Lantaran punya efek hentakan (tolak balik) yang terbilang kuat, maka lazimnya self propelled howitzer atau howitzer swagerak dipasang pada platform kendaraan berat, seperti dari basis heavy truck atau tank. Sekalipun ada yang menggunakan platform rantis model jip 4×4, itu pun dibatasi pada adopsi kaliber 105 mm. Namun, Angkatan Darat Ethiopia melakukan modifikasi yang terbilang kontroversial. (more…)
Setelah sebelumnya dihadirkan dalam varian roda rantai (SH16) dan varian roda ban 6×6 dalam platform heavy truck, North Industries Group Corporation Limited (Norinco) pada Zhuhai Airshow 2024 kembali memperkenalkan jenis self propelled (swagerak) howitzer dengan turret (kubah) tanpa awak. Inovasi terbaru ini mengadopsi sasis ranpur (kendaran tempur) roda ban VN-23 8×8 yang juga produksi Norinco. (more…)
Selain Leonardo (Otobreda) 127/64 pada haluan yang menjadi meriam utama, pada dua unit OPV (Offshore Patrol Vessel) rasa frigat Pattugliatore Polivante d’Altura (PPA) Paolo Thaon di Revel class, yang diakuisisi TNI AL, juga tedapat senjata di katergori meriam lainnya, yang dimaksud adalah satu unit Leonardo 76 mm/62 Strales Sovraponte anti-aircraft gun, yang ditempatkan pada posisi di atas hanggar helikopter menghadap buritan. (more…)
Diproyeksi sebagai kapal kombatan terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara, Multi-Role Combat Vessel (MRCV) Angkatan Laut Singapura (RSN) yang akan meluncur di tahun 2028 ini akan dibekali dengan racikan persenjataan papan atas yang berharga mahal. Selain rudal hanud jarak sedang dan jauh VL Mica NG/Aster B1 NT dan rudal anti kapal Blue Spear, menarik perhatian adalah MRCV bakal menjadi kapal perang pertama di kawasan ini yang dibekali meriam Leonardo 76/62 mm naval gun dalam varian Strales. (more…)
Pada tahun 2027, secara total Angkatan Darat Polandia akan mengoperasikan 360 unit self propelled howitzer (SPH) tracked/roda rantai K9 Thunder kaliber 155 mm, Yang secara langsung menjadikan Polandia sebagai pemangku kekuatan self-propelled artillery (artileri swagerak) terbesar di Eropa. (more…)
Guna memenuhi elemen fire power dalam MEF (minimum essential force), satuan Artileri Medan TNI AD pada tahun 2014 mendapat sejumlah perkuatan alutsista, selain ASTROS II MK6 Self Propelled MLRS, lalu di lini meriam ada TRF-1 CAESAR Self Propelled Howitzer 155 mm yang berkaliber besar. di periode tersebut TNI AD juga mendapatkan 54 pucuk meriam KH-178 kaliber 105 mm dari Korea Selatan untuk melengkapi 3 batalyon (more…)
Tak jarang karena hubungan politik yang merenggang antara kedua negara, berujung pada penundaan, atau bahkan pembatalan atas pengadaan alutsista. Dan hal tersebut rupanya tengah dialami antara Brasil dan Israel. Gegara perbedaan pandangan terkait konflik di Gaza, Palestina, Brasil dikabarkan akan membatalkan pengadaan 36 unit self propelled howitzer (SPH) Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 155 mm buatan Elbit Systems, Israel. (more…)
Sempat disebut punya tingkat akurasi yang kurang memuaskan, nama meriam howitzer tarik KH-178 seolah ‘tenggelam’, meriam buatan Korea Selatan ini juga jarak ditampilkan dalam ajang pameran pertahanan. Namun, dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 (26 Agustus hingga 6 September 2024), rupanya KH-178 kembali ikut disertakan oleh TNI AD, termasuk berhasil melakukan uji tembak menggunakan amunisi tajam, bersama meriam howitzer M119 105 mm milik Angkatan Darat AS. (more…)
Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis rekaman video pertama prototipe MTS-15 Klever, yakni self propelled howitzer tanpa awak atau Unmmaned Ground Vehicle (UGV). Rekaman video tersebut dibagikan oleh TV Zvezda, mengungkap upaya terbaru militer Rusia untuk memajukan kemampuan artileri melalui teknologi otomatisasi dan robotika. (more…)
Meski hanya mengirim enam unit jet tempur F-16 Fighting Falcon untuk Ukraina, namun Norwegia sebagai anggota senior NATO di Eropa memberi kontribusi besar dalam pengadaan amunisi untuk militer Ukraina. Adalah Nammo, perusahaan pertahanan yang berbasis di Norwegia yang mengkhususkan diri dalam produksi amunisi, roket, dan propelan, disebut meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat. (more…)