Australia Upgrade Seluruh Armada Boeing P-8A Poseidon dengan Kontrak US$90,1 Juta

Setelah menerima unit perdana P-8A Poseidon pada 16 November 2016, Departemen Pertahanan Australia belum lama ini mengumkan akan melakukan upgrade secara bertahap pada ke-12 unit P-8A Poseidon yang menjadi aset Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF). Lewat kontrak senilai Aus$139,5 juta (US$90,1 juta), Boeing Defense Australia mendapatkan proyek untuk melakukan upgrade pada perangkat lunak, sistem peperangan anti-kapal selam, serangan permukaan, kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian.​

Baca juga: P-8A Poseidon AU Australia Nyaris Celaka, Diserang Flare dan Chaff oleh Jet Tempur Shenyang J-16 Cina

Seperti dikutip dari minister.defence.gov.au, program upgrade ini turut mendukung 50 pekerjaan terampil di industri pertahanan. Dua unit pesawat pertama akan menjalani konfigurasi Increment 3 Block 2 capabilities di Jacksonville, Florida, kemudian dengan sisa armada sebanyak 12 pesawat akan diselesaikan oleh Boeing Defense Australia di RAAF Base Edinburgh, Australia Selatan.

Increment 3 Block 2 capabilities pada program upgrade P-8A Poseidon termasuk peningkatan sistem avionik, sensor, komunikasi, dan kemampuan pertahanan pesawat, serta integrasi sistem baru seperti sistem penginderaan elektro-optik/inframerah (EO/IR) yang lebih canggih dan kemampuan pengintaian elektromagnetik (ELINT) yang ditingkatkan. Dengan Increment 3 Block 2 capabilities, P-8A Poseidon dapat lebih efektif dalam misi survei maritim, pencarian dan penyelamatan, dan patroli maritim.

“Kami memperkirakan peningkatan ini akan melibatkan lebih dari 300.000 jam pekerjaan pemeliharaan selama empat tahun, dengan setiap pesawat membutuhkan waktu sekitar 7,5 bulan untuk penyelesaian,” kata Naomi Smith, direktur operasi pemeliharaan Boeing Defense Australia. Program ini juga akan memperkuat 250 lebih tenaga kerja yang berbasis di RAAF Edinburgh yang saat ini memberikan layanan pemeliharaan untuk armada P-8A Poseidon.

Karyawan baru akan menyelesaikan pelatihan formal di Flight One Academy Australia Selatan, bersama dengan pelatihan kerja, selama dua tahun ke depan sebagai persiapan untuk memulai pengerjaan pesawat pertama pada bulan September 2026.

“Pengumuman ini menciptakan 50 lapangan kerja baru dan menambah 283 tenaga kerja yang saat ini dipekerjakan oleh Boeing Defense Australia di RAAF Base Edinburgh,” kata Pat Conroy, Menteri Industri Pertahanan Australia. Boeing Defense Australia akan merekrut dan melatih peserta magang dan peserta pelatihan rantai pasokan untuk memberikan dukungan P-8A Poseidon, memberikan peningkatan keterampilan dan jalur bagi warga Australia untuk mendapatkan pekerjaan jangka panjang di industri yang kritis.

Pada Februari 2022, RAAF memiliki 12 pesawat P-8A Poseidon. Pesawat intai maritim ini ditempatkan di Pangkalan Udara RAAF Base Edinburgh di Australia Selatan. Pada Desember 2020, Departemen Pertahanan Australia kemnbali mengorder dua unit P-8A Poseidon, yang rencananya masing-masing akan diterima RAAF pada tahun 2024 dan 2025. (Gilang Perdana)

Tak Puas dengan 12 Unit, Australia Tambah Pesanan Dua Unit P-8A Poseidon