Kadar Stealth Dirasa Kurang Moncer, F-35 Lightning II Dipasangi Chaff Dispenser

Meski telah menyandang gelar stealth, rupanya AU AS tidak terlalu pede untuk mempercayakan kadar stealth F-35 Lightning II dalam semua operasi yang bakal melibatkan jet tempur single engine produksi Lockheed Martin ini. Sebagai buktinya, ada upaya untuk melengkapi F-35 dengan perangkat chaff dispenser. Pemasangan perangkat yang masuk dalam kelompok eletronic warfare ini ditujukan untuk membutakan serta mengecohkan tangkapan rudal berpemandu radar hingga radar pada pesawat lawan, akan posisi F-35 yang sebenarnya.

Baca juga: Sukhoi Su-30MK2 TNI AU Sukses Uji Flare dengan APP-50 Dispenser

Mengutip dari TheDrive.com (9/9/2019), disebutkan pemasangan defensive suite pada F-35 dilangsungkan secara diam-diam. Sejak Agustus 2019, sudah terdengar desas-desus rencana pemasangan chaff dispenser pada F-35. Meski belum ada informasi resmi, kabarnya yang dipasang di F-35 adalah chaff cartridge jenis baru, yang disebut jenis ARM-210. Di tahun 2019, disebutkan ARM-210 belum tersedia untuk digunakan dan masih dalam tahap pengujian operasional, namun diharapkan chaff ARM-210 sudah dapat digunakan pada tahun 2020 ini.

Pemasangan chaff ARM-210 sejauh ini difokuskan untuk kebutuhan varian angkatan udara F-35A, belum jelas apakah varian Marinir F-35B dan varian angkatan laut F-35C akan dilengkapi sistem pengecoh radar ini atau sebaliknya. Adopsi chaff alias sekam pada F-35 sejak lama telah memicu perdebatan, pasalnya ada yang beranggapan bahwa F-35 dengan kemampuan stealth-nya tidak perlu lagi chaff untuk mengecoh radar. Begitu juga dengan adopsi flare dan towed decoy, dimana tiap pemasangan perangkat tambahan pada pesawat akan berdampak langsung pada kemampuan stealth.

Meski muncul silang pendapat, namun, simulator F-35 sejak lama telah menyertakan kehadiran perangkat flare, towed decoy dan chaff. Dalam sebuah briefing, Wakil Laksamana Mathias Winter, yang saat itu menjabat kepala F-35 Joint Program Office (JPO), telah memasukkan referensi kehadiran “advanced chaff” sebagai bagian dari pengembangan sistem pertahanan level 4 pada F-35 Joint Strike Fighter.

Pengujian yang sedang berlangsung atas chaff ARM-210 telah mengonfirmasi integrasi chaff tersebut ke F-35A dalam waktu dekat. “Chaff ARM-210 mirip dengan chaff RR-180 dan RR-188 yang saat ini digunakan di jet tempur F-16, F-15, dan A-10. Satu bundle chaff terdiri dari sekitar 5 hingga 5,6 juta serat yang dipotong untuk memantulkan sinyal radar. Dan ketika dilontarkan dari pesawat, chaff akan membentuk ‘awan’ elektronik yang memecahkan sinyal radar dan untuk sementara dapat menyembunyikan pesawat dari deteksi radar lawan.

Penggunaan chaff berasal dari era Perang Dunia II, awalnya terdiri dari potongan-potongan aluminium yang dibentuk dengan berbagai ukuran. Contoh yang lebih modern, gunakan serat sintetis metalik, yang membantu mereka menggantung di udara lebih lama.

Baca juga: KRI Tombak 629 Tembakan Roket Chaff

Dalam operasi tempurnya F-35 dapat menggunakan dua mode, yakni stealth mode dan beast mode. Stealth mode artinya F-35B hanya membawa (biasanya) empat rudal AIM-120 AMRAAM secara internal, sehingga tidak ada penempatan persenjataan di luar bodi pesawat. Sebaliknya beast mode, artinya melupakan mode siluman dengan memasang cantelan persenjataan pada hardpoint. (Mochtar Haryadi)

77 Comments