Inggris Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘Tiada Wang’
|Sebagai negara persemakmuran, tentu ada hubungan khusus antara Malaysia dan Inggris. Seperti belum lama ini ada kabar, bahwa Inggris telah mengirim proposal penawaran untuk menjual sepasang frigat Type 23 Duke class milik Angkatan Laut Inggris (Royal Navy). Tawaran Inggris ditekankan untuk mengisi kesenjangan kekuatan armada Angkatan Laut Malaysia (TLDM) yang tengah menanti tuntasnya pembangunan LCS Maharaja Lela class (paling cepat) pada tahun 2026.
Baca juga: ‘Bangkitkan’ Proyek LCS Maharaja Lela yang Mangkrak, Malaysia Gelontorkan Dana Ekstra
Seperti dikutip malaysiandefence.com (10/5/2024), disebut bahwa tawaran Inggris atas sepasang frigat Type 23 baru dalam tahap awal. Sebagai catatan, frigat Type 23 memiliki usia yang hampir sama dengan korvet Lekiu class – yang saat ini menjadi flagship Angkatan Laut Malaysia.
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
Frigat Type 23 punya bobot 4.900 ton, sementara panjangnya 133 meter, lebar 16 meter dan disokong propulsi Combined diesel-electric and gas (CODLAG). Kecepatan maksimum frigat ini 28 knots dan dapat menjelajah 14.000 Km pada kecepatan ekonomis 15 knots.
Pemerhati pertahanan di Malaysia menyebut bahwa proposal dari Inggris ini merupakan sebuah keputusan panjang yang kemungkinan besar tidak akan diterima. Sebagai permulaan, banyak hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum satu frigat Type 23 dapat memasuki layanan Angkatan Laut Malaysia.
Kemudian harus dicermati, kedua pemerintah harus menyetujui kesepakatan tersebut. Inggris memang yang membuat proposal penawaran tersebut, namun tidak jelas apakah pemerintah Inggris berikutnya – yang akan mengadakan pemilihan umum pada pertenganan tahun 2024 – akan menyetujui untuk melajujutkan proposal tersebut. Mereka mungkin ingin mempertahankan frigat sebanyak mungkin karena situasi militer di Eropa, bahkan frigat yang sudah tua akan kembali dipertahankan.
Tantangan terbesar ada pada masalah biaya akuisisi, saat ini kedua Type 23 yang ditawarkan ke Malaysia dalam status tidak aktif, maka untuk mengaktifkan perlu biaya besar untuk perbaikan dan kesiapan kapal, pengiriman, sampai pelatihan awak kapal perang.
Sempat Deteksi Kapal Selam Nuklir Cina, Frigat HMS Richmond (Type 23 Class) Kini Tiba di Jakarta
Merujuk informasi dalam brosur Defence Equipment Sales Authority (DESA) edisi September 2021, Kementerian Pertahanan Inggris menawarkan frigat Type 23 – Duke Class. Naval-technology.com (23/3/2021) menyebutkan ada dua frigat Type 23 yang akan dipensiunkan Angkatan Laut Inggris. Yang pertama HMS Monmouth F235 – dipensiunkan pada akhir tahun 2021, kemudian yang kedua HMS Montrose F236 – dipensiunkan pada tahun 2022 setelah kembali dari penempatan di Timur Tengah.
Sekilas tentang frigat Type 23, masuk kualifikasi anti-submarine warfare frigate yang dibangun Yarrow Shipbuilders dan Swan Hunter. Jumlah populasi frigat ini mencapai 16 unit, dengan 1 unit sudah dipensiunkan. Saat ini 12 unit Type 23 masih dioperasikan AL Inggris dan 3 unit lainnya dioperasikan AL Chili. Sebagai catatan, Chili membeli frigat Type 23 berasal dari bekas pakai AL Inggris.
Bekal persenjataan yang dibawa Type 23 jelas ‘bukan kaleng-kaleng,’ jadi andalan AL Inggris, frigat ini punya banyak list persenjataan. Untuk lini rudal, ada rudal hanud Sea Captor – 1 × 32-cell Sea Ceptor GWS 35 Vertical Launching System (VLS) canisters for 32 missiles (aslinya Type 23 membawa rudal hanud Sea Wolf). Kemudian ada rudal anti kapal 2 × quad Harpoon launchers.
Bekal meriam/kanon yang melekat ada 1 × BAE 4.5 inch Mk 8 naval gun dan 2× kanon DS30M Mk2 kaliber 30 mm. Meladeni peran anti kapal selam ada 2 × tripletube (324 mm) Sting Ray torpedo. Masih masuk dalam paket penggelaran, umumnya helikopter yang dibawa frigat ini adalah AW159 Wildcat. (Gilang Perdana)
HMS Somerset (Type 23 Duke Class) – Kapal Perang Inggris Pertama yang Dipasangi Rudal Anti Kapal NSM
Komentar ah, biar dianggap paham militer.
Gini giniii…. Jangan2 tipe ini armornya dari aluminium seperti frigate type 21 dan destroyer type 42 (HMS Sheffield) ya boys. Masa ditabrak Exocet langsung membara sekujur kapalnya ya boys. Lha wong kapal perang kok armornya munium. Hayooo… Type 23 pelapis bodynya baja atau aluminium? Kan kapal lawas ini.
Demikianlah unjuk gigi saya supaya dianggap paham (padahal enggak babar blass). Hahahahaa… Ada2 aja. Baja boys. Baja.
@apa khabar, untuk aktifkan kapal cukup di starter saja mesinnya
Ini kapal tidak aktif, buat mengaktifkan bituh biaya besar mending beli baru
Yang di NUSANTARA ngedumel……” Yo wes si BORAMAE di pangkas maneh lee….kanggo nombokii kapale pangeran charles…iso ora ????”
Ini tawaran terbaik dari juragan besar nya Malaysia dari pada nunggu Maharaja Leha-Leha tak jelas juntrungnya yg kemungkinan besar terbaik adalah di scrap karena salah pembuatan dan resiko besar di awak kapal Tentera Diraja Laut Malaysia. Indonesia yg bukan anggota negara persemakmuran saja makmur koq nanti kalau dihibahkan gratis ke TNI AL gratis ready for combat nyesal mereka.
Bagus itu, tawarkan saja kepada Indonesia karena Indonesia sedang butuh penambahan kapal perang dg bobot 3000-4000 ton keatas buat jaga-jaga kalo LCS meletus perang.