Sebelum Pensiun Resmi 30 Juni, Tiga C-130J Super Hercules Inggris Akan Terbang Terakhir Pada 17 Juni 2023
|30 Juni 2023, telah ditetapkan sebagai hari penarikan layanan seluruh pesawat C-130J Super Hercules yang kini jumlahnya mencapai 14 unit. Rupanya sebelum itu, Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) akan melakukan misi penerbangan terakhir pada 17 Juni 2023.
Sejarah Inggris sebagai operator Lockheed Martin C-130J Hercules akan berakhir pada 17 Juni ketika Royal Air Force (RAF) melakukan misi terakhirnya dengan tipe tersebut. Terdiri dari fly-past tiga pesawat sebagai bagian dari perayaan Ulang Tahun Raja, penerbangan perpisahan itu akan menjadi momen mengharukan menjelang pensiun resmi C-130J pada 30 Juni.
Pejabat pertahanan mengumumkan pada Integrated Review 2021, bahwa (saat itu) armada C-130J berkekuatan 15 unit akan dipensiunkan pada tahun 2023 dengan alasan penghematan biaya, di mana AU Inggris akan beralih menggunakan Airbus A400M Atlas.

Kapten Grup Gareth Burdett, Komandan Air Wing – Air Mobility, mengatakan saat ini hanya enam Super Hercules yang tersisa dalam layanan RAF. Sementara, sisa yang lain sudah ditarik dari penggunaan dan dipindahkan ke Marshall Aerospace di Cambridge di mana mereka sedang dipersiapkan untuk dijual.
Meskipun kekhawatiran telah dikemukakan pada kemampuan A400M untuk melakukan semua misi yang selama ini dijalanlan C-130J, namun, Burdett mengatakan bahwa A400 telah menjawab tantangan tersebut.

“Akan ada beberapa kesenjangan kemampuan di area yang sangat khusus, semua peningkatan kemampuan telah dipercepat secara signifikan sejak keputusan untuk menghentikan Hercules diambil.”
Dia mengutip bahwa jangkauan dan muatan A400M yang lebih baik daripada C-130J, dan kinerja dalam penggunaan landasan pacu pendeknya, adalah atribut dari keunggulan Super Hercules yang nyata.
Data armada Cirium menunjukkan RAF mengoperasikan 21 unit A400M; unit ke-22 dan terakhir akan dikirimkan pada akhir bulan, tambah Burdett. Inggris telah menjadi operator C-130 sejak pertengahan 1960-an, dan menerima pengiriman varian C-130J terbaru mulai tahun 1999.
Sejumlah negara pun diyakini saat ini tengah mengincar C-130J milik AU Inggris. Dalam persiapan penarikan C-130J Super Hercules dari layanan, AU Inggris telah mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi potensi penjualan pesawat dan aset yang terkait.
Langkah-langkah tersebut, yang disebut di atas sebagai “aktivitas pembuangan yang tepat”, melibatkan proses penonaktifan pesawat dan mengatur sumber daya yang relevan untuk dapat dijual. Beberapa yang akan dijual dari C-130J adalah airframe, flight simulator, support equipment dan specialised C130J spares inventory. (Bayu Pamungkas)
Beli aja 30 sekalian, utang dulu gpp kita kan kaya punya gunung emas di Papua…
Minat pastinya, tpi harganya masih mahal. Dan lagi beli second akan jadi bulan-bulanan DPR Dan Netijen. Meskipun secara kualitas jelas jauh lebih baik dari C-130 H Hercules yg byk dioperasikan TNI sekarang.
Mending jangan lah, nambah beli baru saja ngutang lagi 13 unit yg baru lah
Sy berharap bget.bok presiden h.ir.jokowi membelinya..maaf klo gelar salah.
Ayo pak beliin donk peswt itu..biar kita kuat walaupun litle tie tpi okelah
..better than nothing lah pak…pak bowo ayo donk…digoyang..sy pribadi suka le wakeee peswt diinventory kita pak…amin amin
Beliii Pak Bowo. Jadikan AIR TANKER pak, bisa jadi 1 sqd. Pesawat yg harus DI SUSUI akan makin banyak lho pak.
Indonesia ngga berminat kah…..
Minat mungkin, beli? belum tentu 🙂