bandung, PT Bentara Tabang Nusantara, secara perdana memperkenalkan drone Hybrid VTOL (Vertical Take-off Landing) Ruppell yang digadang dapat meluncurkan mortir. (more…)

Revolver 860 – Drone Quadcopter “Pembom” Mortir, Mimpi Buruk Buat Infanteri Lawan

Drone quadcopter yang satu ini dimensinya nampak biasa saja, namun bila melihat payload dan daya hancurnya, maka drone quadcopter yang diberi label Revolver 860 jelas bukan sembarang drone. Revolver 860 masuk kelas UCAV (Unmmaned Combat Aerial Vehicle) memang punya daya hancur menakutkan, pasalnya drone ini dapat membawa ‘drum’ yang dapat meluncurkan delapan mortir dengan mekanisme revolver, menjadikan drone mini ini dapat memporak-porandakan perkubuan infanteri. (more…)

Malaysia Tampilkan AV8 Gempita 8×8 Varian Armoured Mortar Carrier

(Foto: Istimewa)

Netizen di Indonesia tentu kenal dengan AV8 Gempita 8×8, inilah keluarga ranpur (panser) berpenggerak delapan roda yang menjadi kebanggaan Angkatan Bersenjata Malaysia. Dan ada kabar terbaru terkait debut AV8 Gempita, dimana pada ajang Defence Services Asia (DSA) 2022 pada akhir Maret lalu, telah diperlihatkan varia terbaru dari Gempita, yakni armoured mortar carrier (AMC) – alias varian pembawa mortir. (more…)

2S4 Tyulpan – Self Propelled Mortar Terbesar di Dunia, Ikut Dikerahkan Rusia dalam Perang di Ukraina

Rusia telah mengerahkan arsenal kekuatan daratnya secara maksimal dalam operasi militernya di Ukraina. Lantaran bermain total, maka seabreg alutsista mulai dari yang lekat ditelinga sampai yang asing didengar, telah dimunculkan dalam meladeni peperangan merebut kota-kota penting di Ukraina. Setelah di tulisan terdahulu dikupas self propelled howitzer 2S7M Malka yang berkaliber 203 mm, maka jangan dilupakan kehadiran 2S4 Tyulpan. (more…)

AD Filipina Terima M125A2 Armored Mortar Carriers – Ranpur Pelontar Mortir Kaliber Berat 120mm

Bersaing dengan Korea Selatan sebagai pemasok alutsista terbesar untuk Filipina, Israel terus meningkatkan porsi penjualan alat-alat perangnya ke Negeri Pinoy. Masih dalam paket modernisasi alat perang untuk matra darat, setelah kedatangan batch pertama tank ringan Sabrah dan self propelled howitzer Atmos 2000, rupanya masih dari Israel, Angkatan Darat Filipina telah kedatangan paket senjata untuk satuan infanteri mekanis. (more…)