Dengan Radar AESA, Shenyang J-11D Disebut-sebut Lebih Hebat dari Sukhoi Su-35
Sebagian dari Anda mungkin masih ingat dengan Shenyang J-11, yakni jet tempur copy-an dari Sukhoi Su-27SK yang pernah kalah telak dalam sesi ‘dogfight’ dengan Gripen C AU Thailand. Nah, kini ada kabar terbaru yang cukup mengejutkan jagad militer internasional, lantaran J-11 telah dikembangkan dalam varian J-11D, yang disebut-sebut analis internasional punya kemampuan tempur lebih baik dari Sukhoi Su-35.
Baca juga: Jajal Dogfight, J-11 (Sukhoi Su-27) Kalah Telak dari Gripen, Ini Dia Sebabnya!
Dirunut dari sejarahnya, Shenyang Aircraft Corporation (SAC) telah memproduksi Su-27 secara lisensi dari Rusia sejak 1998, dan kemudian diberi label J-11. Setidakanya sudah tujuh varian J-11 yang diluncurkan untuk kebutuhan AU Cina, sudah sekitar 200 J-11 yang berhasil dibuat oleh SAC. Varian terbaru dari keluarga adalah J-11 adalah J-11D.
J-11D sejatinya adalah varian upgrade dari keluarga J-11, dengan sejumlah peningkatan pada sistem elektronik, radar, dan mesin, menjadikan J-11D disebut setara atau bisa menandingi Sukhoi Su-35. Pengembangan Su-35 sendiri jika dirunut mengambil dari platform Su-27 (single seat). Proyek J-11D pertama kali terendus media pada tahun 2015 dengan label “D1101” dan prototipe pesawatnya telah terbang perdana pada 29 April 2015.
Dikutip dari thediplomat.com (20/4/2019), disebutkan J-11D material dibangun dari bahan komposit yang lebih ringan namun lebih kuat. Bukan itu saja, material J-11D kabarnya juga punya kemampuan “pseudo stealthy” yang mampu menyerap sinyal radar. Nah, yang membetot perhatian adalah J-11D mencomot radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Inilah yang menjadikan analis beranggapan J-11D lebih unggul dari Su-35, pasalnya Su-35 masih belum menggunakan radar AESA.
Adopsi radar AESA dipandang penting, lantaran pada radar ini tabung radar berputar secara elektronik, beralih pada beberapa sasaran begitu cepat sehingga sangat efektif memindai target berbeda secara bersamaan, bahkan ketika target berada berjauhan, di udara, di laut, dan darat. Dengan beralihnya tabung radar dengan sangat cepat, “multi-tasking” radar AESA dapat melacak pesawat musuh dan memandu rudal ke targetnya, dan men-jammer sistem komunikasi dan sistem radar musuh. Karena masih merupakan barang ‘mahal,’ baru beberapa jet tempur papan atas NATO yang menggunakan AESA.
Baca juga: Radar AESA: Absen di Sukhoi Su-35, Hadir di Eurofighter Typhoon dan F-16 Viper
Lain dari radar AESA, dipastikan J-11D sudah dipasangkan perangkat IRST (Infra-red search and track) untuk kebutuhan radar silent pada pertempuran jarak dekat. Masih dari sumber yang sama, disebutkan J-11D sudah menggunakan sistem kendali fly by wire, teknologi glass cockpit, peningkatan perangkat electronic warfare, dan peningkatan kemampuan pada varian terbaru mesin WS-10A.
Saat ini J-11D masih berstatus prototipe, namun sosok J-11D kembali diperlihatkan dalam peringatan 60 tahun CFTE (China Flight Test Establishment). Dengan terus meningkatnya tensi ketegangan antara Cina dengan Amerika Serikat, bukan tak mungkin J-11D benar-benar akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. (Bayu Pamungkas)
utk menghancurkan J-11 cukup dg NASAM 2 & F-16 V
Setuju
Apabila dia terbang rendah, dengan taktik yang jitu cukup dengan Mistral atau Chiron
Terbang 30 meter pakai phalanx gua yakin ancur
Ya jelas paduka CIWS juga bisa aja kalo akurat operatornya
Ciws bkn otonom ya otomatis ga perlu campur tangan manusia. Tp bener bisa ancurin sekelas jet siluman kalo misal terbang rendah d bawah 100m gitu.
klo lebih rendah lagi 2-3 m bisa di ketapel rame2 satu kampung pasti hancur :p
Kena THAAD kl bisa tahan saya beli dah 2 biji. Catatan bkn ngelak ya tp tahan tumbukan kan THAAD ga ada hulu ledak
Emg thaad bisa ngelock pesawat ya paduka raja? Kalo ditumbuk ya bakal ancur lah paduka
Lah masa ga bisa wong rudal balistik jelajah yg sampe 5 mach aja bisa tu pesawat jet lbh rendah kecepatan 2 mach
Nggak ada bedanya dengan sukhoi KW, Shenyang J-11D teknologinya ya ngopi dari sukhoi versi lawas, jadi nggak mungkin bisa menandingi su-35, teknologi asli su-35 diprotek ama Rusia, jadi cina mustahil bisa ngopi teknologinya su-35, jadi kalau ada yang nyebut Lebih Hebat dari Sukhoi Su-35 itu ngarang
Ya nggak ngarang dong, Su-35 di atas kertas kemampuan radarnya malah di bawah J-11D.
Haha tau darimana tau dari berita toh xixixi ngarang itu haha gitu kok percaya
Hla cuman radar doang… bukanya dulu disinyalir ini yang kalah telak lawan Gripen di Thailand???
Lagian J-11 belum pernah turun dalam operasi militer dimanapun… jadi ya mimpi saja kalau pakai radar AESA kemudian mengklaim lebih unggul…
China sekarang sudah tidak membutuhkan teknologi Elektronik lagi dari Rusia, karena China sekarang secara elektronik sudah lebih maju dari Rusia.
Su-35 dibeli kemungkinan hanya untuk melihat di sektor mesin, terutama thrust-vectoring dan metalurgi nya.
Sedang lainnya dibuang, karena lebih kuno dari milik China sendiri
bukti, sekarang china sudah menguasai penuh teknologi AESA, dan diterapkan hampir disemua radar AL, AU dan AD nya. sedang Rusia masih sangat terbatas.
Tpi buktinya 24 biji su 35 udh dikirim ke cina lho oleh rusia.. rusia kudu siap mental aja teknologi mesin AL 41 nya bkl dicontek cina
Anda benar Cina membutuhkan SU-35 karena Thrust Vectoring dan metalurgi yg masih dalam proses di copy oleh Cina
Lagian ngapain Cina beli SU-35 ketengan 24 biji doang kalo bukan buar di jiplak?
Wkwkwk namanya juga varian improvement mana kita tau itu lebih baik atau buruk apalagi judulnya pespur. Dah lah gak usah ngada ngada dulu liat hasilnya aja.
Pesawat kaay gini juga lebih hebat dari Su-35 punya Rusia
Radarnya unggul tpi mesinnya msh inferior gk heran cina ngotot beli su 35 ke rusia krn cma pgn “nengok” mesinnya doang
Mungkin kata yang tepat bukan tabung @admin, tapi :
pemancar/transmitter (Tx)
penerima/Receiver (Rx)
diradar AESA jumlah mereka banyak, mencapai ratusan bahkan ribuan dan bekerja secara independen sehingga sangat cepat mendeteksi obyek terpisah dan sangat amat susah di jammer
Dengan bantuan simbah samber langit S 60 maha perkasa
min tolong ulas Torpedo Manusia dan Flamethrower (Penyembur
Api)
Cina ma produknya cepat jebol…bisa nya nyontek…tapi ngga tahan lama..
Apablagi kalau terbang 1 meter tinggal latin aj jatoh sendiri nabrak pohon
Kok msh meremehkan China. Di China ada 8 raksasa industri pesawat sipil dan militer dan sdh di pakai di amerika latin, asia tenggara dan selatan, timur tengah, afrika dan eropa timur. Shenyang-chengdu-harbin-xian-comac-nanchang-hongdu-shaanxi. Merekalah yg akan membanjiri dunia. Rusia pun saat ini utk peluncuran satelit menggunakan jasa China
udah bener tube / tabung, karena pake teknologi lama.
https://www.youtube.com/watch?v=RVU-K11_vjw