HMS Somerset (Type 23 Duke Class) – Kapal Perang Inggris Pertama yang Dipasangi Rudal Anti Kapal NSM
Kilas balik ke bulan November 2022, saat itu Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) telah resmi memilih Naval Strike Missile (NSM) produksi Kongsberg sebagai rudal jelajah anti kapal pengganti Harpoon di kapal perusak (destroyer) Type 45 dan frigat Type 23. Yang dikemudian hari pilihan Inggris dikuti oleh Belanda dan Spanyol. Dan satu tahun berlalu, kini ada kabar bahwa peluncur NSM nampak sudah terpasang pada salah satu frigat Type 23 Duke class.
Baca juga: Gantikan Rudal Harpoon, AL Belanda Resmi Pilih Rudal Anti Kapal NSM dari Kongsberg
Frigat Type 23 yang pertama kali diketahui telah dipasangi NSM adalah HMS Somerset. HMS Somerset adalah kapal pertama dari total 11 kapal perang Angkatan Laut Inggris (gabungan frigat Tipe 23 dan kapal perusak Type 45) yang akan menerima rudal anti kapal NSM.
Dari laman TheDrive.com, HMS Somerset terlihat sudah dipasangi peluncur NSM saat frigat tersebut berlayar ke pangkalannya di His Majesty’s Naval Base, Devonport (HMNB Devonport). Frigat Type 23, salah satu dari 10 kapal Angkatan Laut Inggris yang kembali dari pangkalan angkatan laut Haakonsvern di Norwegia, tempat rudal dilaporkan dimuat ke kapal. Westward Shipping News adalah salah satu portal pertama yang mengabadikan gambar kapal dengan persenjataan barunya.
HMS Somerset dilengkapi 2x 4 (quad) peluncur rudal anti kapal NSM, di lokasi yang sama dengan penempatan peluncur rudal anti kapal sebelumnya, RGM-84D Block 1C Harpoon. Rudal Harpoon telah menjadi bagian dari persenjataan semua frigat Type 23 sejak kapal perang di kelas ini ditugaskan pada tahun 1990.
Angkatan Laut Inggris sebelum ini telah merilis foto-foto pada bulan Januari yang menunjukkan pekerjaan untuk memasang peluncur rudal NSM di frigat Inggris. Westward Shipping News telah melihat HMS Somerset pada bulan Oktober dengan peluncur yang tampak terpasang sepenuhnya, tetapi tanpa tabung rudal yang dimuat ke dalamnya.
NSM adalah rudal anti kapal generasi kelima, diproduksi oleh Kongsberg dan dikelola di Amerika Serikat oleh Raytheon. NSM mencapai kemampuan operasional awal pada frigat baru Fridtjof Nansen Class dan korvet Skjold Class Norwegia pada tahun 2012.
Rudal NSM, nama aslinya dalam bahasa Norwegia adalah Nytt sjømålsmissil. Rudal ini ditenagai solid fuel rocket booster, Microturbo TRI-40 turbojet, yang mampu melesatkan rudal dengan kepatan high subsonic, sementara jarak jejakahnya mulai dari 185 – 250 km, bergantung dari profil sasaran.
Work begins to upgrade our anti surface warfare capability with our new Naval Strike Missile. @RoyalNavy @NATO_MARCOM #NATO #weareNATO pic.twitter.com/Bu9dVogvXj
— HMS Somerset (@HMSSomerset) January 30, 2023
Di Indonesia, Kongsberg juga berharap dapat memasok rudal anti kapal NSM untuk kapal perang TNI AL. Pada Indo Defence 2022, Kongsberg menghadirkan full mockup rudal NSM. Meski baru dalam tahap keinginan, TNI AL tertarik untuk mengadopsi rudal NSM untuk melengkapi sistem senjata di Kapal Cepat Rudal (KCR) stealth trimaran KRI Golok 688 produksi PT Lundin Industry Invest.
Sekilas tentang frigat Type 23, masuk kualifikasi anti-submarine warfare frigate yang dibangun Yarrow Shipbuilders dan Swan Hunter. Jumlah populasi frigat ini mencapai 16 unit, dengan 1 unit sudah dipensiunkan. Saat ini 12 unit Type 23 masih dioperasikan Angkatan Laut Inggris dan 3 unit lainnya dioperasikan Angkatan Laut Chili. Sebagai catatan, Chili membeli frigat Type 23 berasal dari bekas pakai Angkatan Laut Inggris.
Frigat Type 23 punya bobot 4.900 ton, sementara panjangnya 133 meter, lebar 16 meter dan disokong propulsi Combined diesel-electric and gas (CODLAG). Kecepatan maksimum frigat ini 28 knots dan dapat menjelajah 14.000 Km pada kecepatan ekonomis 15 knots.
Bekal persenjataan yang dibawa Type 23 jelas ‘bukan kaleng-kaleng,’ frigat ini punya banyak list persenjataan. Untuk lini rudal, ada rudal hanud Sea Captor – 1 × 32-cell Sea Ceptor GWS 35 Vertical Launching System (VLS) canisters for 32 missiles (aslinya Type 23 membawa rudal hanud Sea Wolf). Kemudian ada rudal anti kapal 2 × quad Harpoon launcher, yang saat ini digantikan oleh NSM. (Gilang Perdana)
Menurut info A1 yg ane terima…..sea serpent terjungkal lantaran inggris ikut memboikot produk-produk Israel……sori yeeee, soooooori ye 😆😆😆
Wahh berarti Sea Serpent dari IAI & Thales gak jebol donk untuk proyek misil masa depan Royal Navy.
Btw klo dapat frigate bekas Type 23 ini yang produksi tahun 2000an masih ok loh. di upgrade lagi SAM dan radar serta CMSnya masih layak 6 – 8 tahun kedepan