Drone Berbahan Karton Buatan Australia Serang Basis Jet Tempur Su-30 dan MiG-29 Rusia
Netizen yang budiman tentu masih ingat dengan Corvo PPDS? Inilah drone intai dan kargo berbahan karton yang dipasok Australia untuk Ukraina. Meski debutnya di medan perang sempat diragukan, namun pemberitaan beberapa hari ini telah membetot perhatian. Meski belum dapat diklarifikasi, beredar kabar bahwa Corvo PPDS adalah ‘aktor’ dibalik serangan drone kamikaze ke wilayah Rusia yang disebut telah menghancurkan jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Sukhoi Su-30.
Baca juga: Australia Kirim Corvo PPDS ke Ukraina – Drone Intai dan Kargo Berbahan Karton
Serangan drone berbahan karton itu menyerang suatu pangkakan udara Rusia di Kursk region. Pihak Ukraina menyebut bahwa serangan Corvo PPDS telah menghancurkan empat unit Su-30 dan satu unit MiG-29. Publikasi RBC-Ukraina, mengutip sumbernya sendiri di Dinas Keamanan Ukraina, melaporkan selain korban dua jet tempur tadi, drone karton itu juga menyerang sistem pertahanan udara Pantsir-S1 dan radar bagi sistem rudal permukaan-ke-udara S-300.
Sumber tersebut mengatakan 16 drone digunakan, 13 diantaranya mengenai sasaran. Dikutip dari akun Telegram Fighterbomber, disebut drone karton buatan Australia itu diterbangkan dalam dua konfigurasi – dengan dan tanpa bahan peledak. Corvo PPDS diluncurkan dari wilayah Ukraina, karena terbuat dari bahan karton, membuat drone ini sulit untuk dideteksi kehadirannya oleh sistem radar dan akhirnya lolos dari sistem hanud Rusia.
Angkatan Pertahanan Ukraina menerima drone Corvo Precision Payload Delivery System (PPDS) dari Australia pada awal tahun 2023. Drone ini diproduksi oleh SYPAQ Systems, startup yang berbasis di Melbourne.
Baca juga: Guna Minimalisir Deteksi Radar, Rusia Gunakan Drone Berbahan Kayu
ATTACK ON RUSSIAN AIRBASE
– Kursk, Russia
– 16 cardboard suicide drones
– Most hit their targets
– 3 shot down
– Hit: 4 Su-30 aircraft, 1 MiG-29, S-300 radars, 2 Pantsir
– Broken glass, university building from shockwave
– Australian SYPAQ expendable drones practically invisible pic.twitter.com/s7IOlOYzxW— Violet News (@elles_violet) August 27, 2023
Dikenal juga sebagai ‘pesawat karton’, Corvo PPDS dikemas datar dan dapat diluncurkan dan terbang hingga 120 km dan mendarat dengan sendirinya, memberikan otonomi sejati dan menghilangkan beban kognitif pada prajurit selama operasi. Drone karton ini dapat membawa payload 5 kg dan punya endurance (tergantung berat muatan) selama satu sampai tiga jam. (Bayu Pamungkas)
Perang ini jadi ajang tes berbagai macam senjata baik baru atau modifikasi lama di medan perang sesungguhnya
Constructed from waxed cardboard, these flat-pack drones are simple to assemble and are launched via a catapult, offering a flight range of approximately 75 miles (120 kilometers).
https://www.eurasiantimes.com/ukraine-claims-destroying-five-russian-fighter-jets-including-su-30/
Ini wax coating digunakan supaya kardus lebih tahan air.
Drone ini kelemahannya cuma satu yaitu hujan. Karton kena hujan jadi lepek mudah sobek
Sepertinya begitu, karena di kawasan tersebut memang sedang summer 🙂
Mengejar cap Battle Proven, kan tetap pakai konsep pertahanan semesta masa tetangga dekatnya ini tidak mau beli atau minimal dilirik dulu lah
Kalo itu benar maka itu akan jadi kerugian yg sangat luar biasa bagi Rusia karena beberapa alutsista penting mereka dihancurkan oleh drone seharga kurang dari USD 500. Kalo bisa dibuat banyak maka jalannya perang akan jadi sangat berharga bagi Ukraina apalagi jika mereka bisa membuatnya sendiri.