Helikopter Serang AH-64 Apache Angkatan Darat AS Luncurkan Rudal Anti Tank ‘Israel’ Spike-NLoS
Rudal Spike besutan Rafael Advanced Defense Systems, punya tempat tersendiri di mata pasukan Amerika Serikat. Selain digunakan oleh pasukan infanteri Angkatan Darat AS (Spike SR), ada kabar bahwa keluarga rudal anti tank ini juga digunakan oleh helikopter serang US Army AH-64 Apache. Persisnya Angkatan Darat AS melengkapi helikopter serang Apache dengan rudal Spike-NLoS (Non Line of Sight).
Baca juga: Boeing Umumkan AH-64E V6.5 Guardian (Hasil Upgrade) Sukses Terbang Perdana
Dikutip dari defence-blog.com, Lockheed Martin, bekerja sama dengan Angkatan Darat AS, telah mencapai tonggak penting dengan berhasil menembakkan delapan Spike NLoS All Up Rounds (AUR) dari helikopter serang Apache Echo Model V6 A.S. di Yuma Proving Ground di Arizona.
Peristiwa penembakan langsung ini menandai disetujuinya sistem Spike NLoS Long Range Precision Munitions Directed Requirement (LRPM DR) untuk Airworthiness Release (AWR) untuk platform AH-64 Apache AS, yang memungkinkan integrasi ke platform Apache V6 Angkatan Darat AS.
Tom Bargnesi, manajer senior manajemen program tim Precision Strike di Lockheed Martin Missiles and Fire Control, menyoroti kesiapan Spike NLOS untuk integrasi
“Demonstrasi Spike NLOS yang sukses ini menunjukkan bahwa sistem tersebut siap untuk diintegrasikan ke dalam armada Apache Angkatan Darat saat ini dan memberikan kemampuan pertahanan utama pilihan ketika presisi dan akurasi penting,” kata Tom Bargnesi, manajer senior manajemen program tim Precision Strike.
Demonstrasi langsung ini memamerkan kemampuan penembakan Spike NLoS AUR dari platform Apache di berbagai skenario misi, memvalidasi keserbagunaan dan kinerja sistem. Peristiwa sukses ini menandai fase terakhir bagi sistem untuk menerima AWR, yang memungkinkan Angkatan Darat untuk mulai melengkapi Spike NLoS ke platform Apache V6.
Lockheed Martin berencana berkolaborasi dengan Angkatan Darat pada pertengahan tahun 2024 untuk melatih pilot dalam pemanfaatan sistem pada platform Apache V6. Angkatan Darat AS bertujuan untuk menyelesaikan integrasi sistem Spike NLoS LRPM DR ke 18 unit Apache Echo Model V6 pada September 2024.
Rudal Spike-NLoS yang dikembangkan Israel, dilaporkan digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sejak tahun 1981. Versi terbarunya, versi generasi kelima, menawarkan jangkauan yang lebih jauh hingga 32 km, dibandingkan 25 km pada versi sebelumnya.
Fitur menonjol dari sistem Spike-NLoS adalah sistem panduannya, yang menawarkan serangan sasaran tetap pada koordinat yang ditentukan dan mode “man-in-the-loop” untuk menghancurkan Main Battle Tank. Operator dapat melakukan penyesuaian secara real-time selama fase terminal rudal melalui umpan video dari kamera inframerah di hidung senjata, sehingga memberikan fleksibilitas operasional.
Spike-NLoS mulai diproduksi sejak 1997 dengan bobot rudal adalah 71 kg. Rudal ini dapat diluncurkan dari permukaan dan helikopter. Saat pertama meluncur, Spike-NLoS menggunakan pemandu serat optik, namun setelah 8 km sistem pemandu rudal akan berganti ke radio data link.
Korps Marinir Korsel Gunakan Rudal Spike-NLoS di Rantis SandCat
Pada tahun 2011, terjalin kerja sama antara Advanced Defense Systems dan Lockheed Martin terkait pemasaran rudal Spike di AS. Meskipun demikian, produksi utama dan pengembangan teknologi tetap di bawah Rafael Advanced Defense Systems di Israel. (Gilang Perdana)
Mending rekrut ilmuwan Iran atau Ukraina utk proyek pengembangan rudal indonesia daripada membeli produk dari Israel.
Sangat cocok diakuisisi oleh Indonesia. Segera borong