Apa yang dilakukan pasukan Komando Marinir Angkatan Laut India (Marine Commandos/Marcos) nampak biasa dalam aksi pasukan khusus. Bahkan aksi serupa juga berulang kali dilakukan pasukan Taifib (Intai Amfibi) dan Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL. Namun, yang membedakan adalah kesempatan untuk melakukan aksi dalam suatu operasi tempur. Dan aksi tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 di Laut Arab. (more…)
Adalah fakta bahwa Indonesia adalah negara pertama di luar Amerika Serikat yang jadi pengguna C-130 Hercules, tapi perlu dicatat, yang dimaksud adalah C-130B Hercules. Sementara jika dirunut dari keluarga C-130 Hercules secara umum, maka pengguna pertama C-130 di luar AS adalah Australia. Bila Indonesia menerima C-130B perdana pada 18 Maret 1960, maka Australia menerima varian paling awal (C-130A) pada 13 Desember 1958. (more…)
Tepat hari ini, 64 tahun lalu yang bertepatan dengan 18 Maret 1960. Indonesia tercatat dalam sejarah sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat yang secara resmi mengoperasikan pesawat angkut C-130B Hercules. Dalam sebuah upacara di Lanud Kemayoran, Jakarta, C-130B pertama diserahkan oleh Wakil Presiden Lockheed Corp Carl Squier, kepada Menteri/Pangau Laksamana Udara Suryadarma pada 18 Maret 1960. Sejak itulah TNI AU (d/h AURI) memasuki babak baru dalam penggunaan pesawat angkut berat. (more…)
Singapura yang selama ini dikenal bermitra erat dengan Israel, sepertinya menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan misi pengiriman bantuan logistik kemanusiaan lewat udara (airdrop) di Gaza Palestina. Kementerian Pertahanan Singapura dalam siaran pers mengatakan, bahwa Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) telah mengerahkan pesawat tanker/angkut Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport) dan pesawat angkut berat C-130H Hercules, termasuk 69 personel pada hari Jumat, 15 Maret 2024. (more…)
Pada 12 Maret 2024, Airbus mengumumkan pencapaian pesanan ke-300 unit pesawat angkut sedang C-295, atau ada yang menyebutnya CN-295 di Indonesia. Di momen pencapaian pesanan ke-300 unit, Airbus menyebut bahwa C-295 telah sukses beroperasi dari Samudera Pasifik hingga gurun Arab, dari hutan tropis hingga Sahel dan padang rumput Kazakh, C-295 dan pangsa pasarnya telah menjadi kisah sukses bagi industri dirgantara Eropa dan Spanyol. (more…)
Meski belum lengkap menerima pesanan lima unit C-130J-30 Super Hercules, namun, sudah ada persiapan dari Indonesia untuk turut dalam operasi penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza. Seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat, Yordania dan Belanda, maka TNI AU berencana untuk melakukan airdrop bantuan logistik menggunakan C-130. (more…)
Brasil punya kebanggaan tersendiri dalam industri penerbangan, seperti di segmen pesawat angkut berat, Negeri Samba ini telah sukses merilis Embraer C-390 Millennium, bahkan penantang dominasi Super Hercules ini sudah mendapatkan pesanan ekspor yang cukup signifikan dari negara-negara berpengaruh seperti Korea Selatan, Belanda, Portugal, dan potensi ke Arab Saudi serta India. (more…)
Beragam tantangan bisa terjadi dalam penggelaran pesawat dari pangkalan aju atau pangkalan di garis depan. Sebut saja pra sarana yang tidak memadai berpotensi memicu masalah teknis. Salah satu yang bisa terjadi adalah mesin pesawat yang sulit atau tidak bisa dihidupkan, sementara Auxiliary Power Unit (APU) sebagai sumber daya tambahan juga mengalami kerusakan. (more…)
Mungkin tidak banyak yang tahu atau luput dari pemberitaan, bahwa Presiden Republik Indonesia sudah pernah menumpangi alias menjajal naik pesawat angkut berat Globemaster buatan Amerika Serikat. Namun, perlu dicatat, yang dinaiki orang nomer satu di Indonesia bukan Boeing C-17 Globemaster III, melainkan Douglas C-124 Globemaster II, yang sama-sama dari keluarga pesawat angkut berat andalan militer AS dari zaman yang berbeda. (more…)
Sebagai anggota senior NATO di Skandinavia, Norwegia telah menerima empat unit pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules pada periode tahun 2008 – 2012. Lantaran ada kebutuhan untuk melakukan modernisasi, maka keempat Super Hercules Angkatan Udara Norwegia – Royal Norwegian Air Force (RNoAF), kemudian melaksanakan program upgrade ke Block 8.1. Dan belum lama ini, unit perdana C-130J-30 Super Hercules telah diterima kembali oleh AU Norwegia. (more…)