Sempat Deteksi Kapal Selam Nuklir Cina, Frigat HMS Richmond (Type 23 Class) Kini Tiba di Jakarta

(Sindonews)

Entah kebetulan atau memang sudah direncanakan, namun faktanya, pamor frigat Type 23 Duke Class memang terjaga dengan baik di benak netizen Indonesia. Pertama, diwartakan Inggris sedang menjual dua unit frigat Type 23 Class yang akan dipensiunkan. Kedua, prosesi penandatanganan kontrak lisensi pembuatan dua unit frigat Arrowhead 140 antara Babcock International dan PT PAL Indonesia, juga dilangsungkan di salah satu frigat Type 23 Class, HMS Argyll (F231).

Baca juga: Jadi ‘Saksi’ Penandatanganan Kontrak Arrowhead 140 Indonesia, Inilah Profil Frigat HMS Argyll (F231)

Dan pada hari Jumat, 8 Oktober 2021, salah satu frigat Type 23 Class, yaitu HMS Richmond (F239) – bagian dari Carrier Strike Group 21 (CSG-21) telah sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam misi persahabatan selama tiga hari. Dilengkapi dengan helikopter anti kapal selam Wildcat, sebelumnya personel HMS Richmond melakukan latihan teknik rescue di Laut Jawa.

Sekilas tentang HMS Richmond (F239), merupakan frigat jenis anti submarine warfare (ASW) yang dibuat oleh galangan Swan Hunter di Wallsend. Frigat ini diluncurkan pada 6 April 1993 dan resmi masuk kedinasan AL Inggris pada 22 Juni 1995 dengan basisnya di Devonport, Plymouth.

(Medcom)

HMS Richmond (F239) punya bobot 4.900 ton, sementara panjangnya 133 meter, lebar 16 meter dan disokong propulsi Combined diesel-electric and gas (CODLAG). Kecepatan maksimum frigat ini 28 knots dan dapat menjelajah 14.000 Km pada kecepatan ekonomis 15 knots.

Bekal persenjataan yang dibawa HMS Richmond (F239) ada rudal hanud Sea Captor – 1 × 32-cell Sea Ceptor GWS 35 Vertical Launching System (VLS) canisters for 32 missiles (aslinya Type 23 membawa rudal hanud Sea Wolf). Kemudian ada rudal anti kapal 2 × quad Harpoon launchers. Sementara meriam/kanon yang melekat ada 1 × BAE 4.5 inch Mk 8 naval gun dan 2× kanon DS30M Mk2 kaliber 30 mm. Meladeni peran anti kapal selam ada 2 × tripletube (324 mm) Sting Ray torpedo. Masih masuk dalam paket penggelaran, umumnya helikopter yang dibawa frigat ini adalah AW159 Wildcat.

(Jawapos)

Dalam konvoi CSG-21, HMS Richmond bertindak sebagai pengawal dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Bersama dengan HMS Kent (F78) yang juga merupakan frigat Type 23 Class, pada awal Agustus lalu berhasil mendeteksi keberadaan kapal selam nuklir Cina yang menguntit CSG-21. Lebih detail dikatakan, kapal selam nuklir Cina yang dimaksud ada dua unit dari Shang Class yang per unitnya berbobot 7.000 ton. Kapal selam nuklir Cina itu dipersenjatai torpedo dan rudal jelajah anti kapal.

Baca juga: Lintasi Pasifik, Gugus Tempur CSG-21 Inggris Dibayangi Dua Kapal Selam Nuklir Cina

Kedua frigat mendeteksi keberadaan kapal selam nuklir Cina pada saat konvoi CSG-21 bergerak dari Laut Cina Selatan guna menuju ke Pulau Guam di Samudera Pasifik. (Gilang Perdana)

10 Comments