Update Drone KamikazeKlik di Atas

[Video] Helikopter Kamov Ka-29 Helix-B AL Rusia Buru dan Hancurkan USV Kamikaze Ukraina

Rangkaian video viral di jaringan media sosial, yang memperlihatkan operasi pemburuan dan penghancuran drone laut – USV (Unmanned Surface Vehicle) kamikaze milik Ukraina oleh helikopter Angkatan Laut Rusia di lepas pantai Krimea, Laut Hitam. Angkatan Laut Rusia menggunakan helikopter Kamov Ka-29 Helix B, sementara sasaran yang diburu adalah drone laut kamikaze yang tidak biasa.

Baca juga: Ukraina Pamerkan “Sea Baby” – Drone Laut (USV) Kamikaze dengan Hulu Ledak 1 Ton Sanggup Berlayar 1.000 Km

Disebut tidak biasa, lantaran USV kamikaze Ukraina terekam telah dilengkapi dengan senjata yang relatif baru untuk di segmen drone, yakni drone kamikaze Ukraina dibekali dengan rudal udara ke udara jarak pendek R-73 yang telah dimodifikasi sebagai rudal permukaan ke udara. Lantaran drone kamikaze mampu melakukan manuver, nampak USV kamikaze tak langsung dapat dihancurkan. Sementara awak Ka-29 Rusia menggunakan tembakan senapan mesin untuk melumpuhkan USV kamikaze.

USV kamikaze akhirnya dapat dilumpuhkan berkat tembakan intens, dan pada momen akhir USV meledak cukup besar, hingga semburan ledakan membahayakan Ka-29 yang terbang tidak terlalu jauh di atasnya. Tentang USV kamikaze yang membawa rudal R-73 (modifikasi), akan kami kupas pada artikel berikutnya.

Tentang Ka-29, adalah turunan transportasi serbu khusus dari keluarga Ka-27, yang ditujukan khusus untuk mendukung operasi amfibi angkatan laut dan menampilkan bodi yang berubah secara substansial. Pengembangannya dimulai pada tahun 1973. Prototipe Ka-29 melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1976. Uji coba selesai pada tahun 1979 dan produksi dimulai pada tahun 1984.

Di era Soviet, Ka-29 mulai beroperasi pada tahun 1985. Ka-29TB awalnya diasumsikan sebagai Ka-27B, sehingga diberi nama pelaporan Barat Helix-B. Banyak varian baru yang luput dari perhatian, dan Ka-29TB pada awalnya dianggap sebagai versi perubahan minimum dari helikopter anti-kapal selam dasar Ka-27PL, tetapi tanpa radar.

 

Sekitar 59 helikopter jenis ini diproduksi. Ka-29 beroperasi di Angkatan Laut Rusia (47 unit) dan Angkatan Laut Ukraina (12 unit).

Ka-29 memiliki bodi yang benar-benar baru dan lebih lebar ke depan, dengan dek penerbangan yang dapat menampung tiga awak secara berdampingan, salah satu awak bertindak sebagai penembak untuk mengarahkan berbagai jenis senjata yang dibawa pada keempat awak tersebut. cantelan sepasang tiang samping penyangga penyangga helikopter, dan senapan mesin 7,62 mm tersembunyi di belakang dan pintu artikulasi di sisi kanan hidung.

Ka-29 dengan rotor koaksial dapat membawa 16 pasukan lengkap. Alternatifnya dalam peran evakuasi medis dapat membawa 4 tandu, 7 korban duduk dan petugas medis. Juga dapat membawa beban luar dengan kabel sling dengan berat maksimum 4.000 kg.

Helikopter ini dapat dipersenjatai dengan peluru kendali anti-tank 9M114 dari sistem Shturm-V (nama pelaporan Barat AT-6 atau Spiral). Empat rudal anti-tank per cantelan dapat dibawa. Sejak awal 1990-an, rudal anti-tank Ataka-V (AT-9 atau Spiral-2) yang lebih canggih dan lebih mumpuni telah tersedia.

Ka-29 juga dapat membawa pod dengan roket terarah 57 mm atau 80 mm, bom, dispenser submunisi dan bahkan torpedo. Ka-29 juga dapat membawa pod kanon 23 mm dengan amunisi 250 butir. Terdapat dudukan untuk pemasangan kanon 30 mm, yang dipasang di atas port outriger dengan 250 butir amunisi yang disalurkan dari kabin. Senjata-senjata ini digunakan untuk mendukung pasukan penyerang lintas laut dan untuk melunakkan pertahanan musuh. Ka-29 juga berlapis baja. Ia memiliki 350 kg baju besi di sekitar kokpit dan mesin. (Gilang Perdana)

Kamov Ka-32A11M – Fire Fighting Helicopter Terbaru dengan Avionik Canggih

One Comment