Keberhasilan PT PAL Indonesia dalam menyelesaikan pemeliharaan dan perbaikan frigat KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332 berperan penting dalam meningkatkan performa kapal tersebut. Kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) ini telah tiba di Dermaga Kuru, HMAS Coonawara Naval Base, Darwin, setelah menempuh perjalanan 440 mil laut dari Kupang. Pelayaran tersebut merupakan bagian dari Latihan Multilateral Kakadu 2024. (more…)
Lantaran namanya identik dengan Laut Arafuru, maka offshore patrol vessel (OPV) Arafura class yang dibangun untuk Angkatan Laut Australia (RAN) justru namanya dikenal oleh netizen di Indonesia. Dan ada kabar bahwa NUSHIP – unit pertama (OPV) Arafura class dengan nomer lambung 203 telah memulai uji coba laut (sea trial) pada 26 Agustus 2024. (more…)
Setelah sukses meluncurkan rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) dari kapal perusak (destroyer) HMAS Sydney D42 (Hobart Class) pada 15 Juli 2024. Kini ada kabar lanjutan dari Australia terkait dengan Kongsberg – produsen rudal NSM, yakni ada rencana strategis untuk memproduksi rudal jelajah jarak jauh bersama perusahaan asal Norwegia tersebut. (more…)
Setelah resmi memensiunkan frigat HMAS ANZAC (FFH 150) pada 18 Mei 2024, ada kabar Angkatan Laut Australia – Royal Australian Navy (RAN) kembali akan memensiunkan jenis kapal yang terbilang masih canggih di kelasnya. Yang dimaksud adalah HMAS Merville A246, jenis kapal hidro oseanografi yang pernah beberapa kali bertandang ke perairan Indonesia. (more…)
Setelah pada bulan Juni lalu diwartakan kapal perusak (destroyer) HMAS Sydney D42 (Hobart Class) menjadi kapal perang pertama di kawasan Indo Pasifik yang dipasangi peluncur rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM), maka belum lama ini ada kabar HMAS Sydney telah sukses melakukan uji peluncuran rudal NSM, yang menjadi momen dalam rangkaian latihan laut multilateral RIMPAC (Rim of the Pacific) 2024. (more…)
Lantaran pensiun muda tapi masih strong, maka bisa ditebak, bahwa frigat HMAS ANZAC akan dilirik oleh negara-negara sahabat Australia di utara. Dan biasanya ada saja yang mendorong pihak internal di dalam negeri yang bersangkutan untuk mencoba menawar kapal perang tersebut. Setelah rumor frigat HMAS ANZAC (FFH 150), yang akan dijual ke Filipina, kini ada kabar datang dari neger jiran yang diam-diam sempat menganalisa untuk mengakuisisi HMAS ANZAC. (more…)
Insiden ‘memalukan’ baru saja menimpa Angkatan Laut Fiji, pasalnya baru saja menerima hibah kapal patroli RFNS Puamau (Guardian class) dari Australia. Dan dalam pelayaran patroli pertama, kapal tersebut mengalami insiden karam akibat terjebak di karang. Sebuah misi untuk menyelamatkan kapal telah dilakukan untuk meminimalkan dampak lingkungan seperti potensi tumpahan minyak. (more…)
Setelah gencar melakukan penawaran, termasuk ke Indonesia, akhirnya Kongsberg Defence & Aerospace telah ‘menetapkan’ Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) sebagai first cutomer rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) di kawasan Indo Pasifik. Meski telah ditawarkan ke Indonesia untuk dipasang pada KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Golok 688, dan Malaysia untuk korvet Kedah class, tetapi sejauh ini keduanya belum berujung pada kontrak efektif. (more…)
Dikenal sebagai kapal perang canggih namun pensiun ‘muda’, inilah stigma yang melekat pada frigat HMAS ANZAC (FFH 150), yang oleh Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) telah resmi dipensiunkan lewat sebuah upacara pada 18 Mei 2024 di Fleet Base West – pangakalan angkatan laut (lanal) HMAS Stirling, tidak jauh dari Perth. (more…)
Dengan anggaran pertahanan yang memadai, Australia sudah barang tentu sanggup untuk merawat alutsista modernya dengan baik. Namun, belum lama ini ada kabar yang mengejutkan, yakni armada kapal selam Collins class milik Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) disebut telah mengalami korosi, bukan sembarang korosi, pasalnya akibat korosi menyebabkan setengah dari armada Collins class tidak dapat berlayar pada tahun ini. (more…)