2S34 Hosta 120mm – Self Propelled Mortar/Howitzer Terbaru Rusia di Perang Ukraina
Artileri Rusia di medan perang Ukraina mendapat penambahan jenis senjata baru, yakni dengan keterlibatan 2S34 Hosta120 mm self propelled mortar system, jenis sistem senjata artileri yang dirancang dari sasis ranpur roda rantai MT-LB. Menurut sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 16 Februari 2023, militer Rusia telah mengerahkan 2S34 yang juga dijuluki Hosta atau Chosta.
Baca juga: 2S31 Vena Self Propelled Mortar: Mulai Dilirik Untuk Perkuat Artileri Marinir TNI AL
2S34 self propelled mortar system dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Rusia, Motovilicha Plants. 2S34 dirancang untuk memperkuat keberadaan 2S1 Gvosdika 122 mm self propelled howitzer, yang juga dibangun dari sasi MT-LB. Bila 2S1 Gvosdika adalah buah dari rancangan Uni Soviet dari era 60-an, maka 2S34 Hosta terbilang baru, yakni baru mulai digunakan militer Rusia di tahun 2012.
2S34 Hosta adalah versi modern dari 2S1 Gvosdika. Namun, 2S34 Hosta adalah sistem artileri yang ditingkatkan menjadi howitzer/mortir dan bukan hanya howitzer. Hosta 2S34 dikembangkan sejalan dengan perubahan persyaratan medan perang oleh Angkatan Darat Rusia.
Någon ny ”Frankensteins monster-variant” av en BMP med Art-kanon på, intressant! pic.twitter.com/oxGXuQ8qiM
— Strategisk SnusReserv (@Badnotice) February 16, 2023
Dari sejarahnya, Angkatan Darat Rusia menyetujui pengadaan 2S34 Hosta dan memesannya pada tahun 2011. Sistem artileri produksi pertama dikirim pada tahun 2012 dan pada tahun 2014, sekitar 30 sistem artileri ini mulai digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Kabarnya, 2S34 Hosta juga tengah dipersiapkan untuk ditawarkan ke pasar ekspor.
Sejumlah perbaikan dan modifikasi dilakukan untuk mengubah 2S1 Gvosdika menjadi 2S34 Hosta. Menggunakan sasis yang sama, tetapi memiliki kubah baru dengan senjata baru. Salah satunya, 2S34 Hosta mengadopsi sistem self propelled mortar 2S31 Vena.
Sekilas pandang, 2S34 Hosta adalah 2S1 Gvosdika, namun dengan mortir 2A80-1 kaliber 120 mm baru. 2S34 Hosta memiliki sistem pemuatan amunisi semi otomatis. Ini adalah senjata yang lebih ampuh dan dapat digunakan sebagai mortir atau howitzer, memberikan tembakan langsung atau tidak langsung. Dengan elevasi laras -2 sampai 80 derajat, jangkauan tembakan maksimum 2S34 Hosta mencapai 7,2 km dengan ranjau mortir dan 13 km dengan munisi (berselongsor) meriam.
Mortir 2A80-1 pada 2S34 Hosta dapat menembakan beberapa tipe hulu ledak, seperti HEAT, HE-FRAG dan smoke. Tetapi juga kompatibel dengan semua amunisi, yang dikembangkan untuk sistem senjata/mortir gabungan Soviet/Rusia di kaliber 120 mm. 2S34 Hosta dapat menembakkan mortir 120 mm. Untuk serangan presisi terhadap target lapis baja, 2S34 dapat meluncurkan amunisi berpemandu presisi Kitolov 2M.
Dengan berat per amunisi mencapai 17,3 kg, dalam satu kali jalan kubahnya dapat dimuati 40 amunisi. Kecepatan tembak dalam satu menit ada di rentang 8 – 10 kali.
Dibandingkan dengan 2S1 Gvosdika, 2S34 Hosta memiliki jangkauan tembak yang sedikit berkurang. Namun, 2S34 Hosta memiliki laju tembakan dua kali lipat dan secara keseluruhan merupakan sistem senjata yang lebih ampuh.
Pada kubah 2S34 Hosta disiapkan senapan mesin 7,62 mm yang dipasang di atap untuk pertahanan diri. Menariknya, 2S1 Gvosdika self propelled howitzer yang lebih tua tidak memiliki senjata sekunder dan mengandalkan unit pengawal dalam setiap operasinya. 2S34 Hosta dibekali sistem pengendalian tembakan generasi baru yang menjanjikan peningkatan akurasi.
Menggunakan sasis yang sama dengan 2S1 Gvosdika, 2S34 Hosta didasarkan pada sasis kendaraan lapis baja multiguna MT-LB yang dimodifikasi. Kendaraan ini memiliki lambung lapis baja dan model kubah yang dilas. Ini memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri. Kendaraan juga dilengkapi dengan sistem proteksi NBC.
2S34 Hosta dioperasikan oleh 4 awak, termasuk komandan, penembak, pemuat amunisi, dan pengemudi.
2S34 Hosta ditenagai mesin diesel turbocharged YamAZ-238N, yang menghasilkan tenaga 300 hp. Dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan, ranpur yang punya kemampuan amfibi ini dapat melesat di atas air dengan kecepatan 4,5 km per jam. Sementara kecepatan maksimum di jalan raya 60 km per jam, dan punya daya jelajah hingga 500 km.
Baca juga: MT-LBu-GPM-10, Kendaraan Lapis Baja Amfibi Pemadam Kebakaran
Dari spesifikasi, 2S34 Hosta punya panjang lambung 7,26 meter, lebar 2,85 meter, tinggi 2,83 meter dan berat ranpur mencapai 16 ton. Self propelled mortar/howitzer ini dapat diangkut menggunakan pesawat jenis An-12, Il-76 atau C-130 Hercules. (Bayu Pamungkas)
tni kira² butuh mortir 120mm ngga ya?