Zemledeliye Mine Laying System Hancurkan 500 Ranpur Ukraina, Termasuk MBT Leopard dan IFV Bradley
|Sejak Oktober 2023, pasukan Rusia mulai mengerahkan Zemledeliye – truck-mounted mine-laying system atau sistem peluncur/peletakan ranjau darat berbasis truk, dalam operasi tempurnya di Ukraina. Dan belum genap enam bulan digunakan di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia dalam channel di Telegram menyebut bahwa Zemledeliye telah menghancurkan lebih dari 500 ranpur Ukraina.
Baca juga: Zemledeliye Mine Laying System – Ransus Penyebar Ranjau Andalan Rusia di Perang Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim di antara 500 unit ranpur Ukraina yang berhasil dihancurkan Zemledeliye mencakup beberapa Main Battle Tank (MBT) Leopard dan Infantry Fighting Vehicle (IFV) M2A2 Bradley.
Zemledeliye remote minelaying engineering vehicle mampu menyebarkan ranjau dalam area seluas beberapa lapangan sepak bola hanya dalam beberapa menit sejak amunisi diprogram. Amunisi tersebut dapat menghancurkan atau menonaktifkan dirinya sendiri di lokasi sasaran.
Zemledeliye memiliki prinsip multiple launch rocket system (MLRS), tetapi menggunakan amunisi dengan mesin propelan padat yang diisi dengan berbagai jenis ranjau untuk menciptakan ladang ranjau.
Dalam proses peletakan ranjau, peta medan digital kendaraan menandai koordinat area yang akan ditanamkan ranjau, yang kemudian dikirimkan ke tingkat komando dan kendali yang lebih tinggi.
Zemledeliye terdiri dari sebuah peluncur, rangkaian amunisi yang terdiri dari 50 amunisi kaliber 122 mm (jarak tembak 5 – 15 km) yang diisi dengan ranjau anti-personil atau anti-tank dengan daya ledak tinggi, dan didukung kendaraan pengangkut amunisi dengan derek pemuatan di bagian belakang.
Zemledeliye dipasang pada platform truk Kamaz-6560 8×8 dan dilengkapi dengan kabin pengemudi dengan proteksi lapis baja. Roket-roket penyebar ranjau ditempatkan dalam wadah yang dimuat ke dalam paket khusus, yang masing-masing berisi 25 amunisi.
Setiap kendaraan Zemledeliye membawa dua paket tersebut. Satu unit kendaraan peluncur dilengkapi dengan sistem komunikasi, sistem pengendali tembakan (fire control system), sensor meteorologi dan rangkaian pertahanan yang terdiri dari enam peluncur granat asap, dengan tiga di antaranya di setiap sisi kendaraan.
Zemledeliye remote minelaying engineering vehicle dapat dengan cepat membuat ladang ranjau terprogram di medan yang sulit diakses. Bahan peledak tersebut dapat meledak atau dinonaktifkan pada waktu yang ditentukan, yang menjamin pembersihan ranjau secara aman dan cepat setelah operasi tempur berakhir.
Zemledeliye dengan truk Kamaz-6560 8×8 diwaki empat personel. Berat tempur Zemledeliye adalah 31,8 ton, dan mampu melaju sampai kecepatan 90 km per jam, dan jarak jelajah 500 km. (Gilang Perdana)