Meski Hubungan Ukraina dan Iran Memburuk, Ukraina Ternyata Gunakan Mortir Kaliber Besar Buatan Iran
|Gegara Iran dituduh telah memasok drone kamikaze kepada Rusia, hubungan antara Iran dan Ukraina telah memburuk yang berujung kepada pemutusan hubungan diplomatik. Uniknya, meski telah ada jurang pemisah antar kedua negara. Namun, ada fakta bahwa justru militer Ukraina menggunakan sistem senjata buatan Iran.
Baca juga: Angkatan Laut AS Sita 70 Ton Material Bahan Bakar Rudal dari Iran untuk Milisi Houthi
Dilansir dari Topwar.ru, rekaman video beredar di internet, di mana, menurut sumber Ukraina, pasukan dari 24th Motorized Rifle Brigade Angkatan Bersenjata Ukraina memperagakan penggunaan mortir dan amunisi NM-16 buatan Iran. Dilihat dari penandaannya, ini adalah ranjau M48 Iran, dan telah ditembakkan tahun lalu.
Karena hubugan Teheran dan Kiev berada dalam konfrontasi politik yang sulit, maka secara teori mortir Iran dengan amunisinya tidak dapat mencapai Ukraina secara langsung. Pada saat yang sama, Washington telah berulang kali melaporkan intersepsi oleh kapal perang Angkatan Laut AS terhadap kapal sipil di Teluk Oman, yang mengangkut pengiriman senjata, amunisi, dan bahan peledak yang cukup besar dari Iran ke Yaman.
Pejabat Angkatan Laut AS mengatakan senjata yang diselundupkan ditujukan untuk tentara pemberontak Houthi, yang menguasai sekitar sepertiga Yaman, termasuk ibu kota Sana’a.
Mempertimbangkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina mengalami kekurangan persenjataan dan amunisi standar NATO, maka ada dugaan kuat bahwa mortir buatan Iran yang disita AL AS di Teluk Oman, telah berakhir di tangan tentara Ukraina.
Mortir standar NM-16 kaliber 120 mm tergolong heavy mortars (mortir kaliber besar), yang telah digunakan oleh tentara Iran dan diproduksi oleh Hadid Industrial Complex, yang merupakan bagian dari Armaments Industrial Group of the Defense Industries Organization of Iran.
Diduga, mortir HM-16 adalah versi ringan dari mortir tarik Soltam M-65 buatan Israel, yang dipasok ke Iran sebelum revolusi melanda Iran di tahun 1979.
Video attributed to the first use of the 120 mm HM-16 mortar made in Iran in Ukraine.
Previously, images of Ukrainian forces next to Iranian mortars and the news of their delivery by America to Ukraine were published. pic.twitter.com/m8aiLSjKyG— Middle East News (@Draganov313) July 14, 2022
Baca juga: M43 120 mm: Mortir Kaliber Besar Era Operasi Trikora
Jarak tembak mortir HM-16 ada di rentang 250 hingga 6200 meter, mortir ini juga dapat melontarkan ranjau aktif reaktif hingga jarak 10 kilometer. Laju tembakan mortir ini mencapai hingga sepuluh proyektil per menit. Grup Industri Munisi Iran telah menghasilkan hulu ledak high explosive fragmentation, illumination, smoke dan active rocket 120 mm mines untuk mortir ini. (Gilang Perdana)
senjata dan amunisi disita lik Sam lalu dijual ke Ukraina koq mirip seperti disini ya, tapi dalam konteks ini ukraina beruntunglah, kadang berita tak seperti kenyataan dilapangan, saat ini senjata dan amunisi dari luar tak penting bagi Ukraina buatan mana, penting gunakan saja, wong kita saja supplay prajurit Ukraina amunisi berat berbagai merk dan type ada Indomie goreng, Sarimi, mie Sedap dll
Itu sitaan amerika dari laut yaman ketika hutsi impor senjata