Penicillin Reconnaissance Systems – Gun Fire Locator dengan Sensor Termal dan Akustik, Digunakan Rusia di Perang Ukraina

Fungsinya mirip dengan gun fire locator yang digunakan pada beberapa rantis serbu TNI, namun apa yang digunakan militer Rusia di laga perang Ukraina ini terasa beda, terutama bila dilihat dari kapasitas. Merujuk ke laporan dari Kantor Berita Rusia – Tass.com, dikatakan pasukan Rusia di garis depan kini lebih siap mendeteksi datangnya serangan dari meriam, howitzer sampai protektil HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) yang diluncurkan Ukraina.

Baca juga: TNI AL Kembangkan Gun Fire Locator, Alat Pendeteksi Arah dan Jarak Tembakan

Apa yang diungkapkan oleh Tass.com adalah Penicillin Reconnaissance Systems, yakni sistem yang dirancang untuk mendeteksi posisi musuh dengan bantuan akustik lewat tindakan musuh dari tembakan salvo meriam, howitzer, HIMARS dan sebagainya.

Setelah posisi musuh dapat dideteksi, kemudian koordinat dilaporkan ke posko, yang mengambil keputusan. apakah musuh harus segera dihancurkan atau diperlukan pengintaian lebih lanjut. “Kadang-kadang target bukan hanya senjata yang berdiri sendiri, mungkin ada lebih banyak di sekitarnya, yaitu target cluster. Sistem ini dapat digunakan untuk menghancurkan target cluster. Setelah itu, kami mengkonfirmasi penghancuran target, mengamati serangan yang datang dari kami,” ujar seorang kru Penicillin Reconnaissance Systems.

Penicillin Reconnaissance Systems dikembangkan oleh NII Vector (bagian dari Ruselectronics yang dimiliki oleh Rostec). Sistem ini dirancang untuk mendeteksi posisi penembakan artileri, mortir, sistem peluncuran roket multi laras (MLRS), dan lokasi peluncuran rudal anti-pesawat dan taktis musuh, sekaligus juga mendeteksi posisi artileri kawan.

Tidak seperti kebanyakan sistem sejenisnya, artileri otomatis Penisilin dan sistem pengintaian tentara dapat mendeteksi artileri musuh berkat prinsip baru yang menggabungkan pengintaian termal dan suara (akustisk), bukan dengan bantuan radar. Hal ini membuat tindakan balasan elektronik (jamming) menjadi tidak mungkin dilakukan.

Sistem ini menangkap sinyal akustik dan termal dari suara tembakan dan ledakan, mengeluarkan koordinat akurat untuk lokasi senjata dan menempatkannya pada peta elektronik. Penicillin Reconnaissance Systems dikirim ke angkatan bersenjata Rusia pada akhir tahun 2020.

Tangkal Hujan Artileri, Korea Selatan Andalkan Arthur Radar Fire Finder

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan dalam beberapa kesempatan bahwa Penisilin berhasil digunakan dalam perang kontra-baterai artileri di arah Selatan Donetsk dan Zaporozhye, membantu mendeteksi dan menghancurkan artileri self-propelled dan howitzer Ukraina.

Guna mendapatkan koordinat satu target membutuhkan waktu kurang dari 5 detik. Oleh karena itu, posisi tembak musuh akan terlihat beberapa detik setelah serangan pertama, dan artileri Rusia dapat menghancurkannya dengan tembakan balasan. (Gilang Perdana)

One Comment