30 Juni 2023, AU Inggris Resmi Pensiunkan C-130J Super Hercules, Dijual Mulai dari Pesawat, Suku Cadang Sampai Simulator
|
Sesuai jadwal yang telah dicanangkan, maka pada tahun ini Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force), benar-benar akan menghapus armada pesawat angkut C-130J Super Hercules dari arsenalnya. Tanggal pun telah ditetapkan, yakni 30 Juni 2023 sebagai hari penarikan layanan seluruh Super Hercules yang kini jumlahnya mencapai 14 unit. Sejumlah negara pun diyakani tengah mengincar C-130J milik AU Inggris.
Baca juga: Inggris Pensiunkan Dini 14 Unit C-130J Super Hercules, PHK Mengancam!
Dikutip dari ukdefencejournal.org.uk (17/3/2023), Alex Chalk, Menteri Negara untuk Kementerian Pertahanan, menyatakan, “Kemampuan C-130J Hercules Royal Air Force direncanakan akan ditarik dari layanan pada 30 Juni 2023. Kegiatan penghapusan telah dimulai untuk mendukung potensi penjualan badan pesawat, simulator penerbangan, peralatan pendukung, dan sisa suku cadang C-130J.”
Dalam persiapan penarikan C-130J Hercules dari layanan, AU Inggris telah mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi potensi penjualan pesawat dan aset yang terkait. Langkah-langkah ini, yang disebut di atas sebagai “aktivitas pembuangan yang tepat”, melibatkan proses penonaktifan pesawat dan mengatur sumber daya yang relevan untuk dapat dijual.

Beberapa poin yang dicermati dalam proses penonaktifan dan penjualan armada C-130J Super Hercules adalah:
1. Airframes
Badan utama dan struktur pesawat C-130J Hercules yang dapat dijual ke negara atau organisasi lain yang tertarik untuk memperoleh pesawat ini untuk digunakan sendiri, alias tidak untuk dijual ulang.
2. Flight simulators
Perangkat pelatihan yang meniru pengalaman mengemudikan C-130J Super Hercules, yang memungkinkan pilot untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan.
3. Support equipment
Berbagai alat dan mesin yang dibutuhkan untuk perawatan, perbaikan, dan pengoperasian pesawat C-130J Super Hercules.
4. Specialised C130J spares inventory
Suku cadang yang dirancang khusus untuk pesawat C-130J, yang dapat digunakan untuk perawatan dan perbaikan oleh calon pembeli.
Sejauh ini baru Bangladesh yang membeli Super Hercules eks AU Inggris. Total AU Bangladesh membeli lima unit C-130J. Varian Super Hercules yang dibeli Bangladesh adalah C-130J Mk5 yang merupakan short bodied. C-130J Mk5 punya panjang bodi 28,77 meter dan mampu terbang sejauh 5.078 km.
Baca juga: Tanpa ToT, Bangladesh Telah Terima Tuntas Lima Unit Super Hercules
Negara lain yang serius mengincar C-130J Super Hercules bekas pakai adalah Yunani. Namun, Yunani akan mendatangkan Super Hercules bekas pakai AU Italia. Perdana Menteri Yunani telah memerintahkan pembelian enam C-130J Super Hercules bekas dari Italia, alasan akuisisi lantaran ketersediaan operasional yang sangat rendah dari armada C-130B/H Angkatan Udara Yunani saat ini. (Gilang Perdana)
Lhaaa…yg Sono rame2 jual C-130J, kok malah yg sini getol lg mendatangkan?. Apa krn mereka mau mengganti dng Atlas yg notabene utk mendongkrak penjualan produk konsorsium mereka sendiri.?
Indonesia gimana nih…… beli simulatornya doang apa ngga boleh ya…..
Kan sudah dibilang banyak kekurangan Suler Hercules yg tidak Super lagi ini.. Saking serba digital, herky ini jd pesawat manja.. Kenapa? Perlu diketahui herky ini avionicbya sudah serba digital. Saking digitalnya jd sensitif dengan kondisi, cuaca, iklim..krn ada yg bilang bahwa hujan deras sedikit aja muncul alarm warning di cockpit dan kalau posisi di darat dalam kondisi hujan deras td ya pesawat tidak mau/tidak bisa terbang.. Malahan rekomen ambil a400 yg banyak atau ambil herky serie H bekas lagi aja
Apa pula ini @tukang_kopini🤔
Itu cuma avionik full glass cockpit yg sistim pembuangan panasnya kurang cocok dg iklim tropis yg panas dan lembab
Belajar dari avionik herky hibah Aussie…..dg menambah extra fan utk menambah kemampuan pembuangan panas akibat kerja sistem acionik
Nggak usah tunggu lama. 14 unit lumayan lho. Borong saja semua. Tapi kalo harus dibagi dengan Yunani yang butuh 6 biji sehingga kita cuma dapat 8 biji ya lumayan okelah.
12 unit seri H upgrade PTDI.
8 unit seri H upgrade GMF.
9 unit seri H dari Australia dikurangi 1 unit yang kecelakaan di Papua hingga tinggal 8 unit ex Australia.
12+8+9-1 = 12+8+8 = 28 unit seri H
5 unit seri J-30 baru.
8 unit seri J ex Inggris kalo jadi.
5+8 = 13 unit seri J
28+13 = 41
41 unit herky sudah lumayan tuh.
Coba tanya ke Inggris untuk cek mahar…
Kalau masuk kita beli, kalau mau barter dengan cilok juga boleh…🤣
Untuk simulator kita sudah punya yang untuk Herky type C-130H yang series J belum punya 😂
Bahkan diantranya adalah simulator eks Ausie Simulator C-130H Hercules Ausie sudah mendapat upgrade TTCU (Tactical Training Capability Upgrade)
DIAMBIIIIIL………buat membuat SQD TANKERs drpd A400 M di buat tanker terbang. Biarkan A400M jadi angkut berat sebagaimana mestinya.
Kita kurang AIR TANKERS buat nyusui RAFALE, MIRAGE, HAWKS dan SUKHOIs.
AMBIIIIIIL……pak Bowo.
hmm menarik menarik
Pesawatnya saja baru tiba beberapa hari Indonesia, lah ini Inggris dah mau pensiunkan…..😂😂😂
Situasi Inggris dan Indonesia beda. C-130J paling bisa buat bawa barang ke Gibraltar dan mungkin Siprus saja. Di dalam Britania dan Irlandia Utara, helicopter sudah cukup. Sedangkan wilayah lain lebih gampang dicapai sama A400M.
Pesawat transport NATO sudah cukup, jadi kalau disuruh pilih antara C-130J atau A400M yg jadi korban pasti C-130. Apalagi jumlah A400M mereka lebih banyak dari C-130.