Australia Batalkan Order Kapal Selam Diesel Listrik dari Perancis, Beralih ke Kapal Selam Nuklir
Pemerintah Perancis dan perusahaan galangan Naval Group kini sedang meradang, pasalnya Pemerintah Australia menyatakan menghentikan program pembangunan 12 unit kapal selam Attack Class yang nilainya mencapai Aus$90. Padahal lewat negosiasi yang alot, kedua negara pada Maret 2021 telah menyepakati guna melanjutkan program pembangunan kapal selam diesel listrik turunan dari Shortfin Barracuda Block 1A tersebut.
Dikutip dari navalnews.com (16/9/2021), Pemerintah Perancis menyebut keputusan yang diambil Australia bertentangan dengan surat dan semangat kerja sama yang berlaku antara Perancis dan Australia, berdasarkan hubungan kepercayaan politik seperti pada pengembangan basis industri dan teknologi pertahanan tingkat tinggi. Begitu juga dengan pihak Naval Group yang menyatakan kekecewaan atas keputusan Australia, dimana selama lima tahun, tim Naval Group, baik di Perancis maupun di Australia, telah memberikan yang terbaik dan Naval Group telah memenuhi semua komitmennya.
Pangkal dari penghentian program pembangunan kapal selam Attack Class yakni Australia akan bergabung bersama Amerika Serikat dan Inggris untuk mengembangkan kapal selam nuklir. Yakni mengalihkan Future Submarine Program dari konsep kapal selam diesel listrik ke nuklir.

Buntut dari keputusan Australia untuk mengoperasikan kapal selam nuklir, justru mengundang reaksi dari Selandia Baru. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan, kapal selam nuklir Australia kelak akan dilarang memasuki wilayah perairan negaranya.
Ardern mengatakan, Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah menginformasikan kepadanya soal rencana Canberra mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Dia mengatakan, kemitraan AUKUS antara tiga negara tersebut telah mengecilkan implikasi kemitraan “Five Eyes” yang melibatkan AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Seperti diketahui, Australia merupakan sekutu utama Selandia Baru. Ardern menegaskan tidak bakal mencabut larangan sejak 1985 terhadap kapal bertenaga nuklir yang masuk pelariannya. “Posisi Selandia Baru dalam kaitannya dengan larangan kapal bertenaga nuklir di perairan kita tetap tidak berubah,” kata Ardern.
Kembali tentang kapal selam diesel listrik Attack Class yang dibatalkan ordernya oleh Australia. Kapal selam ini dibangun menggunakan teknologi dari Naval Group, Perancis, sementara proses pembangunan kapal selam dilakukan di Australia. Merujuk ke sejarahnya, lewat kompetisi yang ketat, AL Australia resmi memilih Naval Group pada tahun 2016.
Baca juga: AL Australia Bangkitkan Nama Attack Class, Kini dalam Sosok Kapal Selam Masa Depan
Kontrak dengan Naval Group mencakup pembangunan 12 unit kapal selam yang akan diserahkan perdana pada tahun 2030. Nilai yang disepakati adalah Aus$50 miliar untuk pengadaan 12 unit kapal selam. Belakangan biaya akuisisi meroket menjadi Aus$90 miliar atau setara US$70 miliar. Inilah salah satunya, dimana Pemerintah Australia nyaris frustasi atas program pengadaan 12 unit kapal selam diesel listrik Attack Class. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Untuk Pertama Kali F-35A Lakukan Belly Landing, Paksa AU Korea Selatan Temporary Grounded Seluruh Armada F-35
11 Comments | Jan 4, 2022 -
Instalaza C90 Reusable: Senjata Penghancur Perkubuan yang Dapat Diisi Ulang
9 Comments | Jul 24, 2019 -
Duet Pembom Strategis Cina (Xian H-6K) dan Rusia (Tu-95MC), Gocek Sistem Pertahanan Udara Korea Selatan dan Jepang
2 Comments | Dec 1, 2022 -
KRI Dorang 874 dan KRI Bawal 875 – Kapal Patroli yang Bisa ‘Di-Upgrade’ Menjadi Kapal Cepat Rudal
8 Comments | Mar 23, 2022
mulai rame neeh…
https://international.sindonews.com/read/542104/41/prancis-marah-besar-ditelikung-as-dalam-proyek-kapal-selam-nuklir-australia-1631761789
https://international.sindonews.com/read/542886/41/proyek-kapal-selamnya-ditelikung-as-prancis-tuntut-kompensasi-ke-australia-1631812179
https://international.sindonews.com/read/542948/42/ngambek-prancis-batalkan-perayaan-hubungan-dengan-as-1631830140
gilaa jg ya’ australia..dgn entengnya batalin kontrak milyaran dolyar. Emang ini proyek msh bnyk masalah sih.
Aman bosque Kita punya 11.000 Triliun diluar Negeri seperti info Pak Presiden dulu sebelum tax amnesty. Kecik lah kalau hanya 12 Kasel Ostrali yg batal.
Kapal selam spek apa itu kok mehong bingit,,,
Yooo…lomba yoo bikin senjata nuklir sekalian, siapaa kitaaa….kita Indonesiaaaaa, jangan mau kalah
Imbasnya RAN SSN dipastikan bakal ‘muter’ jauh ke SGP/PNG kalau mau ‘nyipok’ PLAN.
Untuk kandidat kasel tahap II IDN #markipul semua vendor SSK/SSN 212CD/A26/Barracuda dgn soft loan jangka panjang nya dan di’prioritas’kan bagi vendor kasel yg sakit hati aka. di-php-in diharapkan ‘bundling’ yg didapat sangat melimpah.
*spec kasel : VLS, AIP, X-Rudder, Pump-Jet #JalesvevaJayamahe