Brasil Luncurkan Humaitá S41, Unit Kedua Kapal Selam Scorpene-BR (Riachuelo Class)
|Berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, 11 Desember lalu, galangan lokal Brasil, Itaguaí Construções Navais (ICN) telah meluncurkan Humaitá (S41), yaitu kapal selam kedua dari Scorpene-BR (Riachuelo Class). Mengapa ini layak disampaikan, lantaran Scorpene cita rasa Brasil inilah yang belum lama ini banyak diperbincangkan oleh warganet, dimana Naval Group menawarkan desain Riachuelo Class untuk Indonesia.
Baca juga: Indonesia Jajaki Akuisisi Kapal Selam Scorpene ala Brasil (Riachuelo Class)
Seperti halnya S Riachuelo S40, maka S Humaitá S41 secara penuh dibuat di Brasil atas asistensi dari sang prinsipal, yaitu Naval Group. Model kerjasama inilah yang kemungkinan ditawarkan ke Indonesia, seperti bagaimana kelak jika Indonesia berminat serius pada Scorpene Class, maka unit yang dipesan dapat dibuat oleh galangan lokal di Tanah Air, seperti PT PAL di Surabaya.
Guna mendapatkan manfaat lebih dari transfer of technology (ToT) ala Brasil memang tak murah, Brasil pada tahun 2009 telah menandatangani kontrak senilai US$9,9 miliar untuk pengadaan empat unit Riachuelo Class. Buah dari nilai kontrak yang tinggi punya nilai strategis, yaitu industri perkapalan Negeri Samba bukan sebatas merakit, namun juga punya kemampuan membuat struktur kapal selam.
Dengan diluncurkannya S Humaitá S41, selanjutnya kapal selam tersebut akan memasuki tahapan sea trial. Sementara S Riachuelo S40 yang diluncurkan pada 14 Desember 2018, sejak September 2019 telah memulai sea trial dan pada 20 November 2019 telah merampungkan first static dive, kabar terakhir surface and propulsion test juga telah dituntaskan pada Agustus 2020.
Jika dibandingkan Scorpene Class standar yang dibangun oleh Naval Group, maka Scorpene-BR alias Riachuelo Class punya bodi lebih panjang dan bobot lebih berat. Sebagai perbandingan, Scorpene Class standar panjangnya 66,4 meter dan berat 1.717 ton. Sedangkan Riachuelo Class punya panjang 71,62 meter dan berat 1.870 ton.
Baca juga: Indonesia dan Perancis Bicarakan Pengadaan Kapal Selam Littoral Scorpene Class 1000
Lebih berat dan panjangnya Scorpene milik Brasil disebut-sebut terkait dengan permintaan AL Brasil untuk jangkauan jelajah lebih jauh dan jumlah kru lebih banyak. Meski begitu, Riachuelo class tidak dipasangi teknologi air independent propulsion (AIP), sehingga kemampuan endurance-nya ditaksir ada di 40-50 hari. (Bayu Pamungkas)
lg cari kasel yg bokong nya × bukannya + dan sudah mengadopsi VLS karena torpedo launcher is so yesterday
besar harapan opsi kerjasama pertahanan dgn swedia (A26ID) atau ruski (885M/636.3)
tambahin lagi infonya min sebenarnya 5 Subs yg 4 tenaga diesel listrik dan yg ke lima adalah nuke yg selesai di tahun 2029 …
Untuk skrg mending beli lgsg gk pk embel tot2 krn kebutuhan mendesak utk jaga2 lcs &sisanya bs utk beli frigate,pespur & alutsista lainya.pilihan banyak u214 ori Germany $400-500 jt each,U218 ori $900jt, Scorpene $500jt,A26 $500jt, 3-4 thn produk si klo tot bisa lm lagi
kalau pengen Kapal Selam yg menyelam endurancex berbulan bulan minta sj PT PAL bikin Kapal Selam Mini Tanpa Awak d lengkapi Launcer Rudal Ringan & Torpedo Ringan
Changbogo plus ToT 3 biji cm 1,2 milliar dollar.
kasel kita itu kw nya U209 bung,makanya lisensi kita bukan murni,karena korsel yang terlalu kreatif
Plus kapal selam nuklir
Sayangnya changbogo terlalu biasa2 saja mungkin sehingga tak dilanjut, dari endurance layar cuma 20-30 hari saja dan belum mampu luncurkan rudal serang kalaupun dipasangi rudal ternyata harpoon yg jelas tak mungkin diijinkan utk kita beli
Mahal amat ya.. Satu unitnya lbh dari 2 milyar dollar. Klo changbogo yg di lengkapi AIP bisa dpt 16 biji. Klo di adu jg 16 changbogo lawan 4 Scorpene msh menang changbogo. Yg penting sensor mumpuni.
Nggak mahal karena Brazil dapat ToT+++. Selesai proyek bikin 4 kapal selam ini mereka nanti sudah bisa bikin kapsel sendiri.
Harga sesuai kualitas ToT yang diberi.
Indonesia harus tekan kontrak 3 batch atau total 9 kapsel dari Korsel baru akan bisa bikin sendiri, jika melihat roadmap yang ada.
– PROSUB Aspectos Econômico-Finaniros Descrição Preço (Є) Material dua 4 SBR dan masing-masing dukungan 1.674.853.000,00 Konstruksi logistik Dua 4 kapal selam S-BR 756.200.000.00 Submarino de Propulsão Nuclear (SN-BR), 700.000.000, 00 exceto o reator Construção SN-BR 551.000.000,00 Peralatan dan Sensor 99.700.000,00 Estaleiro e Base Naval 1.785.000.000,00 Administrasi Kontrak 215.000.000,00 Alih Teknologi 908.580.000,00 TOTAL 6.690.333.000 0,00 -32 28. II – PROSUB Aspectos Econômico-Financeiros BIAYA SEDANG MENURUT JENIS a. Konvensional: – 415 juta euro. b. Tenaga penggerak nuklir (reator sem): – 1,25 miliar euro. -33
Brasl contoh sukses ToT yg konsisten dan BERHASIL..buat Pesawat tempur Canggih hasil ToT dengan SAAB Gripen dengan membuat PesPur Gripen NG dan sekarang buat KS Scorpene ToT dengan Naval menghasilkan Riacuhelo..harusnya kita bisa tiru Brasil yg konsisten..kita belajar PesPur dan KS blm kelar dah pindah platform lg..😁
Soale kita menganut mazhab hongkong…….eeeeh, maksudnya mazhab “kepengen irit malah kuncrit” 🤦🤦🤦
pemerintah indonesia kecewa dg changbogo inginnya kemampuan kapal selam changbogo endurancex berbulan bulan kyk kapal selam nuklir kata formil korea selatan sebelah
Sekalian beli kd nuklir mau SSBN atw SSN
Indonesia mau gak bayar US$9,9??? Kalau mau pasti dijamin sukses ToT lengkap.
Coba lihat nanti klo Prabowo jadi pilih Scorpene tapi nilai proyek jauh dibawah US$9,9, pasti ToT yang didapat jelek kaya dari Korsel kemarin. Nggak kaya ToT yg didapat Brazil dengan harga mahal.
Gak mungkin kan Perancis mau kasih ToT sebesar yang didapat Brazil tapi bayar lebih murah dari Brazil.
Definisi sukses nya itu apa ?? KS nya jadi, atau Pesawat nya jadi ?? Hahaha..
Definisi Sukses TOT itu ya Korsel dan Turky, karena bisa bikin made in sendiri dan menjual.. kalau Brazil masih jauh di sebut sukses..
Untuk pengoperasian diperairan dangkal. bukan bobot kasel yg menjadikannya susah dikendalikan….tapi panjang hull yg lebih besar yg lebih susah dikendalikan ☝️
kykx brasil jual kuota Scorpene-BR ke Indonesia mirip korea jual sisa kuota changbogo ke indonesia
Lah, yg menawarkan, kan naval grup langsung? Ga ada hubungannya dgn brazil… Cuma indo mau ga kaya model kasel brazil
pemerintah indonesia kecewa dg changbogo inginnya kemampuan kapal selam changbogo endurancex berbulan bulan kyk kapal selam nuklir kata formil korea selatan sebelah
Tepatnya :
“..indo mau ga bayar US$9,9 miliar kaya model kasel brazil ..”
😌😌😌