Ada yang menarik dalam kunjungan kami ke galangan kapal selam Naval Group di Cherbourg, Perancis, pada 1 Oktober 2024, yakni model skala kapal selam futuristik yang diberi label SMX31E pada ruang pamer tamu. Namun, kode E yang disematkan bukan berarti ‘ekspor’, melaikan ‘eksperimen.’ SMX31E tidak seperti desain kapal selam saat ini, tampilannya begitu stealth dengan lapisan kulit yang tak ‘lazim”. (more…)
Meski kapal selam Scorpene class dapat meluncurkan beragam merek torpede berat (heavy-weight torpedo) dengan kaliber standar NATO 533 mm, namun pihak manufaktur tentu berharap agar setiap Scorpene class yang diekspor dapat menggunakan jenis torpedo yang diproduksi oleh Naval Group. Dan torpedo yang dimaksud adalah F21, yang kini telah digunakan oleh Angkatan Laut Perancis, Brasil dan rencananya India. (more…)
Selain menanti kontrak efektif atas pengadaan dua unit kapal selam Scorpene Evolved oleh Kementerian Pertahanan RI, bagi Naval Group pesanan Scorpene class untuk Indonesia juga menjadi pembuktian ke pasar, bahwa inilah varian Scorpene terbaru yang untuk pertama kalinya bakal menggunakan tenaga dari baterai lithium ion dengan konfigurasi full Lithium-Ion Batteries (LIB), sehingga memberikan daya tahan paling lama dibandingkan varian lain dalam keluarga Scorpene. (more…)
Mewarnai kecanggihan kapal selam Scorpene di Malaysia, rupanya tidak bisa dilepaskan dari skandal korupsi, setelah kasus yang mengemuka pada tahun 2015, kini ‘KPK Malaysia’ atau Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) tengah menggelar penyelidikan baru yang fokus pada penyalahgunaan anggaran sebesar RM42 juta. (more…)
Setelah diluncurkan pada Maret 2023, kini unit perdana kapal buru sapu ranjau – mine countermeasure (MCM) City class, disebut telah memulai tahap sea trial. City class adalah kapal pemburu ranjau garapan antara Belgia dan Belanda, yakni sebagai pengganti Alkmaar class (dikenal juga sebagai Tripartite class). Unit perdana City class yang dimaksud adalah BNS Oostende (M940), yang merupakan pesanan Angkatan Laut Belgia. (more…)
Berlakunya kontrak efektif yang ditandai pembayaran uang muka atas program kapal selam Scorpène Evolved Full Lithium-Ion (LiB) menanti untuk dijalankan, pasalnya TNI AL sebagian satuan pengguna baru akan menyiapkan pelatihan bagi calon pengawak kapal selam setelah Scorpene class mulai dibangun oleh PT PAL Indonesia. (more…)
Selain lambung bagian depan yang khas dengan desain “Inverted Bow”, Defense and Intervention Frigate (FDI) atau yang dikenal sebagai frigat Belharra class, yang tengah ditawarkan oleh Naval Group ke TNI AL juga dicirikan dengan adopsi Sistem Managemen Tempur atau Combat Management System (CMS) SETIS (Ship Enhanced Tactical Information System). (more…)
Lantaran tengah gencar membangun postur alutsista laut, maka wajar bila Indonesia banyak didekati oleh manufaktur atau galangan kapal perang manca negara. Salah satu tawaran terbaru datang dari Naval Group, galangan asal Perancis yang bakal membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolved bersama PT PAL ini, belakangan juga menawarkan frigat ultra modern kepada TNI AL, termasuk opsi membangun di Indonesia, yang dimaksud adalah Defense and Intervention Frigate (FDI), yang dikenal sebagai frigat Belharra class. (more…)
Heavy frigate FREMM (Frégate européenne multi-mission) atau European multi-purpose frigate, sudah pernah bertandang ke Indonesia, yakni dengan kehadiran frigat Italia ITS Carabiniere F593 (Bergamini class) pada Maret 2017 di Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun itu FREMM Italia, sementara FREMM dari Perancis yang disebut Aquitaine Class, sejauh ini belum pernah menyapa Indonesia. (more…)
Setelah pada 28 Maret 2024, resmi menandatangani kontrak pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved Full LiB bersama Naval Group dari Perancis, maka pada hari ini (6/4/2024) PT PAL Indonesia lewat siaran pers, menyatakan kesiapan fasilitasnya dalam mewujudkan produksi kapal selam di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur. (more…)