Shenyang J-16 Kepergok Gotong Rudal Anti Kapal YJ-83K
|Meski tengah terpukul akibat wabah virus corona, rupanya tak menjadikan aktivitas militer Cina melemah, salah satu sepertinya jet tempur Shenyang J-16 yang belum lama ini tampil dengan jenis senjata baru pada sayapnya. Shenyang J-16 yang merupakan copy-an dari Sukhoi Su-30MKK dalam sebuah tampilan di Televisi Nasional Cina – China Central Television (CCTV) pada 16 Februari lalu memperlihatkan menggotong rudal anti kapal YJ-83K, jenis rudal dengan kemampuan jelajah hingga jarak 180 – 200 km.
Baca juga: Dengan Radar AESA, Shenyang J-11D Disebut-sebut Lebih Hebat dari Sukhoi Su-35
Dikutip dari Janes.com (18/2/2020), bahwa adopsi YJ-183K di Shenyang J-16 otomatis meningkatkan daya gempur jet tempur yang telah dilengkapi radar AESA (active electronically scanned array) dan Electro-Optical Targeting System ini. Dalan siaran CCTV, disebut bahwa J-16 yang menggotorong rudal YJ-83 berasal dari Brigade Udara Ke-40 AU Cina – People’s Liberation Army Air Force (PLAAF). meski siaran ditampilkan pada 16 Februari, tidak disebutkan kapan persisnya video diambil.
Dalam perspektif lain, YJ-83 merupakan varian ‘original’ dari rudal anti kapal C-802 (versi ekspor). YJ-83 merupakan produksi China Aerospace Science and Industry Corporation, segmen rudal ini didapuk untuk meluncur dengan kecepatan subconic (Mach 0,9). YJ-83K sendiri merupakan varian yang YJ-83 yang khusus untuk diluncurkan dari udara.
YJ-83K ditenagai CTJ-2 t turbojet, dalam sekali serang, rudal ini dilengkapi hulu ledak seberat 165 kg dari jenis high-explosive semi-armour piercing. Rudal ini dirancang untuk terbang di ketinggian 20 – 30 meter dan akan turun di ketinggian 5 – 7 meter (sea skimming) pada fase terminal. YJ-83K menggunakan sistem pemandu inertial navigation dan active radar homing terminal guidance. versi yang ditingkatkan yang disebut YJ-83KH telah dikembangkan dengan imaging-infrared seeker dan jarak tembak hingga 230 km.
Dengan spesifikasi sebagai rudal anti kapal, jelas YJ-83K punya bobot yang tak ringan, yakni 715 kg, sementara panjang rudal keseluruhan 6,4 meter dan diameter 0,36 meter. Sebelum diketahui mampu membawa YJ-83K, Shenyang J-16 juga telah menunjukkan kemampuan membawa rudal udara ke permukaan KD-88 yang punya bobot 600 kg dan dapat menyerang sasaran sejauh 180 km.
Baca juga: Jajal Dogfight, J-11 (Sukhoi Su-27) Kalah Telak dari Gripen, Ini Dia Sebabnya!
Sang pembawa, Shenyang J-16 mulai diketahui keberadaannya pada Juni 2012, rancangan jet tempur ini dicomot dari Su-30MKK yang dibeli dari Rusia pada tahun 2000. Sejauh ini AU Cina telah mengoperasikan tak kurang dari 128 unit Shenyang J-16. Sebelum ini, jet tempur Shenyang J-15 Flying Shark (copy-an Su-27) yang dirancang untuk mendarat di kapal induk, juga telah tertangkap kamera telah membawa rudal YJ-83K. (Bayu Pamungkas)
Jaman sekarang perang tak lagi ngandalkan dogfight ,yang penting siapa yang bisa ngendus duluan maka dia bisa ngacir balik setelah melepaskan misille F&F.
Yg kemarin aja ga jls c705….ga jl totnya….apa lg yg ini
Kalo untuk pespur dan misille Tiongkok bukan kaleng kaleng.
Jika ada kolaborasi antara DI dan salah satu pabrikan pesawat China maka sangat potensial bagi Indonesia. Bikin perusahaan patungan 50;50 seperti Turky dan Inggris yang melahirkan perusahaan dengan nama ASELSAN.
Kita bisa dapat tehnologi dan tentu saja profit .
Disamping meningkatkan keeratan hubungan baik sekaligus mendapatkan benevit lainnya.
Ga jls totnya…. ingat c705 sampai sekarang aja ga ada kbrnya….malah waktu uji di sini ga mau hidup itu c705 malah nyemplung ke laut
Sdh dek, itu yg direverse engine kemaren rudal C-705 dek. Coba diliat lg artikelnya 2 hari lalu di indomiliter dek.
Segera beli misil YJ-83K yg canggih nan shakti ini 1000 unit berikut penempur Shengyang J-16 sebanyak 3 skadron utk memperkuat NKRI Harga Mati. 2 keajaiban dr Imperium Tiongkok ini ga boleh dilewatkan. Bila perlu, undang seluruh investor alutsista Imperium Tiongkok utk bangun pabrik di Indonesia skaligus dgn kuli-kulinya, spy NKRI harga mati bs belajar dan mendapatkan ToT…
Imperium Tiongkok ?
Mau copy dari barang copy-an ?
Imperium itu hotel nya China kah dek.? Setau saya di jakarta sdh berdiri imperium hotel. Atau itu bentuk nama lain dr Sunda Empire hanya tidak ada tambahan “um” nya dek. Klo itu yg dimaksud, silahkan tanya dng patihnya dek si dek tabok bin Martobok dan rajanya si sugi gatol sang penunggu blog militer lapak sebelah dek.
Sudah pake AESA radar adalah kelebihan tersendiri dibanding SU 35
Tp loyo dek, ketika latihan bersama angkatan udara Thailand yg menggunakan gripen. Jd bulan2an si gripen itu dek. Mungkin krn faktor mesinnya yg kurang bertenaga dek.
walau loyo tapi jumlahnya 128 mbah.. owkowkowk..
128 unit itu kalo berhadapan secara dogfight dng F-16 Taiwan, hanya butuh 40 unit F-16 bg taiwan dek. Bakasl rontok semua itu J-16 China. Miris kan dek. Itu disebabkan J-16 ini didukung mesin buatan china yg loyo dek. Sehingga manuvernya kedodoran. Spt emak2 yg kebesaran pinggul dek, jd mau gerak susah.