Update Drone KamikazeKlik di Atas

Jadi ‘Saksi’ Penandatanganan Kontrak Arrowhead 140 Indonesia, Inilah Profil Frigat HMS Argyll (F231)

Ada yang menarik dari prosesi penandatanganan licence agreement frigat Arrowhead 140 antara PT PAL Indonesia dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) pada 16 September 2021, yakni dilakukan di atas flightdeck helipad (tenda) HMS Argyll (F231). Dengan latar helikopter anti kapal selam AW159 Wildcat, seremoni tersebut turut dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Inggris Ben Wallace. Tentu ada makna tersendiri, mengapa prosesi itu dilakukan di frigat HMS Argyll.

Baca juga: Babcock Lakukan First Steel Cutting Pembangunan Unit Perdana Frigat Arrowhead 140 (Type 31)

Frigat HMS Argyll (F231) sendiri bukan kapal perang keluaran baru, malah jika dirunut dari segi usia, kapal perang ini merupakan keluarga frigat Type 23 Duke Class yang usianya tertua di arsenal Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy). Meski dari urutan peluncuran, HMS Argyll adalah frigat Type 23 yang ketiga diluncurkan. Total AL Inggris kini masih mengoperasikan 12 unit Type 23.

Sebagai catatan, unit pertama dan ketiga frigat Type 23 Duke Class, yaitu HMS Norfolk (F230) dan HMS Marlborough (F233) sudah dilego ke Chili pada tahun 2006-2008. Meski merupakan frigat Type 23 Duke Class tertua yang kini dioperasikan AL Inggris, HMS Argyll sengaja dipajang saat ajang DSEI (Defence Systems and Equipment International) di London pada 14 – 17 September lalu. Tentu ada alasan tersendiri bagi Inggris yang menampilkan frigat ‘tuanya’.

(Humas PT PAL Indonesia)

Berdasarkan penelusuran, teryata ada yang khas dari HMS Argyll, utamanya dari sisi persenjataan, HMS Argyll adalah frigat Type 23 pertama yang dipasangi rudal hanud Sea Ceptor, dimana rudal hanud asli (origial) pada frigat Type 23 adalah Sea Wolf.

Tentang Sea Ceptor, rudal ini masuk kedinasan AL Inggris pada tahun 2018. Dengan tenaga dari solid-fuel rocket motor, Sea Ceptor punya jarak tembak maksimum 25 km dan jarak tembak minimum 1 km. Jangkauan Sea Ceptor lebih baik ketimbang Sea Wolf yang punya jarak tembak maksimum 10 km.

Rudal dengan pemandu two way data link dan active RF (radio frequency) seeker, Sea Ceptor dapat melesat hingga kecepatan Mach 3 atau 1.020 meter per detik. Momen penghancuran pada sasaran mengandalkan dua opsi, yaitu bisa lewat contact atau proximity, alias tidak membutuhkan tumbukan pada sasaran. Beberapa tahun lalu sempat ada kabar bahwa Sea Ceptor nantinya akan melengkapi sista hanud pada korvet Bung Tomo Class.

HMS Argyll adalah Frigat berkualifikasi general purpose yang dibangun oleh Yarrow Shipbuilders, diluncurkan pada 8 April 1989 dan masuk kedinasan AL Inggris pada 31 Mei 1991, sebagai pangkalan utamanya HMNB Devonport di Plymouth. Guna memperpanjang usia operasionalnya, pada tahun 2017 frigat ini telah menjalani fase mid-life upgrade.

Frigat ini punya bobot 4.900 ton, sementara panjangnya 133 meter, lebar 16 meter dan disokong propulsi Combined diesel-electric and gas (CODLAG). Kecepatan maksimum frigat ini 28 knots dan dapat menjelajah 14.000 Km pada kecepatan ekonomis 15 knots. Bekal persenjataan yang dibawa adalah Bekal persenjataan yang dibawa Type 23 jelas ‘bukan kaleng-kaleng,’ jadi andalan AL Inggris. Untuk lini rudal, ada rudal hanud Sea Captor – 1× 32-cell Sea Ceptor GWS 35 Vertical Launching System (VLS) canisters for 32 missiles dan rudal anti kapal 2 × quad Harpoon launchers.

Bekal meriam/kanon yang melekat ada 1× BAE 4.5 inch Mk 8 naval gun dan 2× kanon DS30M Mk2 kaliber 30 mm. Meladeni peran anti kapal selam ada 2 × tripletube (324 mm) Sting Ray torpedo. Masih masuk dalam paket penggelaran, umumnya helikopter yang dibawa frigat ini adalah AW159 Wildcat.

Baca juga: Open Sale! Inggris Jual Frigat Type 23 Duke Class, Bisa Jadi Opsi Saat Menunggu Pembangunan Frigat Arrowhead 140

Kembali ke momen seremoni penandatanganan licence agreement frigat Arrowhead 140 yang dilakukan di atas flightdeck HMS Argyll, bisa juga dimaknai sebagai maksud promosi, dimana Kementerian Pertahanan Inggris memang tengah menawarkan dua unit frigat Type 23 yang akan dipensiunkan, yaitu HMS Monmouth F235 – akan dipensiunkan pada akhir tahun 2021, kemudian yang kedua HMS Montrose F236 – akan dipensiunkan pada tahun 2022 setelah kembali dari penempatan di Timur Tengah. Nah, bagaimana, kira-kira layak dibeli nggak ya? (Gilang Perdana)

20 Comments