Kadar Stealth Dirasa Kurang Moncer, F-35 Lightning II Dipasangi Chaff Dispenser
|Meski telah menyandang gelar stealth, rupanya AU AS tidak terlalu pede untuk mempercayakan kadar stealth F-35 Lightning II dalam semua operasi yang bakal melibatkan jet tempur single engine produksi Lockheed Martin ini. Sebagai buktinya, ada upaya untuk melengkapi F-35 dengan perangkat chaff dispenser. Pemasangan perangkat yang masuk dalam kelompok eletronic warfare ini ditujukan untuk membutakan serta mengecohkan tangkapan rudal berpemandu radar hingga radar pada pesawat lawan, akan posisi F-35 yang sebenarnya.
Baca juga: Sukhoi Su-30MK2 TNI AU Sukses Uji Flare dengan APP-50 Dispenser
Mengutip dari TheDrive.com (9/9/2019), disebutkan pemasangan defensive suite pada F-35 dilangsungkan secara diam-diam. Sejak Agustus 2019, sudah terdengar desas-desus rencana pemasangan chaff dispenser pada F-35. Meski belum ada informasi resmi, kabarnya yang dipasang di F-35 adalah chaff cartridge jenis baru, yang disebut jenis ARM-210. Di tahun 2019, disebutkan ARM-210 belum tersedia untuk digunakan dan masih dalam tahap pengujian operasional, namun diharapkan chaff ARM-210 sudah dapat digunakan pada tahun 2020 ini.
Pemasangan chaff ARM-210 sejauh ini difokuskan untuk kebutuhan varian angkatan udara F-35A, belum jelas apakah varian Marinir F-35B dan varian angkatan laut F-35C akan dilengkapi sistem pengecoh radar ini atau sebaliknya. Adopsi chaff alias sekam pada F-35 sejak lama telah memicu perdebatan, pasalnya ada yang beranggapan bahwa F-35 dengan kemampuan stealth-nya tidak perlu lagi chaff untuk mengecoh radar. Begitu juga dengan adopsi flare dan towed decoy, dimana tiap pemasangan perangkat tambahan pada pesawat akan berdampak langsung pada kemampuan stealth.
Meski muncul silang pendapat, namun, simulator F-35 sejak lama telah menyertakan kehadiran perangkat flare, towed decoy dan chaff. Dalam sebuah briefing, Wakil Laksamana Mathias Winter, yang saat itu menjabat kepala F-35 Joint Program Office (JPO), telah memasukkan referensi kehadiran “advanced chaff” sebagai bagian dari pengembangan sistem pertahanan level 4 pada F-35 Joint Strike Fighter.
Pengujian yang sedang berlangsung atas chaff ARM-210 telah mengonfirmasi integrasi chaff tersebut ke F-35A dalam waktu dekat. “Chaff ARM-210 mirip dengan chaff RR-180 dan RR-188 yang saat ini digunakan di jet tempur F-16, F-15, dan A-10. Satu bundle chaff terdiri dari sekitar 5 hingga 5,6 juta serat yang dipotong untuk memantulkan sinyal radar. Dan ketika dilontarkan dari pesawat, chaff akan membentuk ‘awan’ elektronik yang memecahkan sinyal radar dan untuk sementara dapat menyembunyikan pesawat dari deteksi radar lawan.
Penggunaan chaff berasal dari era Perang Dunia II, awalnya terdiri dari potongan-potongan aluminium yang dibentuk dengan berbagai ukuran. Contoh yang lebih modern, gunakan serat sintetis metalik, yang membantu mereka menggantung di udara lebih lama.
Baca juga: KRI Tombak 629 Tembakan Roket Chaff
Dalam operasi tempurnya F-35 dapat menggunakan dua mode, yakni stealth mode dan beast mode. Stealth mode artinya F-35B hanya membawa (biasanya) empat rudal AIM-120 AMRAAM secara internal, sehingga tidak ada penempatan persenjataan di luar bodi pesawat. Sebaliknya beast mode, artinya melupakan mode siluman dengan memasang cantelan persenjataan pada hardpoint. (Mochtar Haryadi)
Oh siluman abal-abal atau masih setengah siluman ternyata… Kok bisa pada rebutan barang ginian 😄😄
Su57 RCS masih lebih tinggi daripada F35. Chaff buat mengecoh rudal sudah wajib jadi standar pesawat tempur stealth sekalipun
Betul sekali.. Menurut ku tidak ada pesawat yg benar2 siluman semakin canggih radar semakin mudah melacak tu pespur…
Ente klo mau komen pahami dulu isi artikel diatas, atau kalo malas baca, cukup baca judulnya saja yg khalayak awam pun pasti sdh paham.
Awalnya kan tdk disediakan fitur chaff ini di F-35, namun dng kemajuan teknologi radar China dan Rusia, maka AS akan melengkapinya dng Chaff.
Mungkin ente jg blom tau klo F-35 dilengkapi jg dng ineternal decoy System ALE-70. Buat apa barang ini diadakan di pespur siluman yg katakanlah RCS nya paling kecil didunia dan antar galaxy. Kalo ente katakan itu peralatan standart, tentu masing2 peralatan yg ente katakan standar itu ada fungsinya.
Buat ngecoh rudal kata ente, tentu bukan rudal pencari panaskan.? Pastinya rudal active radar horming yg memindai target melalui penjejak radar internalnya ya toh?
Lalu klo yg mau dipindai itu punya sifat siluman, knp harus takut dng rudal dng jenis itu.? Toh kerja dr rudal active radar homing itu melanjutkan transfer data dr pespur yg menggotongnya atau radar darat pemamdunya spt NASAM kemudian secara mandiri dari input data td melalui internal radarnya melanjutkan menjejak sasaran. Lalu dpt data dr mana rudal klo blom ada masukan data dr pespur yg gotong itu rudal atau radar darat.? Emang bisa itu radal nyelonong suruh cari sendiri tanpa bimbingan awal radar pespur atau radar darat.? Bisa nyasar ke pasar tanah abang itu rudal dek. Begitu logika berpikirnya dek. Makanya ente sering dibilang bung Ayam Jago sbg fans boy barat yg super ngawur. Fanatik boleh dek tp yg masuk logika komenmu, jng malah menyesatkan fans boy newbie. Adminpun tertawa baca komenmu dek, hanya beliau gak enak saja.
Yang saya heran mengapa tiba2 yang disebutkan adalah RCS Su-57??? jelas2 kok sistem electronic warfare memang diaplikasikan di Su-57 dan jelas tidak peduli siluman atau apapun vitur ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan survival dalam keadaan diserang… masalahnya, F-35 jelas tidak melakukannya dari awal ketika dalam perancangan… jadi kalau disebutkan sebagai wajib jadi standard jelas malah timbul pertanyaan…
Kenapa baru sekarang??? kenapa tidak dari awal purwa rupa???
Bisa2 anda dan bung Agato akan berdebat tentang wajib dan tidaknya… karena menurut bung Agato kalau siluman dipasangi alat seperti ini berarti ya memang tidak pede dengan kemampuan silumanya…
Coba kasih datanya sini. Kok bisa bilang Su-57 Melon lebih bagus RCSnya dari F-35.
Chaff itu lebih banyak ditujukan untuk mengecoh guidance rudal yg datang dari musuh. Itu juga kalo musuh punya kesempatan buat menembak balik. Kalo musuhnya udah hancur duluan sebelum bisa nembak balik ya Chaff gak perlu dipake cuman dibawa buat jaga-jaga aja.
Beda Ama Jammer yg peruntukannya lebih pada membutakan radar utama lawan biar baru masuk dulu baru nyerang. Bahkan belum tentu walopun pake Jammer tapi flight yg lain bisa melakukan jobnya dg benar karena radar utama pasti gak cuman satu.
So, dari sini sudah ketahuan mana yg lebih canggih antara F-35 sama Melon si Pespur Sluman Slumun.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Sptnya ada yg lg esmosi sampe ngepot sana sini, gara2 ane bakarin kemenyan. Kita buat simple aja penjelasannya ya mbah gatol,
Dr judul artikel sdh jelas “Kadar Stealth Dirasa Kurang Moncer”
ditambah lg di awal artikel ditulis ” rupanya AU AS tidak terlalu pede untuk mempercayakan kadar stealth F-35 Lightning II”
Artinya tadinya yakin tdk diperlukan makanya tdk diadopsi, begitu liat kenyataan kemajuan radar China dan Rusia serta ketanguhan S-400, membuat AS ketar2 yg akhir diadopsilah peralatan itu pd F-35
Chaff itu lebih banyak ditujukan untuk mengecoh guidance rudal yg datang dari musuh.
————————————————–
Ini malah buat blunder. Lalu apa gunanya decoy sistem ALE-70 dipasang di F-35
Pelajari dulu isi artikel mbah sebelum buat blunder ente…xicixicixicixici
Katanya lebih canggih. Kok malah AS beranggapan stealthnya kagak moncer bahkan kurang PeDe….xicixicixicixi
Atau kalau malas baca utuh saya copasin deh…
“Satu bundle chaff terdiri dari sekitar 5 hingga 5,6 juta serat yang dipotong untuk memantulkan sinyal radar. Dan ketika dilontarkan dari pesawat, chaff akan membentuk ‘awan’ elektronik yang memecahkan sinyal radar dan untuk sementara dapat menyembunyikan pesawat dari deteksi radar lawan.”
Masak siluman masih sembunyi lagi… wah bingung saya…
Tapi memang ga heran sih hla masangnya sembunyi2, jangan2 malah bung Agato ngga dikasih tahu…
Misal Su-57 dianggap bung Agato kalah moncer… ya masih ada Jammer yang di aplikasikan jadi ya sama saja… apa ngga pusing sudah pesawatnya siluman ditambah pakai jammer lagi, jangan2 nanti juga membawa rudal hypersonic pula… alamak…
Decoy itu emang wajib buat pespur Dhek Rukimin,.. apalagi penggunaan Decoy Ama Jammer emang beda. Gak paham ya??
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Balik lagi ngepot sana sini hanya utk menahan malu sptnya si mbah.
Bahasanya cuma dirubah dari peralatan standar menjadi wajib….xicixicixicixi
Klo sdh berpredikat siluman artinya sdh gak perlu chaff dan decoy. Knp msh dibutuhkan? Krn dng teknologi radar yg telah maju sdh bisa mendeteksi siluman. Maka silumannya jd telanjang. Itu sebabnya Rusia sdh mengantisipasi duluan, dng memasang jammer.
Ngaku aja klo siluman AS sebenarnya ke PeDe an tp terlambat sadar ternyata silumannya sdh jg sluman slumun……xicixicixicixi
Artikel sdh bicara spt itu kok msh nekat ngepot. Ujung2nya kepreseet.
Owww…jadi rusia ngakui kalau Su-57 bukan siluman ya….makanya langsung dikasih flare/chaff…gak pede sejak awal rupanya
Substansinya sama Dhek Rukimin,mau standar mau wajib.
Yg ane jelasin ke Bung Yuli itu juga menurut ane udah jelas. Walopun Chaff Ama Jammer itu sama-sama alat buat EW tapi tupoksinya beda apalagi cara kerja alatnya.
Kayaknya ente beneran gak maksud deh.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Flare beda sama Chaff bung…
dan yang dipasangi Chaff itu F-35 bukan Su-57
Anggap tupoksi beda, dan fungsi sama. Selesai bahasan kedua alat itu.
Lalu tujuan skrng baru diinstall chaff dan bukannya sejak saat produksi apa.?
Ngepot lg krn peralatan standar atau peralatan wajib.?……xicixicixicixi
Muter2 disitu aja ente mbah gatol kayak gasing…xicixicixicixi
Memang ente serdadu taplak mbah. Sdh jelas bahasanya di judul maupun di isi artikel kok masih ngepot melulu……xicixicixicixi
Lah kan udah dijelasin di artikel juga memang belum operasional.
Kalo ente tanya lagi “berarti F-35 gak siluman banget ya” Ya ane jawab balik Chaff dipake waktu kapan Jammer dipake waktu kapan,
Pespur Stealth itu punya kemampuan layaknya Ninja. Kemampuan dan cara langkah Ninja itu dilakukan biar gak ketahuan musuh waktu menyusup. Lalu kenapa Ninja bawa Katana?? Itu karena Katana hanya digunakan ketika dalam kondisi mendesak seperti saat ketahuan dan harus bertarung dg musuh. Kalo gak ketahuan setelah melakukan aksinya ya itu katana bakal disimpan terus di sarungnya. Seperti itulah fungsi Chaff buat pespur Siluman.
Jammer kayak punya Melon emang disiapkan buat mengganggu dan menyerang radar musuh ibaratnya seperti Samurai yg bawa Katana karena itu senjata buat nyerang musuh.
Itulah kenapa karena sebenarnya Melon pake Jammer karena memang kemampuan RCSnya buruk. Paham Dhek Rukimin???
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
SU-57 pake Jammer karena memang kemampuan RCSnya buruk.? Itu pendapat ente….xicixicixicixi
Krn ente kebakaran jenggot ketika ada artikel yg menyebutkan kadar siluman F-35 kagak moncer……xicixicixici
Ditambah dikatakan diartikel bahwa AU AS tidak terlalu pede untuk mempercayakan kadar stealth F-35 Lightning II.
Mau ente ngepot gimanapun, yg jelas usernya si AU AS sdh bilang kagak moncer dag gak PeDe. Itu fakta tak terbantahkan. Paham sampe disini mbah? Klo blom paham nanti biar admin tulis dng tulisan tebal dan besar dibagian itu, memang serdadu taplak ente nih….xicixicixicixi
Lah mana statement user AU AS gak pede Ama kemampuan Stealth F-35??? Jangan-jangan ente salah nangkep opini penulis dikiranya statement USAF ya, LoL.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Nonsense Russian fanboii comments coming in 3…2….1….
ngga juga… dulu ada yang komen ketika Su-57 ditambah sistem jammer diledek katanya ga pede sama stealth nya… biar sekarang dibaca sendiri kalau sistem itu juga dipasang di F-35… malah ditunggu komentarnya
Gak perlu bung @Yuli malu menyebutkan sang maestro ngepot, bukankah yg ngomong gitu sang Ketua perkumpulan Fans boy barat Alay Amatiran yaitu si mbah gatol, krn sangat haqul yakin dng kemampuan siluman sang kalkun terbang F-35.
Ternyata di F-35 yg dikatakan super siluman oleh fans boynya alat pengecohnya justru lebih lengkap. Yg telah hadir duluan utk disiapkan di F-35 adalah Internal towed decoy utk decoy system ALE-70. Dan yg terakhir dng malu2 namun mengakui terus terang kurang percaya diri akan sifat silukmannya maka berencana memasang chaff dispanser ke pesawat silukman F-35.
Sebenarnya ketidak PeDe an itu muncul akibat begitu gencarnya China dan Rusia utk menciptakan radar anti siluman. Dan makin kurang percaya dirinya AS setelah Rusia mengeluarkan produk radar Moskva dan hanud S-400 mampu mendeteksi pesawat siluman. Diperparah lg dng promosi gratis oleh AS melalui gencarnya menolak S-400 Turkey yg berujung dikeluarkannya Turkey dr program joint strike F-35 lightning II.
Beruntung bagi Rusia yg sdh mengembangkan radar anti siluman, sehingga paham kelemahan pesawat tempur siluman. Oleh sebab itu maka Rusia melengkapi pespur silukmannya SU-57 nya dng sistem Jammer yg sempat ditertawakan mbah gatol
Jd SU-57 itu perspur yg sdh paket kompli, disamping fitur siluman jg telah dilengkapi AI, bisa jd drone dan jg telah dilengkapi sistem jammer. Jd utk saat ini SU-57 adalah pespur siluman multirole tercanggih dikelasnya.
wuih ternyata Bung Ruskye memperhatikan juga, kirain hanya saya saja… tapi benar sekali bung, ada perbedaan mendasar ketika USA sudah mencapai ke aplikasi penggunakan pespur siluman, maka Rusia jelas mesti memiliki kemampuan untuk melacaknya… ketika Rusia membangun pesawat siluman menggunakan radar yang memang mereka kembangkan untuk melacak pesawat siluman, maka secara logika siapa yang lebih siluman??? atau mungkin Rusia akirnya tetap sadar bahwa tidak ada barang terbang yang tidak bisa dilacak sehingga sia2 jika terlalu percaya diri mengandalkan kemampuan siluman itu sendiri…
Pada akirnya sistem peperangan elektronik tetap menjadi bagian dari pesawat tempur siluman… dan itu jelas penting untuk kemampuan survival dalam keadaan diserang…
Yg dipasang itu chaff Bung Yuli, beda Ama Jammer. Masak iya sekelas Bung Yuli gak bisa bedain ??
electronic wafare bung… apa bedanya??? itu masuk bagian yang sama, gunanya untuk mengecoh rudal berpemandu radar… baca dong artikelnya bung Agato….
Kayaknya Bung Yuli memang masih belum paham beda Chaff dan Jammer. Keduanya memang untuk EW tapi tujuan dan penggunaannya sedikit berbeda.
Chaff itu bentuknya potongan-potongan kecil entah alumunium foil, atau kaca atau bisa juga pake plastik yg mengkilap. Tujuannya apa? Itu untuk memantulkan gelombang radio dari Radar musuh atau radar rudal musuh sebelum gelombang tersebut mendeteksi pespur yg jadi sasaran. Penggunaan Chaff pada radar musuh sebelum dilakukan penyerangan secara teori bisa tapi gak mungkin dilakukan apalagi untuk strategi menembus pertahanan udara musuh (SEAD). Kenapa? Karena itu membutuhkan pergerakan angin yg searah dan mengarah ke radar komando musuh. Itu membutuhkan data cuaca yg bagus dan musuh pun juga akan tau hal itu karena dalam peperangan, cuaca juga menjadi salah satu faktor utama dalam mempengaruhi arah jalannya pertempuran.
Nah, Jammer digunakan khusus untuk mendistorsi gelombang radio yg dipancarkan oleh radar musuh mengakibatkan noise dan blank pada layar radar. Begitu radar musuh sudah terganggu oleh jamming saat itulah serangan rudal diluncurkan kearah musuh. Paham Bung Yuli?? Itulah bedanya kekuatan F-35 dan Melon dilihat dari jenis EW yg dipake.
Jammer pada F-35 memang ada tapi lebih ditujukan untuk menjamming rudal atau pesawat buru sergap musuh. Jammer pada F-35 gak sekuat AN/ALQ 99 punya Growler makanya kurang ditujukan untuk menjamming radar komando musuh. Yah, Itu karena sebenarnya untuk memulai serangan pertama F-35 sudah cukup percaya diri dg RCSnya.
Chaff di butuhkan karena ancaman rudal BVR Rusia dan China memang lebih jauh walopun belum bisa diperkirakan apakah radar pespur mereka bisa menangkap F-35 dari jarak ratusan km atau tidak. Gitu Bung Yuli, Paham???
” F-35 sudah cukup percaya diri dg RCSnya.
Chaff di butuhkan karena ancaman rudal BVR”
—————————————————
Gak usah bertele tele mbah gatol, dr komen ente saja yg atas dan bawah sdh kontradiktif banget
Pake logika awam aja ya mbah, biar mbah gatol paham sedikit aja gak usah banyak….xicixicixicixi
Kalo sdh percaya diri dng RCSnya, ngapain lg butuh chaff.
Kenapa butuh chaff berarti sdh gak yakin akan kemampuan silumannya.
Bahasa gitu aja kok gak paham2 mbah…mbah. Malah ngepot sana sini. Dr artikel diatas aja sdh jelas kok ente malah msh sibuk ngepot aja…xicixicixicixi
Nanti pasti diputer lg komennya, chat itu peralatan standar utk pespur….preet..preet mbah gatol
Ngga penting bung… tapi tetap saja dipasang juga kan??? mau jammer mau chaff itu kan untuk menghadapi rudal berpemandu radar… nah pada akirnya dipakai2 juga kan???
Semakin dijelasin sama bung Agato malah semakin memperlihatkan kalau tidak se siluman yang di jelaskan sama bung Agato…
RCS super duper kecil looo… ngapain kawatir sama radar
Logika yg dipaksakan itu Dhek Rukimin,..
Coba dicari cara kerjanya kayak gimana, fungsinya kayak gimana. Jangan ditulis di artikel Chaff buat nutupin deteksi radar terus semua radar disamakan.
Coba kalo pespurnya lagi lawan arus angin kira-kira kalo ngeluncurin Chaff buat nutupin dari deteksi radar khususnya radar darat bisa gak??
nonsense?
Pesawat stealth memang ada chaff dan flare bang min. Tank modern sekarang aja ada APS. Pesawat siluman itu tidak kebal dari lock on musuh, jadi wajar ada chaff, dan flare. Jujur tidak ada hubungan Stealth dengan Countermeasure. F-22 juga ada flares. Untuk mengelak rudal menggunakan namanya Countermeasure.
Flares itu untuk menghadapi rudal dengan penjejak panas… sedangkan Chaff dan Towed decoy atau jammer itu masuk kategori electronic warfare (sudah disebutkan oleh admin) untuk menghadapi rudal dengan pemandu radar…
Keduanya bertolak belakang, penjejak panas tidak bisa di tangkal dengan sistem electronic warfare begitupun sebaliknya…
Dan pesawat dengan mesin jet jelas tidak bisa menyembunyikan panas yang dihasilkan dari mesinya sehingga diaplikasikanlah itu Flare… tetapi kalau yang diaplikasikan adalah electronic warfare maka seperti yang dituliskan bung admin, itu menjadi perdebatan karena seharusnya sifat siluman dari pesawat siluman itu seharusnya tidak bisa dilacak oleh radar dari rudal berpemandu radar… hla wong dia siluman… kalau dipasang berarti memang jadi ngeklop sama judul artikel bung admin, entah kurang pede atau kurang moncer atau memang sebenarnya memang sifat siluman itu tidak sepenuhnya siluman
Bahkan untuk sifat siluman dari pespur siluman itu ada sudut2 tertentu dimana kemampuan silumanya benar2 maksimal dan ada posisi sudut yang mana kemampuan silumanya itu terdegradasi pada kondisi deteksi yang lebih besar, sehingga aplikasi sistem pertahanan electronic warfare pada akirnya tetap diperlukan
Dan berbeda jauh dengan APS pada Tank, karena kegunakanya adalah untuk mereduksi atau bahkan menghancurkan rudal anti tank… kesamaanya hanya pada meningkatkan kemampuan survival tetapi jelas sistem dan lain sebagainya sangat berbeda…
F-35 dikirim sejak 2006…baru sekarang dipasang Chaff Dispenser…bandingkan dengan Su-57 yang belum produksi langsung dipasang…jadi rusia jauh lebih gak pede dengan kesilumannya Su-57
Dikirim ke mana F-35 dibtahun 2006 dek? Ke planet Namex utk perang antar galaxy kah?
Dibaca benar2 sumbernya biar gak keblinger dek lincreet detek.
Menarik… Russia dari awal selalu menyatakan kalau barang terbang itu tidak ada yang tidak terdeteksi… bahkan kalau itu sekecil rudal atau roket… yang mau siluman apa tidak jelas saja RCS nya pasti kecil…
Makanya Russia dari awal memang menyertakan sistem jammer, dan mereka punya kok kenapa tidak dipasang sekalian, nanggung amat bisa dipasang dan memang dimiliki kok malah dilupakan… kolaborasi antara jet tempur siluman dan sistem jamming jelas super duper maut…
Nah untuk F-35 ini baca lagi bung, diartikel sudah dijelaskan jelas sekali… di simulator sekalipun sistem electronic warfare sudah di masukan untuk F-35… dan jelas sistem ini sudah dicanangkan untuk dipasangkan…
Makanya kalau sekarang baru mau diaplikasikan, apa ngga kasihan yang sudah beli F-35??? apa juga nanti mau di susulkan atau mesti beli lagi atau bagaimana??? jelas keki dong yang baru sudah ada sistem ini sedang yang lama kayak kuek…. atau jangan2 hanya milik USA saja yang dipasangi sistem ini??? tega sekali…
Akhirnya sudah mengakui kan bahwa Su-57 bukan siluman…Si Fallon alias si tukang nyungsep..bukan siluman
Yang mana kalimat pengakuan itu??? mestinya yang menyatakan Su-57 ngga siluman itu ya terutama USA lah… mampu ngga mereka mendeteksinya… kalau mampu berarti ngga siluman, kalau ga mampu ya berarti siluman…
Kalau pendapat saya, Su-57 itu pespur siluman yang dipasangi jammer… sadis sekali itu Russia, sudah sulit dideteksi dikasih jammer pula…
Yg langganan nyungsep itu F-22 dan F-35. Ada beritanya baru kemaren nyungsep dek
Kimochi warui…
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Setuju banget mbah F-22 & F-35 itu
Kimochi warui….xicixicixicixi
Pesawat superioritas nyungsep di dunia antah berantah…..xicixicixicixi
Kimochi : itu ungkapan perasaan yang luar biasa seperti rasa puas sara gembira seperti halnya ketika menjadi juara, memenangkan pertandingan bahkan dalam hubungan sex…
Warui : itu menunjukan keadaan atau kondisi atau hasil yang tidak baik, yang buruk atau negatif…
Jadi sebenarnya aneh jika itu ditujukan untuk benda…
Dikira F-35 gak punya IFF ya kayak punya pespur Rusia makanya buka datalink dulu baru nyerang.
Semua pespur Barat itu punya IFF Dhek Rukimin, so gak perlu pake datalink buat nyerang sasaran Dhek. Emangnya gak di briefing dulu sebelum nyerang ya???
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Bung Yuli, Kimochi warui itu cuman ungkapan ekspresi bisa pada suatu kondisi, kelakuan atau keadaan bisa juga buat orang (yg melakukan) atau bisa juga buat benda. Coba tanya lagi ke sensei nya.
Yang mana kalimat pengakuan itu???……kasih link saya…ada pengakuan pihak dari amerika kalau kurang pede atau kurang moncer.
Siluman Harimau aja yang spiritual mampus sama daun kelor… Apa lagi pesawat siluman yg kasat mata…. Kaga ada pespur atau kaprang yg betul-betul siluman… sekalipun SU-57.
Nggak ada pesawat yang full siluman. Teknologi stealth kan cuma meminimalkan pengembalian sinyal radar, bukan menghilangkan sama sekali. Kecuali kalau pakai teknologi Romulan atau Klingon, baru bisa.
Sedia payung sebelum hujan, teknologi terus berkembang, radar anti siluman semakin maju, semakin canggih, sudah sejak lama di amerika sana diperdebatkan ke efektifan teknologi siluman dimasa depan.
Radar Hensoldt fixed array TRS-4D pada kapal Iver Huitfeldt kita nanti di klaim produsennya mampu mendeteksi siluman RCS 0,01 m2 di jarak tertentu.
RCS 0,01 itu udah bisa buat deteksi Si Melon Bung. Kalo F-22 atau F-35 ya masih susah lagi.
Walaupun RCS F-35 & F-22 terkecil di dunia dan kolong langit sekalipun sdh bisa dideteksi dng radar baru Rusia. Jd gak guna mbah silumannya. Apalagi F-22 mau dipensiunkan dini krn gak pernah diikutkan perang, lawan SU-35 aja gulung tikar pulang kampung F-22 nya mbah…..xicixicixicixi
F-22 dan F-35 itu RCS kecil banget bahkan sampi alien sekalipun sulit mendeteksi… sampai2 yang punya sendiri tidak bisa mendeteksi… jadi terbang atau tidak ya tidak akan ada yang pernah tahu… siluman tingkat dewa gitu looo…
jadi nih, misal pilotnya iseng jet nya untuk kelayapan ya ga ada yang tahu… siluman…
kayak Bajaj, hanya sopirnya sama Tuhan yang tahu dia mau belok kemana…
Ada lagi yg lebih seru bung Yuli. Saking kecilnya RCS nya, terbang atau tidak gak ada yg tau, tp tau2 udah nyungsep aja…..xicixicixicixi
Oh kayak Su-57 yang nyungsep kemarin ya….baru produksi 1-unit sudah nyungsep…gimana seh…hahaha
Nah itu yg saya bingung bung… kalau jatuh nyarinya gimana??? hla itu kan siluman… anti radar… menentukan titik jatuhnya pasti seperti mencari jarum di padang pasir…
Kalau Su-57 jelas dalam posisi uji terbang… dan Russia jelas punya radar yang bisa mendeteksi pesawat tempur siluman… jadi ya tidak ada masalah… yang menjadi pertanyaan itu ya F-22 sama F-35 yang RCS nya itu super duper kecil… bahkan lebih kecil dari butiran debu…
Butiran debu itu partikelnya paling dikisaran 0,1… hla ini 0,001…
Bukan SU-57 yg nyungsep dek, tp kolaborasi antar F-22 & F-35 kompak nyungsepnya bareng. Pasti dek lincreet detek nlom baca beritanya ya.?
Versi produksi baru 1 unit terus nyungsep….belum apa apa sudah nyunsep..apalagi nanti kalau dipakai…makanya cucok degan namanya “FALLON” alias tukang nyungsep
F-22 waktu baru prototype malah sdh nyungsep dek. Tempo hari nyungsep lg . Makanya mau dipensiun dini…..xicixicixicixi
Julukannya pespur siluman superior nyingsep.
Wajar prototipe alias versi uji coba….Su-57 versi PRODUKSI…belum apa apa sudah FALL…cucok sama namanya FALLON.
Hhhhhhhhhhhh, Rusia punya radar baru buat deteksi pespur siluman macam F-22 atau F-35 ya Dhek Rukimin, bisa dibabar dimari berapa jauh perkiraan deteksi tuh radar dg RCS dibawah 0,005 m² punya F-35….
Negara yg sudah bisa bikin pesawat tempur siluman pasti juga bikin radarnya.. sikalkun gembrot bukan ancaman bagi China sama Rusia
xicixicixicixi…..kepo jg dia pingin tau rupanya.
Mengenai radar baru Rusia, begini ya mbah saya jelasin duduk yg manis bersama pasukan taplakmu mbah.
Mau RCS segede upilmu sekalipun mbah gak ada pengaruhnya buat radar pasif. Krn radar pasif menangkap radiasi dr gelombang radar, maupun data link dan komunikasi.. paham sampe disini mbah? Kalo urusan jarak berapa, nanti dijelasin diepisode Ambyaar selanjutnya ya mbah, nanti gak kuat kalian nerima ilmunyaq…..xicixicixicixici
Oh radar canggihnya Rusia itu radar pasif ya. Nungguin F-35 buka datalink baru beraksi ya. Kalo F-35 buka datalink dari jarak 1 km kira-kira Hanud Rusia siap ngadepin gak?? Lah radar gelombang rendahnya buat apa Dhek Rukimin?? Gak bermanfaat juga ya buat ngadepin F-35??
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Kalau perlu pesawat invisible bahkan tidak kelihatan dengan mata apa thermal..
Pengaman itu tetap diperlukan. Ibarat Mobil, selain sabuk pengaman tentunya mobil yg baik juga dilengkapi dgn airbag. Sekecil apapun RCS F-35, kejadian seperti F-117 harusnya bisa dijaga agar tidak terulang walopun jatuhnya F-117 itu perbandingannya 1:1000.
Ntah kalo si Melon, mungkin probabilitas jatuhnya 1:12 itu aja belum kena hajar AMRAAM udah jatuh sendiri. Yah semoga tuh Melon juga udah dikasih Asuransi kayak Okhotnik. Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Berarti ente gak baca artikel tp langsung kommen. Sama nyungsepnya pikiran ente dng dek distanata. Org kampung yg tinggal jauh dipedalaman kalo suruh baca artikel ini pasti langsung paham.
Ente yg ngakunya sdh pernah keluar negeri kok gak oaham maksud judul dan isi artikel diatas.
Kalo pemgaman itu memang tetap diperlukan knp baru mau diadopsi, bukannya malah dr awal harusnya diadakan. Masa gitu aja gak paham mbah….mbahh.
Bukannya F-35 & F-22 yg probabilitas jatuhnya lebih tinggi mbah? Kemaren aja baru jatuh lagi F-35 nya…….xicixicixocixicixi
“Bukannya F-35 & F-22 yg probabilitas jatuhnya lebih tinggi”
Coba bandingkan dengan Su-57…baru mau kirim 1-unit versi produksi sudah jatuh…probabilitas jatuh Su-57 100% untuk sementara ini
Adek tau bahasa perbandingan nda? Yg mbah gatol bahas perbandingan dek. Bukan prosentase dek. Belajar pemahaman bahasa Indonesia dulu ya dek…..xicixicixicixi
Lincreet detek nih
Sudah tahu…maka dari itu saya bandingkan…probabilitas jatuhnya Su-57 100%…kirim versi produksi baru 1 kali terus jatuh…hahah
Adek paham bahasa perbandingan nda? Apa harus diajarkan arti kata perbandingan.?….xicixicixivixi
Sudah faham…probabilitas jatuhnya Su-57 100%…kirim 1 jatuh 1
Blom paham aja ya dek maksud perbandingan. Nanti saya carikan bahasa yg bisa kamu pahami ya…xicixicixi
Si embah ga sadar klo pespur siluman junjungan nya udah nyungsep 4x hehe
F35 ga ada sistem peprangan elektronika? lah ini apa coba
https://www.baesystems.com/en/product/an-asq-239-f-35-ew-countermeasure-system
Untuk sistem peprangan eektronika f35
https://www.baesystems.com/en/product/an-asq-239-f-35-ew-countermeasure-system
https://www.globalsecurity.org/military/systems/aircraft/systems/an-asq-239.htm
Yg namanya pespur modern itu pasti pake piranti EW Dhek. Dan AN/ASQ-239 itu berbagai macam piranti dijadiin satu dan bisa menghasilkan data input yg jelas 360° Dhek. Makanya disebut sebagai kemampuan Situational awareness tertinggi saat ini. Gitu.
Nih biar dibaca sama bung Agato… kali saja males buka link nya…
“Advanced avionics and sensors provide a real-time, 360º view of the battlespace, maximizing detection ranges and giving pilots evasion, engagement, countermeasure, and jamming options.”
Ada Jamming option bung Agato… ngga cuman Chaff…
Lah kan ane udah nyebut “berbagai macam piranti” bukan Chaff aja.. Gimana sih.
iya… jamming juga…
ini dek nganu ,apa mbah nya bowo ya,apa malah dek wi…???