P-8A Poseidon AU Australia Nyaris Celaka, Diserang Flare dan Chaff oleh Jet Tempur Shenyang J-16 Cina

Malang benar nasib pesawat intai P-8A Poseidon milik Angkatan Udara Australia, setelah insiden ‘diserang’ sinar laser oleh kapal perang Angkatan Laut Cina di perairan internasional (Laut Arafura) pada 17 Februari 2022, kini kembali ada kabar P-8A Poseidon AU Australia telah dicegat (intercept) oleh jet tempur Shenyang J-16 AU Cina di wilayah udara internasional (Laut Cina Selatan).

Baca juga: Setelah Menimpa AS, Kini Giliran P-8A Poseidon Australia yang ‘Diserang’ Laser dari Kapal Perang Cina

Dikutip dari 9news.com.au (5/6/2022), insiden itu baru diungkapkan oleh Departemen Pertahanan Australia, meski kejadiannya berlangsung pada 26 Mei 2022 lalu. Dephan Australia mengklaim bahwa P-8A Poseidon kala itu tengah melakukan patroli rutin di ruang udara internasional. Namun, pada saat yang sama Poseidon Auatralia didekati J-16 Cina dan melakukan manuver berbahaya. Pihak Australia menyebut kejadian tersebut berlangsung dramatis.

Laporan dari media di Australia menyebut rinciannya dari insiden, yaitu pertama-tama jet tempur J-16 mendekati sisi kiri P-8A Poseidon dan kemudian tiba-tiba melepaskan flare. Tidak itu saja, J-16 lantas memotong jalur penerbangan (dari sisi hidung pesawat) Poseidon. Yang lebih ekstrim, J-16 AU Cina juga melepaskan chaff (sekam) yang biasa digunakan untuk mengecoh rudal berpemandu radar. Akibat dari itu, beberapa chaff dilaporkan tersedot ke mesin pesawat P-8A Poseidon.

Selain pernyataan keras dari Canberra atas insiden provokatif tersebut, sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak Beijing.

Shenyang J-16 yang merupakan copy-an dari Sukhoi Su-30MKK. Shenyang J-16 belum lama ini telah menunjukkan kemampuan membawa rudal udara ke permukaan KD-88 yang punya bobot 600 kg dan dapat menyerang sasaran sejauh 180 km.

Baca juga: Shenyang J-16 Kepergok Gotong Rudal Anti Kapal YJ-83K

Shenyang J-16 mulai diketahui keberadaannya pada Juni 2012, rancangan jet tempur ini dicomot dari Su-30MKK yang dibeli dari Rusia pada tahun 2000. Sejauh ini AU Cina telah mengoperasikan tak kurang dari 128 unit Shenyang J-16. (Bayu Pamungkas)