PARADE Rapid Eagle – Drone ‘Ringkus’ Drone dengan Teknik Jaring

Ada beragam cara yang digunakan untuk mengeliminasi drone yang terbang tanpa izin dan melewati zona keamanan. Salah satu yang unik adalah dengan menjaring drone sasaran dengan perangkat jaring. Teknik ini sebelumnya telah diperkenalkan pada sistem anti drone Skywall. Bedanya, pada solusi terbaru ini jaring-jaring tidak ditembakan dari senjata man portable, melainkan drone sasaran dijaring oleh drone lain.

Baca juga: Skywall – Senjata Man Portable Peringkus Drone Intai

Dengan melakukan teknik penjaringan, maka drone sasaran dapat diringkus tanpa merusak drone itu sendiri. Drone yang dirancang untuk menjaring drone lain adalah Rapid Eagle, yang tak lain merupakan jenis drone quadcopter yang dikembangkan oleh Thales.

Thales mengembangkan drone Rapid Eagle dalam C-UAS solution yang berbasis pada program PARADE (Programme de protection déployAble modulaiRe Anti-DronEs). Dalam satu kesatuan sistem deteksi dan identifikasi, solusi yang ditawarkan Thales adalah mengeliminasi drone sasaran tanpa harus menghancurkannya.

Dalam simulasi, drone Rapid Eagle dengan manuver lincah akan terbang di atas drone sasaran. Dilengkapi dengan pengait dan jaring-jaring, maka drone berukuran mini dapat langsung diringkus dalam net, dimana propeller drone sasaran akan langsung tersangkut ke dalam jaring. Thierry Bon, Drone countermeasures Lead Thales, mengatakan bahwa Rapid Eagle punya kapasitas payload 5 kg, yang artinya drone mini tidak akan sulit untuk ‘ditaklukan’.

Pada April 2022, Pemerintah Perancis telah memberikan kontrak kepada konsorsium yang dipimpin oleh Thales dan CS GROUP untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan drone pada otoritas keamanan Perancis.

Thierry Bon, Drone countermeasures Lead Thales

Kontrak tersebut bernilai 350 juta euro selama 11 tahun dan diberikan setelah permintaan proposal yang dikeluarkan oleh badan pengadaan pertahanan Prancis pada tahun 2021 di bawah program PARADE.

Sistem PARADE akan mendeteksi, mengklasifikasikan, dan menetralkan drone mikro dan mini untuk memberikan cara yang aman dan terjamin untuk melindungi orang, properti, acara, dan infrastruktur penting, sesuai sepenuhnya dengan peraturan nasional dan internasional, di Perancis dan pada operasi di luar negeri.

Keunggulan dari PARADE adalah sistem terintegrasi penuh yang dioperasikan oleh satu orang. Thales menyebut PARADE dilengkapi kemampuan deteksi dan klasifikasi (radar, pencari arah, sensor optronik), dan menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Baca juga: HELMA-P – Senjata Laser Anti Drone untuk Amankan Olimpiade Paris 2024

Selain menyediakan perlindungan 360° permanen di lokasi tertentu, sistem PARADE juga bersifat mobile. Itu berarti dapat dipindahkan dengan mudah dari satu lokasi ke lokasi lain melalui jalan darat, udara atau laut, sangat memperluas cakupannya dan mempercepat penyebarannya. Sistem yang sama juga dapat digunakan untuk operasi sipil-militer gabungan, misalnya untuk melindungi infrastruktur penting seperti pangkalan militer. (Haryo Adjie – Paris)

One Comment