Setelah menerima unit perdana P-8A Poseidon pada 16 November 2016, Departemen Pertahanan Australia belum lama ini mengumkan akan melakukan upgrade secara bertahap pada ke-12 unit P-8A Poseidon yang menjadi aset Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF). Lewat kontrak senilai Aus$139,5 juta (US$90,1 juta), Boeing Defense Australia mendapatkan proyek untuk melakukan upgrade pada perangkat lunak, sistem peperangan anti-kapal selam, serangan permukaan, kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian. (more…)
1 April 2001, menjadi momen yang tidak menyenangkan bagi militer Amerika Serikat di Pasifik, persisnya pada tanggal tersebut, telah terjadi “Hainan Island incident,” dimana sebuah pesawat intai EP-3E ARIES II terpaksa mendarat darurat di basis militer Cina di Pulau Hainan. Sebanyak 24 awak pesawat intai itu ditahan dan diinterogasi oleh otoritas Cina, hingga akhirnya dibebaskan 10 hari kemudian. (more…)
Di sepanjang bulan ini, foto-foto dan video beredar di platform media sosial Weibo, yang menampilkan pesawat intai peringatan dini – airborne early warning (AEW) Xian KJ-600 generasi terbaru tengah mengudara. Lantaran diproyeksi untuk beroperasi di kapal induk terbaru Angkatan Laut Cina, Type 003 Fujian, maka penampilan KJ-600 selalu menarik perhatian, terlebih desain KJ-600 yang kental mencontek E-2 Hawkeye yang kini digunakan Angkatan Laut AS, Perancis dan Jepang. (more…)
Amerika Serikat tahu persis, bahwa Singapura ‘tidak nyaman’ ketika menggunakan alutsista berusia tua, meski definisi tua suatu alutsista adalah relatif. Melihat bahwa Angkatan Udara Singapura telah mengoperasikan Fokker F50 Maritime Enforcer MK2 sejak tahun 1993, maka ada peluang bagi AS untuk menawarkan P-8A Poseidon ke Singapura. (more…)
Meski berperan strategis dalam banyak misi, namun, tak dapat disangkal bahwa tiga unit pesawat intai maritim Boeing 737-2X9 Skadron Udara 5 “Camar” TNI AU, usianya sudah terbilang tua. Dicirikan dengan adanya radar intai Motorola SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar), Boeing 737-2X9 telah dioperasikan TNI AU mulai tahun 1982-1983. (more…)
Dioperasikan lebih dari 30 tahun, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis kini tengah mempersiapkan pesawat pengganti Boeing E-3 Sentry Airborne Early Warning and Control (AEW&C). Alih-alih mengarahkan pilihan pada platform pesawat komuter narrow body sekelas Boeing 737, Perancis kini tengah melakukan kajian untuk mengadopsi Saab GlobalEye yang mengadopsi platform pesawat jet bisnis Bombardier Global 6000. (more…)
Meski Swedia adalah tempat asal manufaktur Saab, namun negara pertama pengguna pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning and Control) Saab GlobalEye adalah Uni Emirat Arab (UEA), negeri kaya minyak itu mengorder lima unit GlobalEye yang dibagi dalam dua kontrak pengadaan. Sementara Swedia hanya mengorder dua unit GlobalEye, dan masih jauh dari waktu penyerahan, belum lama ini pesawat pertama yang akan dikonversi baru saja diterima oleh Saab. (more…)
Setelah kabarnya jatuhnya pesawat intai Beriev A-50 Airborne Early Warning and Control (AEW&C) di Laut Azov pada 14 Januari 2024, Angkatan Udara Rusia dikabarkan telah kembali menerbangkan A-50 lain di kawasan perbatasan Ukraina pada 17 Januari lalu. Sumber kehadiran A-50 pengganti berasal dari update Intelijen Kementerian Pertahanan Inggris pada 19 Januari 2024. (more…)
Update pada insiden yang menimpa dua pesawat intai Rusia yang tengah terbang di Laut Azov pada 14 Desember 2014, yakni Beriev A-50 dan Ilyushin Il-22M. Sampai tulisan ini diturunkan belum ada kabar nasib pesawat AWACS Beriev A-50 yang diduga telah ditembak jatuh, sementara Ilyushin Il-22M dikabarkan berhasil melakukan pendaratan darurat di Bandara Anapa, Krasnodar Krai, Rusia. Dari foto yang beredar, nampak Il-22M mengalami kerusakan parah pada bagian vertical stabilizer. (more…)
Meski baru konfirmasi sepihak, otoritas militer Ukraina telah mengumumkan bahwa telah menembak jatuh dua pesawat intai strategis Rusia pada hari Minggu (14/1/2024). Kedua pesawat intai yang diklaim telah ditembak oleh sistem hanud Ukraina adalah Beriev A-50 dan Ilyushin Il-22M (Coot-B). Beriev A-50 adalah Airborne Early Warning and Control (AEW&C)/AWACS, sementara Ilyushin Il-22M adalah Airborne Command Post. (more…)