Partisipasi dunia militer dalam penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) telah dimulai sejak beberapa tahun belakangan. Secara bertahap terus dilakukan serangkaian uji coba pada berbagai jenis dan tipe pesawat/helikopter. Seperti kabar terbaru datang dari Airbus Defence and Space (ADS), yang mewartakan bersama dengan Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) tengah mempersiapkan uji coba SAF pada pesawat angkut berat A400M Atlas. (more…)
Category: Pesawat Angkut
40 Tahun Lalu dalam Sejarah, C-130 Hercules Lakukan Serangan Udara ke Kapal Tanker “Hercules”
40 tahun lalu yang bertepatan dengan 8 Juni 2022, terjadi insiden yang agak terlupakan, namun berbau misteri dalam babak Perang Malvinas (Falkland). Diwartakan sebuah supertanker berbobot 100.000 ton berbendera Liberia mendapat serangan udara saat berlayar di Atlantik Selatan, di lokasi yang tak jauh dari arena perang Argentina versus Inggris. (more…)
KSAD dan PT DI Bahas Kemungkinan Upgrade NC-212 200 Menjadi NC-212i

Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) adalah salah satu pengguna pesawat angkut ringan NC-212 200 produksi PT Dirgantara Indonesia (d/h PT IPTN), jumlahnya disebut mencapai sembilan unit. Dan dalam kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di fasilitas produksi PT DI di Bandung (21/4/2022), ada keinginan dari KSAD untuk melakukan upgrade pada armada NC-212 200 Aviocar. (more…)
Kini Giliran Howitzer KH-178 dan Truk KIA KM250 Uji Loading/Unloading dan Terbang dengan Hercules TNI AU
Kemampan mobilitas dan deployment alutsista artileri medan (armed) lewat jalur udara kini menjadi perhatian bagi TNI. Setelah sebelumnya melakukan uji loading/unloading pada self propelled howitzer (SPH) CAESAR 155 mm ke ruang kargo C-130 Hercules. Kini lini kesenjataan armmed TNI AD melakukan uji loading/unloading howitzer KH-178 kaliber 105 mm berikut truk KIA KM250 sebagai kendaraan penariknya. (more…)
Self Propelled Howitzer CAESAR TNI AD Jajal Loading/Unloading di C-130 Hercules TNI AU
Dari desainnya, satu unit ranpur self propelled howitzer TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 155 mm, memang dapat dimasukkan ke dalam ruang kargo pesawat angkut C-130 Hercules. Meski dalam kondisi sangat ngepas, toh CAESAR 155 mm dapat dimuat sukses ke ruang kargo C-130 Hercules. (more…)
AU Malaysia Pecahkan Rekor, Jadi Operator Airbus A400M dengan Jam Terbang Tertinggi

Terbang perdana pada 11 Desember 2009, sampai saat ini pesawat angkut berat turboprop Airbus A400M Atlas telah diproduksi sebanyak 111 unit dan dioperasikan oleh 8 negara dengan tambahan 2 negara yang telah mengorder (Kazakstan dan Indonesia). Dioperasikan oleh cukup banyak negara, yang menjadi pertanyaan, negara mana yang berhasil mencatatkan jam terbang tertinggi dengan A400M? (more…)
PT DI Tuntaskan Konversi Satu Unit CN-235 MPA Malaysia, Dua Unit Lainnya Sebelum Pertengahan Tahun

Setelah tiba di Bandung pada awal September 2020, kini dikabarkan satu unit CN-235-200 milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM) telah sukses menjalani program konversi, yakni dari varian angkut serbaguna menjadi varian Maritime Patrol Aircraft (MPA). Sementara dua unit pesawat lainnya, ditargetkan penyelesaian dan delivery-nya pada bulan April dan Mei 2022. (more…)
C-130H-30 Hercules TNI AU Angkut MATC 8100 Tower

Sejatinya tak ada yang baru dari dua alat utama TNI AU di foto ini, yang satu adalah pesawat angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, sedangkan satunya lagi, yang akan dimasukkan ke dalam ruang kargo C-130 adalah MATC 8100 Tower, yakni menara ATC mobile. Keduanya sudah lama dioperasikan TNI AU, tapi yang menarik adalah unggahan foto yang terbilang jarang. (more…)
C-130 Hercules TNI AU Angkut Helikopter AS365 N3 Dauphin, Sebelumnya ‘Dilakukan’ US Coast Guard

Salah satu peran dari pesawat angkut C-130 Hercules TNI AU adalah mendukung mobilitas helikopter ke pangkalan aju. Dan kegiatan tersebut sudah dibuktikan beberapa kali lewat pengiriman helikopter jenis NBO-105 dan Bell-412 Puspenerbad. Namun, kedua helikopter TNI AD itu merupakan jenis helikopter dengan landing skit. Sementara jarang terlihat helikopter dengan landing wheel (roda) di angkut menggunakan C-130 TNI AU. (more…)